• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Monday, May 16, 2022
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Robinho : The Next Pele Yang Gagal

Akhairul Anwar by Akhairul Anwar
October 4, 2019
in CERITA
0 0
0
Robinho : The Next Pele Yang Gagal
Share on FacebookShare on Twitter

Robson De Souza atau yang akrab dikenal Robinho merupakan pesepak bola Brasil yang muncul pada dekade 2000-an. Robinho termasuk pemain muda potensial pada saat itu. Jago dribel, tajam di depan gawang, dan lihai menciptakan peluang, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pemain kelahiran 25 januari 1984 ini.

Robinho memang sudah pandai mengolah si kulit bundar sejak masih kecil. “Dia adalah penerusku”, kalimat itu keluar dari mulut legenda Brasil, Pelé di tahun 1999, ketika Robinho masih berusia 15 tahun. Sebuah kalimat pertanda apresiasi atas kemampuan Robinho di atas lapangan. 

Sejak pertama kali bertemu, Pele memang terkesan dengan bakat Robinho dan terus membimbing bocah mungil itu agar semakin berkembang. Hingga tepat pada usia 18 tahun, Robinho resmi menandatangani kontrak dengan Santos berkat bantuan Pele.

Pelé semakin percaya kalau Brasil telah menemukan “dirinya yang baru”, saat Robinho membawa Santos menjuarai Serie A Brasil 2002, yang kemudian diulangnya kembali di tahun 2004. Kebetulan, Santos juga merupakan klub yang membesarkan nama Pelé. Cocok sudah. Sama-sama bermain di Santos, berposisi penyerang, dengan gaya bermain yang mirip.

Berkat penampilan gemilang bersama Santos, Robinho pun meraih banyak penghargaan individu. Seperti Bola De Prata, Bola De Ouro dan masuk di tim terbaik Amerika Selatan selama tiga tahun beruntun, 2002 hingga 2004. Selain itu, ia juga sudah memperkuat timnas senior Brasil di usia 19 tahun.

Pada tahun 2005, Robinho sempat membuat heboh setelah proses kepindahannya dari Santos FC menuju Real Madrid berlangsung begitu lama dan alot. Santos ingin menjaga salah satu pemain terbaiknya, sementara Madrid ingin mengumpulkan para bintang sepakbola dunia di Santiago Bernabeu.

Keinginan Los Blancos sejalan dengan keinginan Robinho. Sang pemain ingin memancarkan sinar terangnya di daratan eropa. Real Madrid pun menyiapkan 24 juta euro atau sekitar Rp 380 miliar untuk pesepakbola muda yang kala itu masih berusia 21 tahun.

Saking spesialnya bakat yang dimiliki, Robinho bahkan diberikan nomor punggung 10 yang sebelumnya dipakai Luís Figo. Bukan sembarang pemain bisa mengenakan nomor 10, mengingat nomor tersebut sangat identik dengan pesepak bola papan atas dunia.

Di Real Madrid, keberadaan pelatih Wanderlei Luxemburgo yang berkebangsaan Brasil, diharapkan mampu mempercepat proses adaptasi Robinho.

Pekan pertama La Liga musim 2005/06, Robinho langsung mendapatkan debutnya. Ia masuk pada menit ke-66 menggantikan Thomas Gravesen. Gol pertama Robinho baru hadir pada pekan keempat saat Real Madrid menjamu Athletic Bilbao.

Pada musim pertamanya di Madrid, Robinho telah melalui 51 pertandingan dan mencetak 12 gol di semua ajang. Hal ini seolah memberikan tanda bahwa ia akan menjadi bagian penting bagi Los Galacticos. Dua musim berikutnya, Robinho tetap menjadi andalan Real Madrid dengan lebih dari 40 kali tampil setiap musim.

Sinar cerah Robinho menuju The Next Pele semakin terlihat nyata, ketika ia memperkuat Brasil di Copa America 2007 yang dihelat di Venezuela. Tampil mengesankan, Robinho bawa Samba keluar sebagai juara, dirinya juga meraih gelar topskor sekaligus pemain terbaik.

Musim 2007/08, Robinho mengakhirinya dengan torehan 11 gol dan 8 assist di La Liga, serta tambahan 4 gol di kompetisi Liga Champions Eropa. Akan tetapi, kariernya tak berjalan mulus setelah mengalami cedera. Robinho harus beristirahat dalam waktu yang cukup lama.

