• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, September 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Peran Roy Keane Dalam Mengantarkan MU ke Final Liga Champions Yang Paling Bersejarah

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
November 2, 2019
in CERITA
0 0
0
Peran Roy Keane Dalam Mengantarkan MU ke Final Liga Champions Yang Paling Bersejarah
Share on FacebookShare on Twitter

“Ini adalah tampilan tanpa pamrih yang paling tegas yang pernah saya lihat di lapangan sepak bola”

“Berdetak di setiap helai rumput, berkompetisi sebagai-olah dia lebih memilih mati karena kalah dari berkalah, dia menginspirasi di sekelilingnya. Saya merasa puas bisa bertarung dengan pemain seperti itu.” (Dikutip Thisfootballthemes )

Ucapan itu keluar dari mulut Sir Alex Ferguson, ketika melihat performa gemilang Roy Keane, pemain yang sarat kontroversi itu telah meninggalkan kesan abadi pada manajer legendaris asal Skotlandia tersebut.

Bersama Manchester United, Roy Keane menikmati banyak malam yang berkesan. Tetapi pada 21 April 1999 mungkin sebagai yang tak terlupakan. Itu adalah malam bagi Keane yang tampil luar biasa hampir secara tunggal membawa United ke final Liga Champions pertamanya dalam 31 tahun terakhir.

Menghadapi Juventus yang telah mencapai tiga final Liga Champions sebelumnya, I Bianconeri mendapat keuntungan setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford pada semifinal leg pertama.

Pada malam yang cerah di Turin, skuad asuhan Sir Alex Ferguson memulai laga dengan awal yang buruk, dengan dua gol dari Filippo Inzaghi dalam 11 menit pertama yang membuat si nyonya tua alami keunggulan yang tampaknya tidak dapat terbalaskan.

Tapi Roy Keane, sang kapten Manchester United menolak untuk menyerah, menolak untuk kalah. Keane mulai mengatur rekan-rekannya, mengatur ritme permainan dan tempo untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Dua gol cepat Juventus nyatanya tidak membuat mental bertanding pemain United Down.

Justru yang terjadi sebaliknya, Man United mulai memegang kendali permainan. Tampak jelas bahwa mereka begitu tenang dan sabar dalam membangun serangan demi serangan sepanjang sisa waktu pertandingan.

Roy Keane, pemain asal Irlandia itu ada di mana-mana; bermain dengan penuh percaya diri, menghentikan serangan Juventus dan menjadi orang pertama yang membangun serangan Man United.

Hal itu adalah kinerja yang menunjukkan dengan tepat mengapa Keane berada di daftar di antara para pemain terbaik Liga Premier. Pertunjukan Keane di lapangan akhirnya berbuah manis di menit ke 24.

Bermula dari sepak pojok, Keane berhasil menyambut bola dan mengarahkannya ke tiang jauh. Dan Man United berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 dan membuat tim setan merah memimpikan hal yang tak terpikirkan.

Gol dan kinerja Keane di atas lapangan mampu memompa pemain-pemain lain seperti Andy Cole, Dwight Yorke dan alumnus Class Of 92 yang lain untuk bersinar pada laga tersebut.

Penampilan hebat Keane adalah kejutan yang dibutuhkan rekan setimnya untuk mengatasi kelengahan mereka di awal babak pertama dan United mulai menemukan skema permainan yang cocok.

Serangan demi serangan United akhirnya kembali berbuah hasil. Kali ini pelakunya adalah Dwight Yorke, Ia mencetak lewat sundulan setelah memanfaatkan bola silang, itu terjadi hanya 10 menit setelah gol sundulan Keane.

Gol yang diciptakan oleh Yorke membuat Man United kembali memegang kendali dan yang terpenting kala itu, aturan gol tandang membuat tim setan merah semakin bersemangat, bagaimana pun Roy Keane telah menginspirasi pemain lain untuk tidak gampang menyerah.

Beberapa menit sebelum Gol Yorke tercipta, umpan salah dari bek sayap Jesper Blomqvist membuat Zidane dapat menguasai bola, Zidane lalu melakukan gerakan menuju kotak penalti, Keane yang tak kenal ampun berhasil menghadang laju Zidane. Meski pada akhirnya mendapat kartu kuning, tapi setidaknya Keane telah menyelamatkan MU dari ancaman berbahaya dari pemain prancis tersebut.

Peran Keane di lini tengah Manchester United amat vital pada pertandingan tersebut, ia tak kenal lelah, berlari kesana kemari. Kehebatan lain yang di miliki Keane adalah ia pandai untuk melakukan tekel bersih guna menghentikan aliran bola Juventus yang mengarah ke gawang Peter Schemeicel.

Meski Juventus mempunyai sederet gelandang yang berkelas seperti Zinedine Zidane, tapi Keane mampu tampil lebih baik dari pemenang piala dunia tahun sebelumnya itu.

Selain Zidane, Edgar Davids juga kerap berduel dengan Keane di lapangan tengah. Menghadapi jendral lini tengah Juventus itu,Keane berhasil membuat frustasi pemain asal Belanda tersebut nyaris selama 90 menit.

Sebuah tampilan pemenang bola yang brilian, Keane tidak gentar dengan kartu kuning yang dikeluarkan sebelumnya, terus berjuang untuk setiap bola seolah-olah hidupnya tergantung pada penampilannya di lapangan.

Tidak seperti Blomqvist, penampilannya nyaris sempurna, para pemain seperti David Beckham berhasil menerima manfaat utama dari performa yang penuh semangat dari Roy Keane.

Dengan enam menit tersisa, Andy Cole memastikan tempat Man United di final dengan gol yang membuat Setan Merah unggul pada malam itu dan meninggalkan Juventus yang membutuhkan dua gol tambahan untuk lolos.

Pada akhirnya peluit panjang di bunyikan, Man United melaju ke final dengan skor agregat 4-3. Manchester United kemudian mengalahkan Bayern Munich di final yang dramatis.

Tanpa peran dari Roy Keane, United rasanya mustahil untuk merengkuh treble winner di musim yang hebat tersebut. Meskipun Keane tidak mencetak gol di partai final, tapi penampilan bak superhero di laga semi final leg kedua versus Juventus membuat namanya tetap dikenang sebagai salah satu pemain pengantar gelar bersejarah Man United.

Semifinal di Turin telah menunjukkan kemampuan sepakbola dan kecerdasan yang dimilikinya. 

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Ketika Gerard Pique Membuat Grup WhatsApp Untuk Pemain Barca dan Madrid

Ketika Gerard Pique Membuat Grup WhatsApp Untuk Pemain Barca dan Madrid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 129 Followers
  • 61.3k Followers
  • 181k Subscribers
  • 23.8k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In