• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Thursday, May 12, 2022
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Ronald Koeman: Bek Jenius Yang Cetak 239 Sepanjang Karier

Garin Nanda by Garin Nanda
October 24, 2019
in CERITA
0 0
0
Ronald Koeman: Bek Jenius Yang Cetak 239 Sepanjang Karier
Share on FacebookShare on Twitter

Bicara tentang sepakbola Belanda, maka sulit untuk menyingkirkan klub seperti Ajax, Feyenoord dan PSV Eindhoven. Datang dari kota besar, ketiga klub tersebut kerap mendominasi kancah domestik. Selama beberapa dekade terakhir, ketiganya juga sukses menciptakan akademi terbaik dengan kucuran pemain yang miliki potensi kelas atas.

Akan tetapi selain Ajax, Feyenoord dan PSV Eindhoven, di Belanda bagian utara terdapat klub bernama Groningen. Tak kalah dari tiga raksasa Negri Kincir Angin, Groningen juga telah menciptakan sejumlah pemain berkelas, termasuk Arjen Robben hingga Virgil van Dijk.

Namun jauh sebelum mereka, Ronald Koeman lebih dulu berkembang di kota yang memiliki luas 180,21 km². Dalam balutan corak putih-hijau, Koeman memulai karier sebagai pesepakbola professional.

Lahir di Zaandam, Koeman dibesarkan dengan bola yang terus melekat di kakinya. Sang ayah, Martin Koeman, terus mendidik kedua putranya, Erwin dan Ronald Koeman untuk mempelajari olahraga sebelas lawan sebelas.

Dalam proses perkenalannya dengan si kulit bundar, Koeman sempat tergabung dengan klub amatir, VV Helpman dan GRG Groningen, sebelum akhirnya pindah ke Groningen, dimana ia mengikuti jejak saudaranya, Erwin Koeman.

Terbiasa bermain di lini belakang, Koeman coba kuasai teknik mengumpan dengan akurasi yang tepat. Selain itu, karena memang dikenal sebagai pemain yang cerdas, Koeman selalu tenang dan percaya diri dalam menguasai bola dibarisan pertahanan.

Bagi Koeman bersaudara, sang ayah merupakan sumber inspirasi mereka dalam bermain bola.

Koeman sendiri melakukan debut dengan tim senior Groningen pada September 1980 di usia 17 tahun dan 183 hari. Bermain selama kurang lebih 66 menit, Koeman menunjukkan kedewasaannya bak seorang pemain yang telah memiliki pengalaman senior selama bertahun-tahun. Tidak mengejutkan bila ia sukses menarik perhatian media, yang memujinya sebagai bintang masa depan.

Di musim pertamanya bersama Groningen, Koeman mencetak enam gol. Sebuah catatan bagus mengingat posisi dan peran yang dimainkannya kebanyakan berkutat di lini pertahanan. Saat itu, Koeman mulai menebar ancaman dengan tendangan gledeknya. Ia dikenal miliki tendangan akurat dan tak jarang berbuah gol untuk tim yang dibelanya.

Dengan awal musim yang tergolong baik, Koeman mampu torehkan sebanyak 29 gol selama dua tahun kedepan. Diusianya yang masih menginjak 19 tahun kala itu, Koeman terus tarik perhatian dunia, hingga ia lakukan debut dengan Timnas Belanda tepat di tahun 1983. Namun saat Koeman masuk ke Timnas, bisa dibilang De Oranje kala itu mulai alami masa kemunduran.

Dengan tekad kuat untuk menjadi seorang pemimpin, Koeman perlahan membawa Belanda ke sebuah era baru.

Disaat yang bersamaan, Koeman juga dilirik oleh Ajax Amsterdam hingga membuatnya berlabuh di tim ibukota pada 1983. Langkah besar itu ia ambil demi muluskan tujuannya untuk menjadi seorang pemain bintang. Namun butuh tahun berikutnya bagi Koeman untuk sumbangkan gelar Eredivisie untuk Ajax. Hal itu tentu berkaitan dengan digdayanya Feyeenord yang dihuni oleh penyerang sekaliber Johan Cruyff.

Kala itu, Koeman bersama Van Basten, Frank Rijkaard, John Bosman dan Gerald Vanenburg menjadi kombinasi yang pas untuk memberi gelar Eredivisie dan Piala KNVB kepada Die Amsterdamers.

Tahun 1986, Koeman mengambil langkah kontroversial. Ia membelot ke PSV diusianya yang masih menginjak 23 tahun. Meski banyak yang menyayangkan kepindahan Koeman ke PSV, pria yang kini berusia 56 tahun itu sukses kumpulkan tiga gelar Eredivisie secara beruntun dan satu trofi Liga Champions di musim 87/88.

Selain sukses bersama PSV, Koeman juga tampil apik kala membela Timnas Belanda. Kiprahnya terhitung sukses. Bersama Erwin Koeman, ia membawa Belanda juara Piala Eropa 1988. Gelar itu masih menjadi satu-satunya gelar yang dimiliki tim nasional sepak bola putra Belanda.

Setelah PSV mulai kehilangan taji di Eropa, Koeman berfikir untuk hengkang. Pada tahun 1989, Cruyff, yang kala itu menjadi manajer Barcelona, tertarik untuk membawa Koeman ke Spanyol. Akhirnya, di Barcelona, Koeman menjadi bagian dari The Dream Team pelatih legendaris Johan Cruyff. Selama membela klub Barcelona, ia meraih beberapa prestasi. Termasuk saat menjadi pencetak gol tunggal yang membawa trofi pertama untuk Barcelona di Piala Champions.

Kala itu, Koeman dan Guardiola menjadi andalan tim Katalan. Keduanya adalah roda penggerak utama dalam penyerangan. Cruyff yang memang mengandalkan Koeman dan Guardiola memberi kebebasan keduanya untuk bergerak maju dan bermain melewati pertahanan yang seolah membelah lapangan.

Setelah sumbangkan empat gelar La Liga, satu Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa, Koeman pergi dari Camp Nou sebagai legenda.

Dirinya lalu memilih pulang ke Belanda untuk bergabung dengan Feyeenord. Meski terhitung gagal mempersembahkan gelar juara di Feyenoord Rotterdam, Ronald Koeman mengakhiri karier bermain sepak bola di sana.

Bermain sebagai bek Barcelona dan beberapa klub besar Eropa, Koeman sudah mencetak 239 gol. Raihan itu sangat luar biasa karena posisi lini belakang jarang mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang lawan.

Mayoritas, gol yang ia ciptakan hadir lewat sontekan tendangan bebas atau tendangan 12 pas.

Hingga kini, Koeman masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk posisi bek, dan mencatat rekor 25 penalti sukses yang dilakukan secara beruntun.

Setelah akhiri karier sebagai seorang pemain pada 1997, Koeman lalu beralih menjadi pelatih klub sepakbola. Beberapa klub pernah ia tangani dari Belanda, Portugal, Spanyol, dan Inggris.

Garin Nanda

Garin Nanda

Next Post
Extra Time (25/10/19): Hasil Pertandingan Liga Europa, Ozil Ejek Emery Lewat Twitter, Peringkat FIFA Anjlok, China Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Antar Klub

Extra Time (25/10/19): Hasil Pertandingan Liga Europa, Ozil Ejek Emery Lewat Twitter, Peringkat FIFA Anjlok, China Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Antar Klub

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 110 Followers
  • 61.3k Followers
  • 163k Subscribers
  • 23.5k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

The Life Story of N’Golo Kante

February 28, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In