Peristiwa konyol nan lucu kerap terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola. Entah itu di awal, pertengahan, maupun akhir laga. Kisah konyol dalam sepak bola pernah dialami oleh bek Manchester City asal Prancis, Benjamin Mendy.
Peristiwa itu terjadi usai laga antara Manchester City melawan Liverpool di Ettihad Stadium. Laga pekan ke-21 liga primer 2018/19 antara tuan rumah Manchester City vs Liverpool menjadi bergengsi karena memperebutkan posisi puncak klasemen.
Pada laga itu Benjamin Mendy tidak diturunkan lantaran tengah mengalami cedera lutut sejak November 2018. Posisinya pun digantikan oleh rekan senegaranya, Aymeric Laporte di bek kiri.
Walaupun tak bermain, Mendy tetap datang ke stadion untuk menyaksikan dan memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang berjuang melawan Liverpool yang saat itu tengah berada di posisi teratas klasemen.
Kedatangan dan dukungan Mendy pun tak sia-sia, Manchester City berhasil mengalahkan Liverpool di hadapan puluhan ribu penggemarnya.
Kemenangan tersebut sekaligus membuat City sukses membalaskan dendamnya pada Liverpool. The Citizen mengalahkan The Reds dengan skor 2-1 pada laga tersebut. Dua gol City dicetak oleh Sergio Aguero dan Leroy Sane, sementara gol tunggal pasukan Anfield diciptakan oleh Roberto Firmino.
Sergio Aguero membawa City unggul pada menit ke 40. Menerima umpan dari Bernardo Silva, Aguero melepaskan tembakan dari sudut sempit yang gagal diantisipasi oleh Allison Becker.
Pada menit ke 64, Liverpool menyamakan kedudukan lewat sundulan Roberto Firmino memanfaatkan assist dari bek kiri Andy Robertson.
Namun, Manchester City kemudian kembali cetak gol yang sekaligus menjadi gol terakhir pada laga tersebut. Pada menit ke 72, Leroy Sane melalui sepakan kaki kirinya sukses membuat The Citizen raih tiga poin.
Usai wasit Anthony Taylor meniupkan peluit akhir, di sinilah kejadian kocak tersebut tercipta. Kejadian itu adalah ketika Benjamin Mendy masuk ke dalam lapangan dan disangka suporter oleh petugas keamanan lapangan.
Awalnya, setelah laga usai, pemain Timnas Prancis itu masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan City bersama rekan-rekannya.
Namun, penampilan Mendy yang mengenakan pakaian bebas, yakni jaket berwarna oranye dan ripped jeans menarik perhatian petugas keamanan yang berjaga di stadion.
Mendy yang berlari ke dalam lapangan pun sempat dikejar oleh petugas keamanan yang berjaga. Petugas keamanan itu mengira bek kiri kelahiran 17 juli 1994 itu adalah suporter yang menerobos masuk lapangan.
Kejadian konyol ini kemudian ditulis oleh jurnalis Manchester City, Sam Lee di akun Twitternya, @Sammy_Goal. Sam mengungkapkan, petugas rupanya sempat menganggap Mendy cuma suporter biasa, sebelum menyadari jika penerobos lapangan itu juga pemain City.
”Mendy di lapangan. Petugas keamanan mengejarnya mengira dia seorang suporter kemudian sadar dia bisa melakukan apa saja yang diinginkannya,” tulis Sam Lee di Twitter.
Benjamin Mendy sendiri terlihat sangat bergembira ketika mendatangi rekan-rekannya. Pemain berusia 24 tahun itu sampai mencium Sergio Aguero. Â Ia memang girang betul melihat rekannya itu mampu merobek gawang sang rival.
Mendy sampai mengunggah momen tersebut di akun Twitternya. Sebuah kalimat pun ia bubuhi di fotonya.
”Aku mencintaimu lebih dari istrimu Bro,”
Sergio Aguero pun membalasnya dengan emoji tertawa lebar menanggapi candaan rekannya, ”Aku juga bro, Aku mencintaimu,” tulis Aguero.
Bagi Manchester City, kemenangan tersebut sekaligus mengkudeta Liverpool dari puncak klasemen Liga primer. Hingga pada akhirnya, klub yang bermarkas di Ettihad stadium berhasil menyabet gelar liga primer di pekan terakhir dengan hanya selisih satu poin dari The Reds.