Nama Zlatan Ibrahimovic telah tercatat dalam buku sejarah sepak bola sebagai salah satu pemain hebat. Sejumlah klub-klub top eropa pernah diperkuatnya. Tidak sampai disitu, Ibra juga berperan besar membawa sejumlah klub meraih prestasi.
Mantan pemain timnas Swedia itu pernah membela tim-tim seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint Germain dan Manchester United.
Setelah puas menjalani karir di eropa, seperti halnya pemain gaek lain. Ibra memutuskan untuk terbang ke negeri paman sam pada 2018. Ibra menerima pinangan raksasa MLS, La Galaxy. Selama disana, Ibra bermain kurang lebih dua tahun bersama LA Galaxy.
Selain itu, pemain berusia 38 tahun ini mampu mencetak 53 gol dalam 58 pertandingan untuk LA Galaxy, tetapi ia gagal membawa timnya untuk meraih gelar. Tapi, Jika melihat torehan golnya, Ibra tentunya masih sangat tajam di usianya yang menginjak kepala empat.
Belum lama ini, Ibra telah membuat keputusan untuk meninggalkan LA Galaxy ketika kontraknya bersama klub MLS itu akan berakhir pada 31 desember 2019. Keputusan Ibra untuk pergi dari LA Galaxy disampaikan Ibra lewat akun twitter resmi miliknya.
“Saya datang, saya melihat, dan saya menaklukkan. Terima kasih LA Galaxy sudah membuat saya merasa hidup kembali.”
“Untuk para penggemar Galaxy, kalian menginginkan Zlatan, saya memberikan Zlatan. Terima kasih kembali. Cerita berlanjut…Kini kembalilah menonton bisbol,” tulisnya di akun Twitter.
Sekarang meski sudah berusia 38 tahun, Ibra diperkirakan belum akan pensiun dan dikabarkan akan kembali bermain di Eropa. Menjadi sebuah pertanyaan, kemanakah pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Swedia ini akan berlabuh ?
Sejauh ini, Beberapa klub Eropa tertarik untuk menampung Ibrahimovic saat berstatus free agent atau bebas transfer pada Januari nanti. Spekulasi yang beredar menyebut Ibra ditawari untuk bermain bersama klub Liga Italia, Bologna.
Di kutip dari Sportskeeda, Direktur Olahraga Bologna, Walter Sabatini mengatakan “Zlatan Ibrahimovic ke Bologna adalah kemungkinan nyata, Percayalah, itu tidak mustahil.”
Kabar lain turut menyebut AC Milan dijagokan menjadi destinasi favorit bomber asal Swedia tersebut. Mengenai kepindahan Ibra menuju AC Milan justru diungkapkan oleh Komisaris MLS, Don Garber. Don Garber mengungkapkan bahwa Ibra bakal bergabung dengan Milan.
“Ibrahimovic adalah sosok yang menarik. Ia terus membuat saya selalu bersemangat karena ia sosok yang menyenangkan dan Anda membutuhkan pemain seperti dia, seperti David Beckham dulu.”
“Ia telah berusia 38 tahun dan sekarang akan direkrut oleh AC Milan, salah satu klub top di dunia. Saya ingin dia tetap bermain bersama kami, tetapi keputusannya ada di tangan LA Galaxy,” ujar Garber (Dikutip dari Independent)
Selain itu, Masih Menurut Independent, Klub Italia lain, Napoli ternyata lebih dulu mencuat sebagai klub yang meminati Ibrahimovic. Hal itu diungkapkan oleh sang pemilik, Aurelio De Laurenties. Laurentiis telah mengkonfirmasi keinginannya untuk melihat Ibra mengenakan jersey Napoli ketika kontraknya di LA Galaxy berakhir.
Bahkan, tidak hanya klub eropa saja yang ingin memboyong Ibrahimovic. Di lansir dari The Sun, klub Brasil, Flamengo, ikut-ikutan masuk dalam pusaran transfer mantan pemain Barcelona itu. Soal kewajiban mencetak gol, kemampuan Ibra memang ibarat tak luntur.
Namun, kemungkinan Ibra untuk Hijrah ke klub Brasil sepertinya tidak akan terjadi. Mengingat perkataan Ibra pada bulan oktober lalu, yang menginginkan bahwa dirinya akan kembali bermain di Italia.
Dikutip dari Football Italia, Ibra mengatakan: “Italia adalah rumah kedua saya, saya mengalami momen tak terlupakan di sana. Saya ingin masuk tim yang memperjuangkan gelar, saya masih bisa membuat perbedaan. Saya bukan semacam binatang kebun binatang yang orang kunjungi dan lihat, saya masih bisa mencetak 20 gol per musim.”
Selain di klub Italia, Rumor lain menyatakan bahwa Ibra akan kembali memperkuat Manchester United, klub yang dibelanya sebelum hijrah ke LA Galaxy.
Akan tetapi, menurut laporan dari Sky Sports, Man United menepis segala rumor yang menyebutkan Ibra bakal kembali ke Man United. Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memang membutuhkan stok penyerang baru setelah melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan, tetapi bukan Ibra. Man United lebih memilih striker dengan usia relatif muda untuk proyek jangka panjang.
Kini, setelah muncul rumor dan pengakuan dari mulut Ibra sendiri. Menarik untuk menyaksikan dalam beberapa hari kedepan. Klub manakah yang akan menjadi pelabuhan baru sang penyerang bertinggi besar tersebut.