Gareth Bale mendapatkan cemoohan dari fans Real Madrid. Itu terjadi saat Bale memasuki lapangan sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Real Sociedad.
Pertandingan itu sendiri merupakan yang pertama bagi Bale sejak pertengahan Oktober. Dalam laga ini pula para fans Madrid membentangkan banner bertuliskan “Rodrygo, Vini, Lucas, Bale. In that order”.
Urutan kata tersebut mengindikasikan bahwa Bale sudah bukan lagi pemain yang dicintai Madridista. Aksi para fans Madrid ini adalah sebagai bentuk balasan terhadap ulah Bale sebelumnya.
Sebelumnya, Ketika berhasil membawa Wales lolos ke EURO 2020, Bale berselebrasi dengan memegang spanduk bertuliskan “Wales, Golf, Madrid…In that order.” Tingkahnya tersebut benar-benar menohok fans Real Madrid.
Di musim ini, Hubungan Gareth Bale dengan Real Madrid memang tidak berjalan harmonis. Untuk itu, aksi para suporter membentangkan spanduk berisi ejekan kepada Bale bisa dimaklumi.
Ternyata bukan cuma Bale, bintang Madrid yang pernah dicemooh suporternya sendiri. Setidaknya terdapat 14 pemain Madrid lain yang pernah alami nasib serupa. Berikut 14 pemain yang masuk daftar tersebut seperti dilansir Give Me Sport.
ALFREDO DI STEFANO
Dengan berbagai prestasi mentereng tak membuat Di Stefano kebal dari ejekan dan cemoohan. Stefano disoraki karena pernah tampil dalam iklan yang membuat fans Madrid tersinggung. Pada Natal 1962, dia terlibat dalam iklan yang memunculkan gambar dirinya memakai jersey Madrid dan dilengkapi dengan memakai stoking.
Insiden itu membuatnya disoraki saat Real Madrid menghadapi Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu. Namun, sumbangan dua golnya dalam laga itu berhasil membungkam kritikan.
MICHEL
Michel selalu menjadi Madridista. Jadi ketika dia dicemooh oleh fans yang dicintainya pada 1989, dia patah hati dan terluka.
“Rasanya seperti ayahmu memarahimu setiap hari dan bahkan pada hari pernikahanmu,” Ujar Michel.
Michel bisa pulih dari insiden buruk itu. Tapi, dia tak pernah bisa kembali menjadi pemain yang sama. Ironisnya, dia kembali dicemooh dengan brutal oleh fans Real Madrid dua tahun kemudian.
EMILIO BUTRAGUENO
Emilio Butragueno, yang kini menjadi direktur Real Madrid, tampil membela Gareth Bale terkait insiden pada akhir pekan lalu.
Butragueno melakukan itu karena pernah mengalami nasib serupa pada 1994. Mantan striker timnas Spanyol itu pernah diterpa badai cemoohan dari fans. Jadi, dia tahu betul rasanya malah dimusuhi suporternya sendiri.
IKER CASSILAS
Iker Casillas bisa dibilang kiper terbaik dalam sejarah Real Madrid. Dan mungkin menjadi salah satu kapten yang sangat dicintai rekan-rekan setimnya maupun fans.
Namun, hari terakhirnya di Santiago Bernabeu pada 2015 benar-benar berat. Bahkan, fans terang-terangan menunjukkan waktu Casillas di Madrid sudah berakhir. Dia mendapat cemoohan sendiri dari fans Los Blancos.
ZINEDINE ZIDANE
Kiprah Zinedine Zidane di Real Madrid tak perlu dipertanyakan. Namun, dia memulai perjuangannya di Los Blancos dengan tidak mudah.
Zidane butuh beradaptasi di klub sebesar Real Madrid. Namun, tak mudah beradaptasi pada waktu singkat. Fans yang kehilangan kesabaran mulai menyoraki pria berkepala plontos itu dalam beberapa pertandingan.
Namun, Zidane perlahan membalas kritikan dengan menyuguhkan tampilan apik bersama Real Madrid. Bahkan, puncaknya terjadi ketika Zidane berhasil membawa Madrid menjuarai Liga Champions 2002.
CRISTIANO RONALDO
Cristiano Ronaldo,top scorer sepanjang masa Real Madrid itu juga masuk daftar pemain yang terkena kebiasaan buruk para fans.
Sepanjang musim 2016/17, Ronaldo beberapa kali kena sorakan penonton. Saking kesalnya, Ronaldo sampai membuat pernyataan publik tentang kelakuan yang diterimanya itu.
“Hal seperti tak akan pernah terjadi di Manchester. Saya benar-benar tidak menyukainya,” kata Ronaldo.
Gara-gara ucapan Ronaldo itu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sampai harus dipaksa membela sang bintang di hadapan publik.
Selain keenam pemain tersebut, masih ada delapan pemain lain yang pernah mendapatkan cemoohan dari fans Madrid. Mereka adalah Ricardo Kaka, Karim Benzema, Hugo Sanchez, Guti Hernandes, Fernando Hierro, Martin Vasquez, Juanito dan Manuel Velasquez.