Footballoverz, Mei 2019 David Luiz resmi memperpanjang kontrak di Stamford Bridge hingga tahun 2021. Kontrak pemain asal Brasil itu pada awalnya akan berakhir di pengujung musim 2018/19. Setelah pembicaraan yang berlarut-larut, kesepakatan akhirnya diraih dengan sang bek akan tetap bermain untuk Chelsea hingga dua tahun mendatang.
Sebuah pernyataan pun di utarakan David Luiz tak lama setelah menandatangani kontrak baru. “Saya mencintai klub ini. Momen-momen hebat dalam sepakbola ada di sini, terutama gelar-gelar Eropa–Liga Champions dan Liga Europa.”
“Hubungan saya dengan fans selalu bagus sejak hari pertama saya bermain di sini. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik dan membuat mereka senang.”
“Saya sangat senang ada di sini dan punya kesempatan untuk bertahan.” Ujar David Luis (dikutip dari Goal).
Musim lalu, di bawah arahan Maurizio Sarri, pemain berusia 32 tahun itu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan The Blues bersama Antonio Ruediger. Keduanya membantu Chelsea finis ketiga di Liga Inggris dan menjuarai Europa League.
Performa impresif Luiz membuat Chelsea tak ragu menambah kontraknya hingga dua tahun. Padahal, biasanya Chelsea hanya memberi perpanjangan setahun bagi pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Namun baru-baru ini David Luiz resmi bergabung dengan klub london lainnya, Arsenal dengan biaya 8 juta paun atau sekitar Rp 138 miliar. Untuk memuluskan kepindahannya ke meriam london, Luiz sempat memilih tidak menghadiri sesi latihan bersama Chelsea satu hari jelang Deadline bursa transfer Inggris.
Kepindahan Luiz ke Arsenal tersebut terbilang mengejutkan mengingat ia baru memperpanjang kontrak dengan Chelsea, terlebih rumor transfer David Luiz tidak terlalu terdengar di media.
Rumornya baru santer terdengar satu hari sebelum bursa transfer liga inggris ditutup. Di sisi lain, juru taktik Arsenal, Unai Emery ingin mencari seorang bek baru setelah hengkangnya Laurent Koscielny ke Bordeaux dan David Luiz pun menjadi salah satu targetnya.
Di lansir dari Metro.co.uk, Keputusan David Luis hengkang ke Arsenal karena ia khawatir peluangnya untuk bermain di tim utama pada musim depan dibatasi oleh pelatih Chelsea yang baru, Frank Lampard. Terlebih pada laga pra musim melawan Borussia Monchengladbach, Mantan pemain PSG itu tidak di mainkan.
Dikabarkan juga bahwa Frank Lampard akan memainkan duet bek Andreas Christensen dan Kurt Zouma dalam pertandingan pembuka Liga Primer melawan Manchester United. Hal itu tentu saja membuat Luiz merasa terpinggirkan.
Saat ditanya mengapa dia meninggalkan Chelsea, David Luiz mengatakan : “Siklus itu berakhir di sana”.
“Itu adalah percakapan antara saya dan Chelsea dan semua orang. Saya memiliki kesempatan untuk datang ke klub besar lain. Dalam hidup saya, saya selalu suka melakukan beberapa tantangan”.
“Aku sama sekali tidak takut untuk mencoba sesuatu. Saya pikir tidak terlalu banyak pemain akan membuat keputusan seperti ini, mereka mungkin akan takut, atau semacamnya. Saya hanya mencoba melakukan hal-hal besar dalam hidup saya, jadi seperti yang saya katakan, siklus saya di Chelsea selesai dan sekarang saya bersemangat untuk memulai babak baru dalam hidup saya di sini” (Dikutip dari Metro.co.uk).
David Luiz menganggap bahwa Arsenal adalah klub besar, tidak hanya di Inggris tetapi juga di dunia. Ia juga merasa senang ketika dirinya mendapat tawaran dari klub meriam london.
Bersama Arsenal, Luiz akan bereuni dengan Unay Emery. Ia memang sebelumnya sudah pernah merasakan diasuh oleh Emery. Hal itu terjadi kala dirinya masih berseragam PSG.
Meski hanya sebentar, kerja sama dengan Emery ternyata cukup membekas dalam diri Luiz sehingga kembali memutuskan untuk menjadi anak asuhnya. Luiz juga menganggap pelatih asal Spanyol itu berperan besar dalam keputusannya untuk bergabung dengan Arsenal.
“Sebagian besar keputusan saya gabung ke Arsenal berkat peran Unai Emery. Saya kenal dia, saya kenal beberapa orang juga dari klub ini. Saya tahu Edu, saya tahu Raul, saya tahu kualitas tim, para pemain, dan itulah yang membuat saya bersemangat untuk bermimpi, memiliki ambisi untuk memenangkan hal-hal besar,” ujar Luiz (Dikutip dari metro.co.uk).
Selain itu, Luiz juga merasa bahagia sekaligus lega karena kini dapat bekerja sama dengan dua penyerang hebat di negeri ratu elizabeth, yakni Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Sementara, kepergian Luiz ke sang Rival, membuat fans Chelsea kecewa, untuk melampiaskannya fans Chelsea membombardir restoran milik pemain Brasil yang berada di London tersebut dengan penilaian super negatif.
Kini bersama Arsenal, David Luiz akan mengenakan jersey nomor punggung 23. Ia menjadi rekrutan keenam di musim panas ini setelah William Saliba, Gabriel Martinelli, Dani Ceballos, Nicolas Pepe, dan terakhir Kieran Tierney yang bergabung.