Dua pemain PSG, Neymar dan Kylian Mbappe telah bersinar sejak masih muda. Neymar merupakan produk akademi Santos. Ia berlatih di klub Santos Junior selama enam tahun dari 2003-2009. Setelah beberapa tahun menimba ilmu di Santos Junior, akhirnya ia masuk ke tim senior di tahun 2009.
Kemudian, bakatnya tercium oleh Barcelona, yang meminangnya di musim panas 2013. Bersama El Barca, Neymar menjelma menjadi pemain hebat. Kala itu kualitasnya hanya sedikit dibawah Ronaldo & Messi. Di Barcelona, Neymar menikmati kesuksesan di musim 2014/15, saat berhasil meraih treble winners.
Pemain asal Brasil tersebut kemudian pindah ke PSG di musim panas 2017 dengan memecahkan rekor transfer. Sama saat ketika masih di Barca, Neymar juga sukses bersama PSG dengan menjuarai banyak trofi di level domestik.
Di luar segala kontroversinya, Neymar memang pantas di cap sebagai pemain sukses. Selain mempunyai banyak trofi, ia juga mempunyai skill olah bola yang diatas rata-rata.
Sementara, Kylian Mbappe sama seperti Neymar, dirinya sudah menjadi bahan perbincangan sejak masih muda. Mbappé memulai karir sepakbolanya di AS Bondy yang mana sang ayah menjadi pelatih pada klub tersebut.
Setelah itu, ia melanjutkan karir di akademi Clairefontaine. Dia lulus dari akademi tersebut pada tahun 2011. Lambat laun, performa Mbappe diatas lapangan tercium oleh klub-klub Prancis. Hingga Monaco lah yang berhasil mendapatkan jasa pemain kelahiran 1998 tersebut.
Di AS Monaco, Mbappe menjadi pujaan. Skill mumpuni dan ketajamannya di depan gawang membuatnya diboyong PSG pada musim panas 2017. Selain membantu PSG meraih trofi, Mbappe juga mengantarkan Prancis menjadi juara piala dunia 2018 dan dirinya terpilih sebagai pemain muda terbaik.
Kini, kesuksesan kedua pemain dalam karirnya bisa saja berbeda andai mereka memperkuat Madrid. Dikabarkan oleh Marca, kedua bintang PSG ini ternyata hampir bergabung dengan Madrid saat masih berusia 13 tahun.
Pada musim 2005/06, Neymar pergi bersama ayahnya ke ibukota Spanyol untuk menjalani seleksi dengan Real Madrid. Neymar bahkan terdaftar di tim dan bermain bersama Dani Carvajal serta rekan setimnya di PSG saat ini, Pablo Sarabia.
Namun Santos muncul dan menawarkan kontrak kepada pemain berusia 13 tahun itu. Mereka juga menyediakan sebuah apartemen untuk keluarga Neymar. Apartemen tersebut cukup dekat dengan tempat latihan klub.
Sejak saat itu, Neymar bermain dengan tim asal Brasil, sebelum kemudian pindah ke Barcelona pada 2013.
Di sisi lain, Kylian Mbappe, tidak pernah menyembunyikan kekagumannya terhadap Real Madrid dan mantan bintangnya, Cristiano Ronaldo.
Bintang PSG itu berlatih bersama Madrid pada 2012. Saat itu usianya masih 13 tahun dan Madrid berniat mengontrak Mbappe. Tetapi keluarganya menolak tawaran yang diajukan Real Madrid. Alhasil, Mbappe malah kembali ke Prancis.
“Apakah lebih mudah untuk mengatakan tidak kepada Real Madrid ketika Anda tidak memiliki kebutuhan keuangan yang besar ? Itu benar. Kylian telah tumbuh dalam lingkungan yang sangat menguntungkan,” Ujar paman Mbappe, Pierre.
Namun, Kylian Mbappe memiliki kesempatan lain untuk bergabung dengan Real Madrid, yakni pada tahun 2017, ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Monako.
Los Blancos nyaris mendapatkan Mbappe dengan harga sekitar 160 juta euro ditambah bonus 20 juta euro. Tetapi PSG lebih dulu memikatnya dengan menawarkan gaji yang lebih tinggi dan kesempatan bermain di kampung halaman.
Sekarang, kedua pemain tidak bisa dilepaskan dari pemberitaan tentang Real Madrid. Belum lama, Neymar sempat diisukan akan hengkang ke Madrid atau Barcelona. Sedangkan, Mbappe masih menjadi pemain yang diinginkan Los Blancos.
Menarik untuk kita tunggu, klub mana yang bakal menjadi pelabuhan kedua pemain saat memutuskan untuk pergi dari PSG suatu saat nanti.