Jose Mourinho yang ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspurs langsung dibebani segudang tugas berat. Salah satunya adalah menjaga kestabilan klub asal London Utara di kompetisi Liga Champions Eropa.
Bicara tentang kompetisi Liga Champions Eropa, Mourinho menjadi jagonya. Ia sudah pernah memenangkan gelar tersebut, bahkan tidak dengan hanya satu klub saja.
Selain prestasi, Mourinho juga akrab dengan hal-hal ikonik di kompetisi tersebut. Sedikit mengenang momen-momen klasik Mourinho di Liga Champions, berikut starting eleven sajikan 5 momen ikonik Mourinho di kompetisi Eropa.
5. Gestur Provokatif Di Pertandingan Melawan Juventus
Saat masih membesut Manchester United, Mourinho sempat memimpin anak asuhnya untuk bertanding melawan Juventus. Di partai tersebut, MU berhasil memetik kemenangan. Seusai laga, Mou yang geram akan seruan dari pendukung tuan rumah langsung bereaksi.
Ia terlihat berjalan sembari membuka telapak tangan yang ditaruh di daun telinga. Gerakan Mourinho seolah-olah ingin mendengarkan sesuatu dari arah penonton.
Saat itu pula, beberapa pemain Juventus termasuk Leonardo Bonucci langsung meminta sang pelatih untuk berhenti melakukan hal tersebut.
4. Protes Keras Kepada Wasit
Di kompetisi Liga Champions saat Chelsea berhadapan dengan FC Barcelona, Mourinho memprotes keras wasit Anders Frisk. Ia menuding sang pengadil lapangan telah bekerja sama dengan pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard.
Mourinho yang tak terima pun langsung melaporkan “pertemuan” sang wasit dengan Frank Rijkaard ke UEFA. Setelah mendapat banyak kritik termasuk ancaman pembunuhan dari penggemar Chelsea, Anders Frisk pun putuskan untuk pensiun.
3. Bersembunyi Di Keranjang Pakaian
Perilaku keras Mourinho kepada wasit Frisk mendapat hukuman dari UEFA. Dirinya dihukum selama dua pertandingan, termasuk dilaga melawan FC Bayern.
Namun meski tidak diizinkan untuk mendampingi tim, Mourinho tetap masuk ke ruang ganti pemain dengan bersembunyi di keranjang pakaian. Tujuannya, ia ingin memberi arahan pemain Chelsea agar bisa memenangkan pertandingan.
2. Selebrasi Di Kemenangan Melawan FC Barcelona
Inter Milan membuat kejuatan pada 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho. Wakil Italia tersebut menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Usai memastikan lolosnya Inter atas jeratan Barcelona, Mourinho berlari ke tengah lapangan sambil menggoyang-goyangkan jarinya. Kiper Barcelona Victor Valdes mencoba untuk menghentikannya, tetapi pria berjuluk Special One itu terus berlari. Inter akhirnya meriah trofi juara usai mengalahkan Bayern Munchen 2-0 pada laga final.
1. Selebrasi Ikonik Melawan Manchester United
FC Porto bukan tim unggulan pada Liga Champions 2004. Namun, wakil Portugal itu menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar. Porto memenangi leg pertama dengan skor 2-1 di kandang setelah Roy Keane menerima kartu merah.
Setelah mengharapkan kemenangan di Old Trafford, kedua tim hanya bermain imbang. Mourinho tidak bisa percaya apa yang baru saja terjadi. Dia lalu berlari ke garis pinggir lapangan untuk merayakan kemenangan itu dengan para pemainnya.