• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Friday, March 5, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Mengingat Debut Manis Bersejarah Carles Puyol Bersama Barcelona

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
October 17, 2019
in CERITA
0 0
0
Mengingat Debut Manis Bersejarah Carles Puyol Bersama Barcelona
Share on FacebookShare on Twitter

Mantan Kapten dan Legenda Barcelona, Carles Puyol sudah memenangkan segala trofi bersama Blaugrana, mulai dari gelar La Liga hingga Liga Champions. Sepanjang karirnya, hanya Barcelona lah cinta satu-satunya Carles Puyol.

Namun tiada disangka, Puyol terbilang cukup telat bisa menembus skuat utama Blaugrana. Dia menjalani debut bersama Barcelona pada 2 Oktober 1999 atau ketika usianya 21 tahun. Di laga pertamanya, ia sukses membawa skuad katalan meraih kemenangan 2-0 di kandang Real Valladolid.

Lahir di La Pobla de Segur, Lleoda, Catalonia pada 1978, Puyol mulai bermain sepakbola untuk klub di kota kelahirannya, sebagai penjaga gawang. Tapi gara-gara cedera punggung membekapnya, Puyol berganti posisi sebagai penyerang.

Penggemar Barcelona ataupun timnas Spanyol mungkin tidak akan memiliki bek setangguh Puyol jika ia mengikuti saran orang tuanya saat kecil. Ketika itu, Orang tua Puyol meragukan kemampuan Puyol bermain bola dan memintanya untuk belajar saja.

Puyol kemudian pindah ke akademi Barcelona atau La Masia pada 1995 dan naik kelas ke Barcelona B pada 1997 serta mengubah posisinya sebagai gelandang bertahan, ia lalu beralih sebagai bek kanan dan kemudian nyaman sebagai bek tengah. 

Tidak seperti Lionel Messi atau Ansu Fati yang menjalani debut bersama Barcelona senior di usia di bawah 18 tahun, Puyol baru bisa mendapatkan menit main di tim utama saat usianya 21 tahun lebih 6 bulan.

Bertandang ke Estadio Jose Zorilla, markas kesebelasan Real Valladolid, pelatih Barca kala itu, Louis Van Gaal memutuskan untuk membawa skuat terbaiknya dalam lanjutan pekan keenam La Liga Spanyol musim 1999/00. Dan nama Puyol juga termasuk di dalamnya.

Walau ikut menjalani pertandingan tandang, saat itu Puyol tidak disertakan dalam starting eleven melawan tim tuan rumah. Ia harus bersabar menunggu di bangku cadangan sembari harap-harap cemas agar ketika ia diturunkan, ia tak bermain canggung di depan para seniornya.

Pada akhirnya, kesempatan yang dinanti-nantikan pun tiba, Puyol yang berambut keriting masuk di menit ke-55. Ia turun lapangan menggantikan Simao Sabrosa saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan Barcelona. Saat itu, Puyol menempati pos bek kanan.

Setelah Puyol masuk, Barcelona menggandakan keunggulan setelah Rivaldo mencetak gol di menit 71, dan skor dua gol tanpa balas tidak berubah untuk tim asuhan Louis van Gaal, sampai wasit meniup peluit panjang.

Tampil sebagai bek kanan dengan mengenakan nomor punggung 32, penampilan Puyol dalam laga tersebut sangat memukau. Ia mampu bermain menyerang dan bertahan dengan sama baiknya. Sebuah kualitas yang menandai kemunculannya sebagai bek tangguh di masa-masa selanjutnya.

Penampilan perdana Puyol yang mengesankan tersebut mampu membuat Louis van Gaal terus mempercayainya sebagai palang pintu tim. Debut manis itu kemudian dilanjutkan performa apik di laga berikutnya, melawan Real Madrid. Dalam laga El Clasico di Camp Nou itu, Puyol masuk lebih awal di menit 37 menggantikan Sergi Barjuan.

Pertandingan sendiri saat itu berakhir seri 2-2. Di Musim debutnya Puyol bermain sebanyak 37 kali di semua kompetisi. Kelak, Puyol juga mencetak gol perdananya untuk Barca ketika melawan Valladolid, yakni pada 11 November 2001.

Sejak musim debutnya, nama Carles Puyol sangat sering tertera dalam line up pemain Barcelona, entah siapapun pelatihnya, Puyol akan selalu jadi pilihan utama. Ia didapuk sebagai kapten Barcelona pada akhir musim 2003/04 menggantikan Luis Enrique yang memutuskan pensiun.

Di era kepemimpinannya sebagai kapten, Puyol berhasil merebut enam trofi La Liga, dua Copa del Rey, enam piala super spanyol, tiga Liga Champions serta masing-masing dua di Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Tepat saat Puyol memutuskan pensiun di tahun 2014, ia resmi menyandang status sebagai legenda camp nou.

Sebelum jadi legenda dan menjalani debut. Karier Puyol bersama Barcelona sebenarnya nyaris berakhir prematur pada 1998 ketika tim menerima tawaran Malaga untuk melepas Puyol, yang tidak mendapat tempat utama lantaran kalah saing dengan Frank de Boer dan Michael Reiziger.

Namun, Puyol menolak pergi setelah melihat sahabatnya, Xavi Hernandez, melakoni debut di tim utama.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Extra Time (18/10/19): Indonesia Muda Raih Kemenangan, El Clasico Ditunda, Zidane Dan Pogba Bertemu, Casillas Jadi Kiper Terbaik, Ozil Tak Akan Tinggalkan Arsenal

Extra Time (18/10/19): Indonesia Muda Raih Kemenangan, El Clasico Ditunda, Zidane Dan Pogba Bertemu, Casillas Jadi Kiper Terbaik, Ozil Tak Akan Tinggalkan Arsenal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.7k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In