• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Monday, May 16, 2022
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Mengapa ada tiang corner di lapangan sepakbola ?

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
September 11, 2019
in CERITA
0 0
0
Mengapa ada tiang corner di lapangan sepakbola ?
Share on FacebookShare on Twitter

Tak bisa dipungkiri bahwa sepakbola merupakan olahraga yang paling menyenangkan dan populer di dunia. Semua orang boleh memainkan si kulit bundar, kapan dan dimana pun, entah di jalanan atau pun di halaman rumah. Jika memainkan sepakbola di tempat-tempat tersebut maka kita bebas untuk menentukan aturan tersendiri.

Namun, jika dalam sebuah pertandingan sepakbola yang bersifat resmi tentunya segala persyaratan yang telah ditentukan harus dipenuhi, tak terkecuali dengan segala atribut yang berada di lapangan, seperti jaring gawang, bola, peluit wasit, dan garis lapangan. Keberadaan itu semua sangat lah penting, termasuk adanya tiang bendera di sudut lapangan.

Nah tahukah kamu footballovers bahwa dalam pertandingan sepakbola profesional, pertandingan tidak akan dimulai jika tidak terdapat 4 buah tiang corner di lapangan?

Pada final Piala Dunia 1974, wasit yang ketika itu memimpin laga, Jack Taylor, tidak kunjung memulai pertandingan dengan alasan salah satu tiang corner di lapangan tidak ada. Pertandingan baru dapat dimulai setelah pihak penyelenggara mendatangkan tiang pengganti.

Tidak ada yang salah dari apa yang dilakukan oleh Jack Taylor, karena memang hal tersebut tertulis pada law of the game FIFA.

Dalam Law Of The Game FIFA tersebut tertulis bahwa “Sebuah tiang bendera, setidaknya tinggi 1,5 meter (5 kaki), dengan puncak tidak runcing dan bendera harus ditempatkan di setiap sudut. Tiang bendera juga dapat ditempatkan di setiap ujung garis tengah, setidaknya 1 meter (1yd) di luar garis sentuh/garis permainan.”

Namun pertanyaannya kemudian, apa sebenarnya fungsi dari tiang corner tersebut sampai bisa menunda jalannya sebuah pertandingan?

Keberadaan tiang bendera sangatlah penting. Ternyata asal-usul tiang corner berasal saat sepakbola masih baru mulai dimainkan. Ketika itu lapangan belum memiliki garis pinggir lapangan. Wasit sering kebingungan untuk menentukan apakah bola sudah keluar lapangan atau belum.

Akhirnya ditaruhlah tiang di setiap pojok lapangan sebagai patokan pinggir lapangan bagi wasit pertandingan. Dan hingga kini, keberadaan tiang corner masih terus dipertahankan bahkan menjadi syarat berlangsungnya pertandingan.

Tiang bendera di sudut lapangan juga sebagai penanda para pemain untuk melakukan sepak pojok atau istilah lainnya tendangan sudut. Tendangan sudut itu sendiri diperkenalkan ke sepak bola sebagai bagian dari Peraturan Sheffield pada tahun 1868.

Kemudian dalam prakteknya bila bola menyentuh tiang bendera dan memantul kembali ke lapangan maka bola masih dianggap hidup atau istilahnya play on.

Menurut wasit Joe Mchugh, Pesepak bola tidak diperkenankan menyingkirkan bendera ketika melakukan sepakan pojok. Bila bendera tidak disengaja tersentuh oleh para pemain maka hal itu tidak apa-apa.

Wasit Keith Contarino menambahkan bahwa sang pemain boleh menyentuh bendera sepak pojok seperti halnya menyentuh gawang. Tetapi memindahkan bendera tersebut adalah hal yang tidak boleh dilakukan kecuali dalam keadaan tidak sengaja. Hal ini pun tercantum dalam Law Of The Game FIFA.

Mengingat bahwa bendera sudut adalah salah satu dari beberapa ‘alat peraga’ yang dapat ditemukan pemain pada saat-saat setelah dia mencetak gol, tidak mengherankan bahwa begitu banyak dari pesepak bola yang menggunakannya untuk membantu perayaan gol. 

Saat Piala Dunia tahun 1990, Roger Milla mencetak gol ketika melawan Rumania dan langsung berlari ke pojok lapangan untuk mengangkat tiang corner dan merayakan golnya. Bahkan Milla sering merayakannya dengan menari di tiang bendera.

Pemain lain yang rayakan gol memakai aksesoris tiang bendera adalah Lee Sharpe, pemain MU era 90-an ini sering merayakan gol dengan bergaya ala Elvis Presley. Dengan menjadikan tiang bendera di sudut lapangan sebagai mic, Sharpe pun berjoget layaknya “Raja Rock & Roll”.

Yang paling terkenal tentu saja Tim Cahill, setelah cetak gol pemain Australia yang pernah memperkuat Everton ini akang berlari ke sudut lapangan lalu meninju tiang corner layaknya seorang petinju yang sedang memukuli lawannya.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Pada Hari Dimana Ibrahimovic Benar-benar Menempatkan Gattuso ke Tong Sampah

Pada Hari Dimana Ibrahimovic Benar-benar Menempatkan Gattuso ke Tong Sampah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 110 Followers
  • 61.3k Followers
  • 163k Subscribers
  • 23.5k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In