Setelah kembali bermain, Robinho tak mampu menampilkan permainan terbaiknya. Saat mendapat tawaran perpanjangan kontrak, dirinya justru menolak karena saat itu Madrid sedang diterpa isu akan mendatangkan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Setelah memutuskan untuk tidak menerima tawaran tersebut, Robinho terbang ke Inggris untuk bergabung dengan Manchester City. Pada 2008, pemain mungil ini resmi menginjakkan kakinya di kota Manchester dan menandatangani kontrak selama empat tahun kedepan.

Perlu diketahui juga, saat itu, Robinho juga sempat didekati Chelsea, bahkan Peter Kenyon selaku direktur Chelsea sempat mengatakan kalau Robinho hampir pasti bergabung dengan The Blues. Namun, tepat di hari penutupan Robinho mendadak berpindah haluan menuju sisi biru Manchester.

Musim pertamanya di negeri ratu Elizabeth, Robinho mencetak 14 gol dalam 31 pertandingan di Liga, yang menurut kami adalah sebuah awal yang baik bagi pemain yang baru pertama kali merasakan atmosfer Liga Inggris.

Musim keduanya di Manchester City tidak berjalan. Robinho melewatkan tiga bulan tidak bermain karena cedera dan hanya tampil dalam 12 pertandingan secara keseluruhan.

Selain cedera, Robinho juga kerap berulah, musim keduanya di Inggris banyak dihiasi dengan kehidupan malam, hingga membuat manajemen Manchester City habis kesabarannya dan meminjamkan robinho ke klub awal kariernya yaitu Santos pada awal tahun 2010.

Di klub lamanya pun, Robinho tidak dapat berbuat maksimal. Berdasarkan data transfermarkt, pada masa peminjamannya, Robinho hanya tampil dua kali di Liga. Hal ini membuat Santos mengembalikan Robinho ke Manchester City. Namun, ia sepertinya sudah tak punya tempat lagi di Ettihad.

Setelah itu, Robinho diboyong AC Milan. Apa yang terjadi pada Robinho di Milan, hampir sama seperti yang terjadi pada dua klub pertamanya di Benua Biru. Musim 2010/11 yang menjadi musim pertamanya di Italia dilalui dengan mulus, 14 gol dalam 34 pertandingan menjadi sebuah catatan yang bagus.

Namun, di musim keduanya berseragam AC Milan, Robinho tak jadi pemain utama. Cedera yang menghampirinya memaksanya menepi atau ketidaksesuaian taktik pelatih dengan posisi Robinho memaksanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Setelah kembali mengalami cedera untuk kesekian kalinya, Robinho mengakhiri kontrak dengan AC Milan dan memutuskan untuk kembali ke Santos. Petualangannya setelah lepas dari Milan cenderung tak beraturan. Robinho seolah kehilangan arah dan sempat beberapa kali berganti klub.

Bahkan, ia sempat divonis penjara setelah terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap gadis Albania yang berusia 22 tahun. Setelah terjadi perundingan, Robinho kabarnya bebas dari kasus tersebut.

Guangzhou Evergrande, Atletico Mineiro, dan Sivaspor menjadi klub yang dibela Robinho sejak 2015 hingga 2019. Bersama ketiga klub tersebut, hingga musim 2018/19 berakhir, Robinho menciptakan total 53 gol dari 150 laga. Bukan catatan yang buruk memang, tapi jika mengingat tim yang dibelanya bukan tim yang terkenal itu tentu saja menjadi hal yang biasa saja.

Saat ini, Robinho tengah menjalani musim bersama dengan Istanbul Baseksehir, klub di liga Turki.

Di level tim nasional, setelah tahun 2010, nama Robinho sangat jarang muncul dalam daftar pemain Brasil. Tidak seperti sebelumnya di mana ia kerap tampil membela samba minimal 10 kali setiap tahunnya. Meski demikian, Robinho mampu koleksi 100 caps dan ciptakan 28 gol.

Karir Robinho sebagai the next pele memang jauh dari ekspektasi. Namun, Robinho bukan termasuk wonderkid gagal, bukan pula pemain yang kuncup sebelum berkembang. Namun, senja karier yang sangat jauh merosot dari awal ketenaran dirinya di lapangan hijau membuktikan bahwa ramalan Pelé telah meleset.

Akhairul Anwar

Akhairul Anwar

Next Post
Extra Time (05/10/19): Liverpool Dihukum UEFA, Mbappe Kembali Cedera, Ansu Fati Batal Gabung Spanyol

Extra Time (05/10/19): Liverpool Dihukum UEFA, Mbappe Kembali Cedera, Ansu Fati Batal Gabung Spanyol

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 110 Followers
  • 61.3k Followers
  • 163k Subscribers
  • 23.5k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In