Bulan ini menjadi bulan spesial bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Mereka yang tersebar di seluruh penjuru dunia sedang menyambut gembira bulan penuh ampunan. Di bulan yang biasa disebut Ramadhan ini, para umat Muslim menjalankan kewajiban mereka untuk berpuasa.
Menurut bahasa, puasa berarti shiyam atau menahan diri. Menahan diri sendiri diartikan sebagai menahan hawa nafsu dari segala sesuatu yang membatalkanya, dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Dalam proses berpuasa, hal yang paling mencolok adalah mengharuskan umat Muslim untuk berhenti dari segala aktivitas makan dan minum. Dengan dibatasinya kegiatan makan dan minum, hal tersebut akan berkaitan langsung dengan asupan energi dan pemanfaatannya bagi keseharian kita.
Dengan terbatasnya nutrisi yang masuk kedalam tubuh kita, maka terbatas pula energi yang dihasilkan. Oleh karena itu, kita harus tetap memperhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh agar memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.
Lantas seperti apa tips nya agar kita tetap bugar meski seharian beraktivitas saat berpuasa?
Yang pertama tentunya konsumsi air yang cukup. Air memegang peranan terpenting bahkan saat kita sedang tidak berpuasa sekalipun. Air bisa mempengaruhi suhu tubuh, transportasi nutrisi, oksigen, dan juga membantu dalam proses penghasilan energi, pencernaan, dan penyerapan.
Kekurangan air saat puasa dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan dan kelesuan yang parah, hingga membuat kekurangan energi fisik. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat memberikan dampak besar pada kepala, yang mungkin menimbulkan sakit kepala bersama dengan pusing hingga tidak sadarkan diri.
Kekurangan air putih saat puasa juga dapat meningkatkan tingkat keasaman di dalam perut. Sedikitnya asupan air putih saat puasa bisa menimbulkan sirkulasi darah yang buruk sehingga dapat mengurangi aliran darah di arteri dan vena.
Anjuran dalam mengonsumsi air putih saat puasa adalah dengan meminum dua gelas air saat sahur. Ini dilakukan sesaat sebelum makan hingga sesaat sesudah makan. Mengurangi konsumsi teh dan kopi saat sahur juga bisa menjadikan tubuh lebih segar disiang hari.
Kemudian adalah minum dua gelas air saat berbuka. Hal tersebut dapat mengatasi rasa haus saat tidak mendapat asupan air. Dua gelas air putih sudah terbilang cukup untuk meredakan dehidrasi pada tubuh.
Sebagai penutup, minumlah empat gelas air pada malam harinya. Hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Pola ini dapat membuat tubuh lebih mudah untuk memproses makanan yang masuk dan memudahkan organ untuk mencerna.
Sebagai tambahan, Zaf Iqbal yang merupakan mantan dokter tim Liverpool juga memberikan saran untuk selalu minum dalam porsi kecil namun berulang-ulang pada malam hari hingga sahur. Ini akan lebih baik daripada minum dalam porsi yang sangat banyak dengan anggapan sebagai bekal seharian berpuasa€
Cara menjaga kebugaran tubuh saat puasa berikutnya adalah konsumsi karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks sendiri merupakan jenis karbohidrat yang terdiri atas molekul gula yang panjang dan kompleks. Karbohidrat jenis ini banyak ditemukan di dalam beberapa jenis makanan seperti kacang polong, gandum, roti, atau nasi.
Sifat dari karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna akan memberikan energi maksimal dan membuat kalian merasa kenyang lebih lama.
Selain konsumsi air dan karbohidrat kompleks, tubuh juga memerlukan asupan buah dan sayur yang memiliki serat alami. Serat pada buah bisa memberi vitamin dan mineral yang cukup untuk membuat tubuh jauh lebih segar.
Lalu, makanan yang tinggi protein juga tak kalah penting untuk menjaga kondisi tubuh. Sumber protein yang baik berasal dari dada ayam, ikan, putih telur, susu tanpa lemak, hingga kacang-kacangan.
Untuk lebih memaksimalkan tips ini, kalian juga dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi gula saat sahur. Konsumsi makanan manis pada waktu tersebut akan membuat kita cepat lemas dan mengantuk saat menjalankan ibadah puasa.
Demi mewujudkan tubuh yang sehat, makan makanan bermanfaat serta minum cukup air akan lebih sempurna jika kalian mangimbanginya dengan aktivitas olahraga.
Tak perlu olahraga berat,olahraga kecil seperti berjalan santai, bersepeda, yoga, dan joging dalam skala ringan diketahui akan memberi berbagai efek positif bagi tubuh.
Berolahraga saat puasa juga dapat membantu tubuh membakar lemak lebih banyak yang akan berujung pada penurunan berat badan. Proses pembakaran lemak di dalam tubuh dikendalikan oleh sistem saraf simpatik.
Saraf ini diaktifkan oleh tubuh saat kalian melakukan olahraga dan kekurangan pasokan makanan. Untuk itu, kombinasi puasa dan olahraga dapat memaksimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Berolahraga pada saat puasa juga akan membuat tubuh tetap bugar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama 30 hari berturut-turut tanpa melakukan olahraga sedikit pun dapat mengurangi kekuatan dan kebugaran tubuh.
Dalam penelitian tersebut, para ahli mengkaji orang yang terbiasa berlatih minimal tiga hari seminggu selama 11 bulan berturut-turut tetapi saat ramadhan libur berolahraga. Hasilnya, orang tersebut mengalami penurunan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Dengan begitu, para ahli sangat menyarankan untuk tetap berolahraga meski sedang berpuasa. Apalagi melihat manfaatnya yang begitu luar biasa.