Dunia sepak bola tak bisa dilepaskan dari sebuah stadion. Lapangan yang memiliki tribun ini menjadi syarat digelarnya kompetisi atau pertandingan bertaraf nasional ataupun Internasional.
Guna menampung para penonton dan memanjakan mata penikmat sepak bola, sejumlah klub pun sudah berlomba-lomba mendirikan stadion megah dengan kapasitas yang bisa menampung ribuan orang.
Di eropa sendiri, tercatat ada beberapa stadion megah nan indah yang bisa memanjakan mata. Stadion-stadion seperti Wembley di Inggris, Allianz Arena di Jerman, Johan Cruyff Arena di Belanda dan Stadion Millenium di Wales adalah beberapa diantaranya.
Namun, keberadaan stadion-stadion megah di eropa tersebut mungkin akan kalah jika Stadion milik klubnya David Beckham, Inter Miami rampung.
Inter Miami sendiri merupakan klub yang secara resmi didirikan pada 28 januari 2018. Klub tersebut bernama lengkap Club Internacional de FĂştbol Miami. Itu artinya, Mimpi Beckham untuk mendirikan klub sepak bola di Amerika serikat terwujud.
Setelah selama kurang lebih tiga tahun lamanya, Beckham menanti untuk mendapatkan lisensi hak waralaba kepemilikan klub sepakbola di Amerika dari MLS sebagai otoritas tertinggi kompetisi sepakbola di Negeri Paman Sam.
Pemilik klub, David Beckham memang tidak asing dengan sepakbola Amerika Serikat. Dirinya pernah berkarier sebagai pemain selama beberapa tahun di LA Galaxy.
Kini, setelah Inter Miami resmi menjadi bagian dari kompetisi sepak bola Amerika Serikat. Beckham berambisi untuk membawa klubnya jadi salah satu tim terbesar di negeri adidaya tersebut.
Setelah berencana merekrut bintang sepak bola seperti David Silva dan Edinson Cavani, Beckham juga bakal membangun stadion kelas dunia. Dikabarkan, Inter Miami, sedang merancang stadion dengan biaya pembangunan sekitar 750 juta paun atau setara dengan Rp 13 triliun.
Stadion dengan kapasitas 26 ribu penonton itu rencananya digunakan pada 2022. Awalnya, pembangunan stadion itu direncanakan rampung pada 2020, akan tetapi sebelum membangun ternyata tanah lokasi tersebut mengandung racun arsenik.
Hasil pemeriksaan perusahaan lingkungan EE&G menyebutkan tanah tersebut bisa membahayakan pemain dan juga penonton. Untuk mengatasi hal tersebut, Beckham harus mengeluarkan dana sekitar 41 juta paun atau Rp 697 Miliar.
Pembangunan stadion harus tertunda. Meskipun begitu, direktur olahraga Inter Miami, Paul McDonough, akan berupaya merampungkan proyek tersebut tepat waktu.
“Ini (pembangunan stadion) membutuhkan waktu yang banyak dan semuanya membuat saya tetap terjaga di malam hari. Tapi itu tidak apa. Kami hanya mempercepat waktu. Banyak hal yang terjadi. Tapi ini adalah pengembangan, itu luar biasa. Semua yang kami lakukan, kami coba melakukannya dengan benar,” Ujar Paul McDonough.
Untuk menyelesaikan proyek tersebut, 225 pekerja akan bekerja selama 12 jam per hari. Rencananya, di bagian pinggir luar stadion Inter Miami tersebut nantinya bakal ditanami pohon kelapa.
Nantinya, selain pohon kelapa, di atas atap stadion juga bakal dibangun sebuah bar, membuat para suporter atau pengunjung bisa menikmati kandang baru Inter Miami yang begitu megah tersebut.