Zlatan Ibrahimovic memang terkenal dengan sikap arogannya. Namun jangan salah, sikap yang tedengar kontorversial itu juga dibarengi dengan prestasi yang tak kalah gemerlap.
Sepanjang karier, Ibra sudah dijejali berbagai kompetisi terbaik dunia. Ia kerap menjadi denyut dari setiap tim yang dibelanya. Ibra, yang berdiri di depan gawang lawan akan menjadi sebuah ancaman serius bagi sang penjaga mistar.
Ibrahimovic sudah terlibat berbagai aksi kontroversi, termasuk sejumlah perkelahian.
Saat masih membela AC Milan, Ibra pernah bertarung dengan rekan setimnya sendiri. Berawal dari kesalahpahaman kecil di sesi latihan, Ibra terlibat keributan hebat dengan bek Milan asal Amerika Serikat, Oguchi Onyewu.
Ibra melakukan tekel keras pada Onyewu yang baru saja sembuh dari cedera.
Tak terima, mereka pun akhirnya berkelahi hebat di sesi latihan. Dalam buku biografi milik Ibra berjudul “I Am Zlatan”, Ibra menyebut kalau ia dan Onyewu nyaris ‘saling bunuh’ atas kejadian ini.
Lalu, sensasi lainnya juga ia ciptakan saat masih membela Manchester United. Dalam laga Liga Inggris yang mempertemukan United dan AFC Bournemouth, Ibra sempat cekcok dengan Tyrone Mings.
Peristiwa berawal dari Mings yang menginjak kepala Ibra. Merasa tak terima, Ibra membalas dengan aksi-aksi yang tak kalah kasar, yakni mendorong dan menyikut Mings dengan sikunya.
Yang terbaru, pemain yang sempat membela FC Barcelona itu kembali berulah di kompetisi Negri Paman Sam. Ibra yang tengah berseragam LA Galaxy saat itu menampar salah satu pemain Montreal Impact, Michael Petrasso, pada sebuah pertandingan.
Aksi ngawur tersebut membuat ‘Ibracadabra’ mendapatkan kartu merah pertamanya di MLS.
Ya, semua hal tersebut tampak melekat dalam nadi Ibra. Ia seakan tak mau kalah dengan menunjukkan arogansinya.
Namun ada satu pemain yang berani “menampar” raja asal Swedia dalam sebuah “pertempuran” diatas lapangan.
Adalah Rio Mavuba. Gelandang yang dikenal memiliki tubuh pendek itu berani menghajar Ibrahimovic.
Dengan postur tinggi besar dan menyandang sabuk hitam taekwondo, Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pesepakbola yang menakutkan bagi pemain lawan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi kapten Lille, Rio Mavuba.
Pada pertandingan Ligue One antara Paris Saint-Germain melawan Lille di Parc des Princes, sekitar Desember 2013 lalu, Mavuba tidak takut dengan intimidasi Ibrahimovic. Bahkan, gelandang timnas Prancis itu berani mendorong wajah Ibrahimovic hingga terkapar di lapangan.
Insiden itu terjadi pada menit ke-39 saat PSG unggul 1-0 lewat gol Ibrahimovic, tiga menit sebelumnya. Berawal dari gerak Mavuba yang berjalan mundur membelakangi striker asal Swedia tersebut. Terus mendapat dorongan dari Mavuba, Ibrahimovic pun kemudian mendorong gelandang yang kini berusia 35 tahun itu hingga terpental.
Dengan tinggi hanya 171cm, yang mana terbilang pendek untuk ukuran pemain di Liga Eropa, Mavuba lalu membalasnya dengan mendorong bagian belakang kepala Ibrahimovic. Kedua pemain itu kemudian saling berhadapan, dan Ibrahimovic yang memiliki tinggi 195 cm memegang kepala bagian belakang Mavuba.
Tidak terima kepalanya dipegang Ibrahimovic, Mavuba pun mendorong wajah mantan striker Barcelona dan AC Milan itu hingga terjatuh. Ibrahimovic pun terkapar di lapangan. Insiden itu terjadi tepat di depan wasit Fredy Fautrel.
Setelah terjadi keributan yang melibatkan para pemain dari kedua tim, sang pengadil lapangan tersebut lantas memberi Mavuba dan Ibrahimovic kartu kuning.
Pertandingan PSG melawan Lille itu sendiri berakhir imbang 2-2.
Well, bagaimanapun, Zlatan tetaplah Zlatan. Ia akan selalu mengguncang dunia dengan segala tingkah yang sangat melekat dalam dirinya.