Antoine Griezmann mengakhiri enam laga tanpa mencetak gol ketika membobol gawang Dortmund di liga champions tengah pekan kemarin.
Griezman sebelumnya hanya pemain cadangan dalam laga tersebut. Posisinya saat itu diisi oleh Ousmane Dembele. Ia baru masuk ketika Dembele alami cedera di menit ke 25.
Atas tambahan satu golnya tersebut, Griezmann kini telah mencetak 5 gol dari 17 laga bersama Barca musim ini. Itu berarti rataan golnya sejauh ini baru mencapai angka 0,3 gol per laga. Bandingkan dengan rataan golnya di musim pertamanya bersama Atletico yang mencapai 2,12 gol per laga.
Catatan tersebut tentu tidak cukup baik mengingat posisi Griezman adalah seorang penyerang. Apalagi jika melihat uang yang dikeluarkan Barca untuk memboyongnya ke Camp Nou. Saat itu, Barca harus membayar 120 juta euro ke Atletico Madrid demi mendatangkan Griezmann musim panas lalu.
Griezman menjadi harapan besar ketika menginjakkan kaki di Barcelona. Ia sangat diharapkan dapat membawa El Barca menjadi tim yang lebih tangguh lagi.
Meski demikian, performa Antoine Griezman sejauh ini belum menunjukan bahwa dirinya adalah pemain bintang. Lalu faktor apa saja yang membuat Griezman belum bersinar di Barcelona. Mengutip dari Bleacherreport, ada beberapa alasan logis yang membuat Antoine Griezmann sejauh ini belum menunjukkan taringnya di Camp Nou.
Antoine Griezmann yang dibeli dari Atletico pernah mengakui dirinya masih dalam proses beradaptasi dengan gaya bermain Barcelona. “Saya kerap kurang percaya diri dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Sangat wajar karena saat di Atletico Madrid, Griezman terbiasa menempati posisi yang saat ini ditempati Messi di Barcelona. Peran pemain bernomor 10 di Atletico pun tidak bisa ia emban di Blaugrana karena kehadiran La Pulga.
Di Barcelona dia ditempatkan sebagai winger kiri dalam formasi 4-3-3 ala Valverde. Sedangkan bersama timnas Prancis dan Atletico Madrid, Griezmann tampil lebih baik saat berposisi sebagai playmaker atau striker utama.
Di Atletico, Griezman bermain di tim yang bertahan dengan sistem blok rendah dan kerap mengincar lewat serangan-serangan cepat. Sementara Barcelona bermain dengan pressing tinggi dan cair dalam penempatan posisi saat menyerang.
Kebiasaan tampil dengan peran dan gaya bermain sebagai penyerang inilah yang belum bisa dilepaskan sepenuhnya oleh Griezmann.
Faktor lain yang dinilai menyulitkan Griezmann tampil apik di Barca adalah hubungannya dengan Messi yang dikabarkan tidak akur. Messi kurang memiliki kecocokan saat bekerja sama dengan eks Atletico Madrid itu. Kabar tak akur kedua pemain bintang ini pun begitu kental di mata fans. Sejak awal musim Messi dianggap menyueki Griezmann.
Apalagi Messi sudah mengambil posisi yang disukai Griezmann di lapangan. Patut dicatat bahwa performa terbaik Griezmann bersama Barcelona adalah saat cetak dua gol dalam kemenangan 5-2 atas Real Betis Agustus lalu di Camp Nou — ketika Messi cedera.
Selain alasan tersebut, masih ada pertanyaan, Apakah kemegahan Barcelona dan Lionel Messi sudah menciutkan nyalinya? Tanpa mengurangi rasa hormat pada Atletico Madrid, dan juga timnas Prancis, Barcelona berada di skala yang berbeda dengan kedua tim yang pernah dan masih dibela Griezmann tersebut.
Barcelona punya keteguhan mereka sendiri mengenai sepakbola. Di Camp Nou tak ada ajaran romantisasi ‘kalah tak mengapa asal main menghibur’ atau pragmatisme ‘tak mengapa main jelek, asal menang’. Yang ada hanya dua, indah dan menang.
Sekarang, Griezman sepertinya sudah mulai padu dengan gaya permainana Barcelona. Satu golnya pada laga kontra Dortmund kemarin telah membuktikan bahwa dia perlahan sudah bisa beradaptasi di Barca. Permainan Antoine Griezman juga dikabarkan mulai menyatu dengan Lionel Messi & Luis Suarez.
Griezmann merasa bersyukur karena dengan seringnya dia mendapat kesempatan bermain, maka dia bisa lebih cepat beradaptasi.
Rekan setimnya, Clement Lenglet, menganggap bahwa hubungan antara Griezmann dengan Messi sudah membaik dan saling memahami satu sama lain. Terlebih setelah fotonya memeluk Messi saat merayakan gol ketiga untuk Barcelona tersebar di internet.
