Sepakbola tak cuma perkara mengejar kemenangan. Ada beberapa hal menarik yang bisa dikupas diluar lapangan. Salah satunya adalah kedekatan sejumlah pemain sepakbola.
Beberapa pesepakbola memiliki persahabatan yang kental baik di dalam maupun di luar lapangan. Menjadi lawan bertanding bahkan tidak menyurutkan pertemanan para pesepakbola saat berada di luar lapangan.
Pada kesempatan kali ini, starting eleven akan menyajikan deretan persahabatan terbaik pemain sepakbola.
Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell
Maxwell dan Zlatan Ibrahimovic sudah menjalin pertemanan baik saat keduanya masih berada dalam satu tim di klub Ajax Amsterdam. Ibra mengatakan jika Maxwell adalah orang yang sangat baik dan pengertian.
Dua pemain ini sempat terpisah ketika Ibra bergabung dengan Juventus pada 2004 hingga 2006. Lalu, saat menjadi pemain pinjaman di AC Milan pada musim 2010-2011. Namun, mereka kembali dipertemukan setelah sama-sama memutuskan bergabung dengan PSG pada musim panas 2012.
Ibra mengakui kalau Maxwell adalah teman yang spesial. Bomber timnas Swedia ini lalu menceritakan kenangan saat pertama kali bertemu Maxwell. Saat itu, Ibra yang baru berusia 19 tahun, harus memulai petualangan baru bergabung dengan Ajax Amsterdam. Ibra saat itu merasa kesepian.
Sebagai pemain yang baru bergabung, sudah pasti dia belum punya banyak teman. Ibra juga harus tinggal di rumah kecil yang hanya tersedia fasilitas televisi dan tempat tidur.
Pemain yang kini berusia 38 tahun itupun lalu menceritakan masalahnya kepada Maxwell. Mendengar keluh kesah Ibra, tanpa ragu Maxwell mengundang pemain yang pernah merumput bersama LA Galaxy itu kerumahnya.
Maxwell membenarkan apa yang dipaparkan Ibra. Pemilik nama lengkap Maxwell Scherrer Cabelino Andrade menilai, hubungan pertemanannya dengan Ibra memang sangat indah. Karena punya kedekatan, Maxwell pun membantah anggapan kalau Ibra adalah sosok yang arogan dan egois.
Thiago Silva dan David Luiz
Dua pemain asal Brasil, Thiago Silva dan David Luiz, merupakan dua sahabat yang sudah bersama sedari kecil. Keduanya berlatih bersama hingga pernah menjadi maskot untuk sebuah pertandingan.
Diceritakan, rumah Thiago Silva sewaktu kecil sangat dekat dengan pemain yang kini membela Arsenal. Keduanya kerap menghabiskan waktu bermain bola bersama.
Baik Thiago Silva dan David Luiz memang memiliki impian yang sama, yaitu menjadi pesepakbola terkenal.
Saking dikenal dekatnya, kekompakan duet Thiago Silva dan David Luiz di lini belakang Brasil memunculkan foto guyon atau meme di media-media sosial, seperti Twitter hingga Facebook. Meme yang beredar adalah klaim bahwa Silva dan Luiz merupakan teman sejak kecil.
Dua bocah yang mirip dengan dua bek tangguh itu bernama Lian dan Murilo. Lian dan Murilo adalah dua sahabat yang tinggal di Piaui. Mereka memang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional jika sudah dewasa nanti.
Untuk Thiago dan David, kedua pemain tersebut boleh dibilang masuk kedalam daftar bek terbaik dunia saat ini.
Mesut Ozil dan Sergio Ramos
Ozil, yang kini merupakan penggawa Arsenal, memiliki hubungan yang sangat baik dengan Sergio Ramos. Ozil mengungkapkan bagaimana persahabatannya dengan Sergio Ramos ketika masih memperkuat Madrid.
Eks pemain Internasional Jerman itu mengaku tak akan pernah melupakan persahabatannya dengan Ramos. Ozil sendiri membela Madrid sejak musim panas 2010 dan hengkang ke Arsenal pada Juni 2013. Pemain berusia 31 tahun itu memuji Ramos sebagai bek terbaik di dunia saat ini.
Keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Karena kerap menghabiskan waktu bersama saat masih berada dalam satu tim, Ramos bahkan sering disebut sebagai saudara kandung Mesut Ozil.
Bukti dari persahabatan Ozil dan Sergio Ramos adalah pada tahun 2012. Saat itu, Sergio Ramos pernah memakai jersey dalam nomor punggung 10 milik Mesut Ozil. Jersey itu didapat Ramos saat Ozil merasa sangat kesal dengan Mourinho. Ozil diketahui melempar jerseynya ke arah pelatih asal Portugal itu.
Eks pemain Sevilla nampak jelas memakai kaos dalam dengan nomor punggung 10 di laga babak kedua melawan La Coruna.
