Dunia sepak bola sedang dihebohkan dengan kutukan aneh yang sulit diterima nalar. Insan sepakbola dunia, khususnya yang kerap berselancar di dunia maya pasti tahu betul dengan fenomena rapper terkenal asal Kanada, Drake.
Kutukan ini terbilang unik dan aneh karena bagi siapapun pemain yang mengambil foto dengan rapper tersebut pasti tim yang dibelanya akan mengalami kekalahan. Aneh bukan?
Meski terlihat sebagai candaan biasa, namun tampaknya banyak yang menunggu jika ada pemain Roma yang dihukum setelah berfoto dengan Drake.
Sebagai pecinta sepak bola, Drake memang kerap datang ke stadion untuk menyaksikan langsung sebuah tim. Pelantun lagu Hotline Bling itu juga tak jarang beruntung mendapatkan kesempatan foto bersama dengan para pemain di tiap-tiap klub tersebut jelang laga.
Namun, semua keceriaan setelah saling bertemu berubah menjadi sesuatu yang cukup mengerikan. Banyak tim yang tumbang akibat salah satu pemainnya berpose dengan Drake.
Untuk lebih meyakinkan semua, berikut kami sajikan beberapa fakta tentang fenomena Drake.
Pertama, Drake berfoto dengan penyerang The Gunners, Pierre-Emerick Aubameyang, sebelum laga Arsenal melawan Everton. Setelahnya, anak asuh Unai Emery kalah dengan skor 1-0.
Berikutnya ada striker Manchester City, Sergio Aguero, yang juga berfoto bareng Drake beberapa hari sebelum The Citizens kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di leg pertama pada babak perempat final Liga Champions Eropa. Dalam laga itu, Aguero bahkan gagal mengeksekusi penalti.
Beralih ke Jerman, Drake juga berfoto dengan pemain muda Dortmund, Jadon Sancho, sebelum laga melawan Bayern Munchen pada lanjutan Bundesliga. Hasilnya? Tak tanggung-tanggung, Sancho dan kawan-kawan dilibas habis oleh Die Roten dengan skor 0-5.
Dan, kutukan Drake juga menimpa PSG. Jelang laga Les Parisiens jumpa Lille, penyanyi 32 tahun itu berfoto dengan Layvin Kurzawa. Setelahnya, tim besutan Thomas Tuchel takluk 1-5 dan itu merupakan kekalahan terbesar klub Ibu Kota dalam kurun waktu 19 tahun terakhir.
Yang terbaru, kutukan Drake juga berdampak pada Juventus. Meski tidak berfoto dengan salah satu pemain Si Nyonya Tua. Drake berfoto dengan mengenakan seragam kebesaran Juve. Foto itu lalu seolah menjadi penyebab gagalnya Juventus dalam kompetisi Liga Champions Eropa.
Meski dinilai sebagai kejahilan netizen belaka, kutukan Drake yang sedang marak dipercaya, menjadi penyebab kegagalan tim asal Italia itu.
Kutukan tersebut nampaknya tidak hanya berlaku di olahraga sepak bola saja.
Sejak menjadi global ambassador tim NBA, Toronto Raptors, pada 2013 lalu, Drake dianggap memberi pengaruh ‘negatif’. Selama kurang lebih enam tahun, Drake hampir menonton seluruh pertandingan besar yang dijalani Toronto Raptors. Namun seakan benar-benar membawa sial, Toronto Raptors gagal menaikkan reputasi setelah tak mampu meraih hasil maksimal pada pertandingan-pertandingan besar tersebut.
Lalu pada 2015 saat Serena Williams berusaha menjadi wanita pertama yang akan memenangkan semua empat gelar Grand Slams tenis dalam satu tahun sejak Steffi Graf pada 1988 silam pun gagal. Ternyata, Drake diketahui menonton hampir seluruh pertandingan yang dijalani Serena.
Kemudian ada Conor McGregor yang harus mengakui kehebatan Khabib Nurmagomedov setelah sebelumnya mengambil foto dengan sang rapper.
Dengan seluruh fakta dan kejadian yang terjadi di lapangan, tidak mengherankan bila Drake dijadikan bahan lelucon para netizen, khususnya pecinta sepak bola.