Mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu pertandingan adalah impian bagi seorang striker. Kini telah banyak bintang lapangan hijau yang mampu melakukan itu. Namun, tidak ada pemain yang seperti Cristiano Ronaldo, mega bintang asal Juventus tersebut saat ini memegang rekor sebagai pembuat hattrick terbanyak di dunia.
Kualitas seorang Ronaldo memang tak perlu diragukan lagi, pemain asal Portugal tersebut sejak remaja telah tunjukan skill yang menawan. Ronaldo memiliki kecepatan, mempunyai dribel yang baik, serta insting mencetak gol yang tinggi.
Gol-gol yang dibuat Ronaldo berasal baik dari kaki, kepala atau bahkan dari dadanya. Meski kaki kanannya selalu menjadi andalan, namun kedua kaki yang dimiliki Ronaldo sama-sama hebatnya. Tak jarang Ronaldo selalu cetak gol via tendangan bak roket.
Tak berlebihan jika menyebut Ronaldo adalah salah satu di antara deretan pesepakbola terbaik di dunia sepanjang masa. Ronaldo sudah meraih begitu banyak prestasi, baik itu prestasi pribadi, maupun prestasi bersama tim yang ia bela.
Kehebatan Cristiano Ronaldo sebagai aktor lapangan Hijau kembali terjadi tatkala membela timnas Portugal. Dalam laga kualifikasi piala eropa 2020, Portugal menghempaskan tamunya, Lithuania dengan skor fantastis 6-0. Tiga dari enam gol Sellecao dibuat oleh Ronaldo.
Mantan pemain Real Madrid tersebut mencetak gol pada menit ke 7, 22 dan 65. Gol pembuka Ronaldo pada pertandingan tersebut dicetak lewat penalti. Kemudian, Ronaldo kembali mencatatkan namanya pada papan skor, kali ini ia melepaskan tembakan melengkung yang masuk ke sisi kanan gawang.
Lalu, Gol ketiga Ronaldo bermula ketika ia menerima umpan Bernardo Silva, mantan ujung tombak Sporting Lisbon itu dengan tenang melepaskan bola ke dalam gawang.
Hattrick ke gawang Lithuania membuat Ronaldo kini sudah tercatat punya 55 hattrick dalam karirnya. Dengan catatan itu, maka Ronaldo kini menobatkan diri sebagai pemain aktif dengan hattrick paling banyak. Ronaldo masih unggul dibanding pemain top lainnya. Bahkan, Ronaldo unggul dibanding Lionel Messi yang baru mengemas 52 hattrick.
Lebih lanjut, kini dengan tambahan tiga gol untuk timnas, Ronaldo sudah mengemas 98 gol pada pentas internasional. Ia masih punya peluang melampaui top skorer internasional sementara yakni penyerang Iran, Ali Daei, dengan 109 gol.
Kembali ke persoalan Hattrick, Hattrick Ronaldo sebagian besar terjadi ketika pemain yang lahir pada 5 Februari 1985 itu bermain di Real Madrid. Saat masih berseragam si putih, CR7 membuat 44 hattrick di semua kompetisi dalam 9 musim masa tugasnya.
Di timnas Portugal sendiri, Ronaldo sudah buat 9 hattrick. Sementara di Juventus dan Manchester United, ia hanya membuat masing-masing satu hattrick.
Berbicara tentang Manchester United, di klub inilah Ronaldo menciptakan tiga gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya. Ketika itu, 12 Januari 2008, United raih kemenangan 6-0 atas Newcastle United dalam pertandingan Liga Primer. Tiga gol diantaranya di buat Ronaldo yang saat itu masih berumur 22 tahun.
Di tahun 2008, Ronaldo memang sedang berada dalam puncak karirnya, di tahun itu pula, ia meraih penghargaan pemain terbaik eropa dan dunia. Dan yang menarik, itu menjadi satu-satunya hattrick Ronaldo bersama skuad setan merah.
Pada 2009, Ronaldo hijrah ke Real Madrid dengan status pemain terbaik dunia memecahkan rekor yang sebelumnya di pegang Zinedine Zidane ketika datang dari Juventus ke Real Madrid pada 2001. Di Real Madrid, Ronaldo membuat hattrick pertama pada 5 mei 2010 saat melumat Real Mallorca 4-1.
Hingga waktu terus berjalan, Ronaldo semakin menggila, Gol demi gol terus diciptakan pemilik lima gelar Balon D’Or tersebut. Hingga pada 18 maret 2018, Ronaldo membuat hattricknya yang ke-50 sepanjang karir, ketika ia membantu kemenangan Madrid atas Girona dengan skor 6-3.
Sementara dalam pentas Internasional, seperti yang sudah disinggung diawal, Ronaldo membuat sembilan hattrick selama 16 tahun membela skuat senior Portugal sejak 2003. Hattrick pertama Ronaldo terjadi ketika menghadapi Irlandia Utara pada 6 september 2013 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kemudian trigol Cristiano Ronaldo memakan korban lagi seperti Swedia, Armenia, Andorra, Kepulauan Faroe, Spanyol, Swiss, dan dua kali Lithuania.
Kini, dengan torehan 55 hattrick-nya sepanjang karir, bukan tak mungkin angka itu akan bertambah jika melihat performa Ronaldo yang masih mempunyai ketajaman dalam hal membobol gawang lawan.