Bastian Schweinsteiger Lukas Podolski
Tim Nasional Jerman mungkin bisa dinilai sebagai juara Piala Dunia yang melakukan selebrasi paling bersahaja, usai mengalahkan Argentina 1-0 dalam turnamen yang dihelat di Brasil musim panas 2014.
Namun, cuplikan kedekatan Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski dalam perayaan juara cukup banyak menghiasi media-media besar dunia. Di Stadion Maracana, keduanya ber-selfie ria dengan “mesra”. Di pesawat, Podolski bahkan melakukan selfie ketika Schweini sedang tidur di sebelahnya.
Schweinsteiger dan Podolski bersahabat sejak lama, meskipun pada 2009, nama terakhir hengkang dari FC Bayern. Setiap dipanggil ke Timnas Jerman, keduanya tak jarang menghabiskan waktu bersama, baik di hotel maupun pesawat.
Cristiano Ronaldo dan Marcelo Viera
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, merasa kehilangan Cristiano Ronaldo saat putuskan pergi ke Juventus. Namun penyesalan Ramos tak lebih dari tangisan seorang Marcelo. Pemain asal Brasil itu merasa sangat hancur ketika mengatahui sahabat baiknya pergi meninggalkan Santiago Bernabeu.
Ya, Marcelo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ronaldo. Kedua pemain tersebut sering menghabiskan waktu bersama saat berada diluar lapangan. Tak hanya itu, CR7 dan Marcelo juga terlihat sangat kompak saat bermain bersama. Mereka sering bekerja sama untuk mencetak gol hingga melakukan selebrasi bersama.
Maka menjadi sebuah hal wajar bila Marcelo menangisi kepergian Ronaldo. Marcelo menjelaskan, rasa bangga terhadap Ronaldo tentu tidak diragukan lagi. Bukan karena dia sebagai pemain terbaik, tapi karena kepribadiannya.
Kepergian Ronaldo ke Juventus pun tak lantas membuat hubungan mereka terputus begitu saja. Marcelo mengaku masih sering menghubungi Ronaldo untuk membicarakan sesuatu. Marcelo mengatakan ia terkadang bisa membahas apa saja dengan pemain asal Portugal tersebut.
Luis Suarez dan Lionel Messi
Lionel Messi dan Luis Suarez diketahui menjalin persahabatan yang sangat erat sejak lama. Persahabatan keduanya, membuat Lionel Messi dan Luis Suarez begitu padu dan tampil apik di lapangan.
Persahabatan mereka berawal pada tahun 2014, saat Luis Suarez bergabung dengan Barcelona, setelah pindah dari Liverpool. Lionel Messi dan Luis Suarez seolah memiliki chemistry lantaran mereka langsung cocok di pertemuan pertama.
Persahabatan peraih Ballon d’Or dan Luis Suarez bisa jadi didasari karena latar belakang keduanya yang tidak jauh berbeda serta kesamaan tahun lahir.
Persahabatan Lionel Messi dan Luis Suarez bukan saja melibatkan dua bintang sepak bola ini. Istri dan anak-anak mereka juga berhubungan baik. Bahkan dalam satu wawancara, Lionel Messi menyebutkan bahwa anak sulungnya, Thiago, tidak begitu suka dengan sepak bola. Thiago hanya suka datang ke stadion, untuk bertemu dengan anak laki-laki Luis Suarez, Benjamin, yang disebut sebagai sahabatnya.
Mario Gotze dan Marco Reus
Mario Gotze dan Marco Reus merupakan dua nama bintang asal Jerman yang mampu meramaikan belantika sepak bola dunia. Keduanya adalah pemain berbakat yang menjadi andalan sempurna bagi tim.
Pada awal periode membela Borussia Dortmund, Marco Reus dan Mario Gotze menunjukkan kerjasama yang sangat luar biasa. Kerja sama Gotze dan Reus berperan vital dalam membawa Dortmund menapaki partai puncak Liga Champions 2012/13 di Wembley. Final tersebut merupakan partai final pertama mereka setelah 16 tahun.
Kedua talenta asal Jerman tersebut memang sudah sangat lama bersahabat. Namun begitu eratnya tali hubungan diantara mereka baru terungkap secara nyata pada final piala dunia 2014.
Saat itu, Mario Gotze menjadi pahlawan kemenangan Jerman dengan mencetak gol penentu kemenangan atas Argentina pada perpanjangan waktu babak kedua. Namun Gotze tak ingin moment bersejarah tersebut hanya untuk dirinya sendiri, di tengah meriahnya selebrasi kemenangan negaranya. Pemain yang sempat membelot ke kubu The Bavarian itu mengeluarkan jersey timnas Jerman dengan nama dan nomor punggung Reus sebagai tribute spesial kepada sang sahabat.
Dirinya memastikan Reus tidak terlupakan meskipun nasib sial menghadangnya beraksi di piala dunia tahun 2014. Kala itu, hanya 24 jam sebelum keberangkatan timnas Jerman ke negeri samba, Reus dipastikan melewati gelaran Piala Dunia karena cedera engkel yang di deritanya dalam uji coba timnas Jerman kontra Armenia.