Sadu dekade telah terlewati. Panggung sepak bola banyak menelurkan momen spesial, yang tentunya tanpa menyingkirkan pemain yang berada didalamnya.
Kini, kekuatan sepak bola telah merata. Tidak hanya di belahan Amerika maupun Eropa, sisi Afrika hingga Asia pun mulai mendapat perhatian. Sejauh ini, banyak pemain-pemain Afrika yang unjuk gigi. Mereka yang hadir dari benua hitam tak henti-hentinya menggebrak sepak bola dunia dengan kekuatan serta skill sepak bola nya.
Kali ini, starting eleven akan memberikan daftar 10 pemain terbaik Afrika selama sepuluh tahun terakhir.
Vincent Enyeama
Vincent Enyeama kini sudah berusia 37 tahun dan berstatus tidak memiliki klub. Namun perjalanannya selama satu dekade terakhir patut diacungi jempol.
Ia menjadi salah satu pemain Afrika yang sukses berkarier di lapangan hijau. Setelah memenangkan 3 gelar liga secara beruntu dan dua liga champions Afrika bersama Enyimba, Vincent Enyeama lalu putuskan pindah ke Israel.
Meski berposisi sebagai penjaga gawang, Vincent Enyeama berhasil sarangkan 9 gol dalam 113 penampilannya. Vincent Enyeama pernah membela klub Prancis, Lille, dari 2013 hingga 2017. Namun begitu, salah satu prestasi terbaiknya adalah saat membela Hapoel Tel-Aviv dan Maccabi Tel-Aviv.
Di level Internasional, Vincent Enyeama menjadi bagian dari timnas Nigeria yang berhasil angkat trofi Piala Afrika tahun 2013. Selain itu, ia juga turut berpartisipasi dalam dua edisi Piala Dunia.
Emmanuel Adebayor
Nama Emmanuel Adebayor mungkin tidak asing di kalangan pecinta sepak bola. Striker bertubuh tinggi ini sudah beberapa kali membela klub ternama Eropa, seperti Arsenal, Manchester City, hingga Real Madrid.
Saat membela Arsenal, Emmanuel Adebayor berhasil catatkan 46 gol dalam 104 penampilan. Prestasinya, ia turut sumbangkan satu trofi Carabao Cup untuk The Gunners dan satu trofi Copa del Rey untuk Real Madrid.
Di level timnas, Emmanuel Adebayor masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnas Togo dengan torehan 32 gol dalam 87 laga.
Pada tahun 2008, berkat kegemilangannya, Adebayor dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika.
Kolo Toure
Tidak bisa dinafikan jika Kolo Toure menjadi salah satu bek terbaik dunia. Kiprahnya bersama Arsenal dan Manchester City tentu menjadi yang paling diingat. Saat masih membela tim gudang peluru, Toure berhasil sumbangkan sejumlah trofi, termasuk piala emas Liga Primer pada tahun 2004.
Lalu saat berseragam The Citizen, Toure mampu angkat trofi Liga Inggris dan trofi Community Shield.
Bersama Pantai Gading, Toure mampu antarkan negaranya menjadi raja di tanah Afrika. Itu terjadi pada tahun 2015 lalu. Toure sendiri telah catatkan 130 penampilan di level timnas dan berpartisipasi dalam tiga edisi Piala Dunia.
John Obi Mikel
John Obi Mikel boleh dibilang menjadi salah satu legenda dari klub Liga Inggris, Chelsea. Ia banyak meraih kesuksesan disana. Diantaranya menjuarai Liga Primer Inggris, FA Cup, Piala Liga, hingga yang termegah Liga Champions Eropa.
Total, Obi Mikel telah tampil dalam 350 penampilan bersama The Blues. Meski kini namanya sudah jarang didengungkan, Obi Mikel akan selalu menjadi salah satu nama asal Afrika paling terang.
Satu trofi Piala Afrika pada tahun 2013 silam bisa menjadi bukti bahwa pria kelahiran 22 April 1987 ini punya kualitas jempolan.
Didier Drogba
Selain John Obi Mikel, nama Didier Drogba juga layak disebut sebagai legenda The Blues Chelsea. Didatangkan dari Marseille dengan harga yang tak murah, Drogba menjawab semuanya.
Ia berhasil menjadi raja di Stamford Bridge. Dengan gaya permainan tak kenal lelah, Drogba dengan bangga persembahkan trofi Liga Primer Inggris, FA Cup, dan tentunya Liga Champions Eropa, dimana ia menjadi pahlawannya.
Dalam kariernya, Drogba bahkan menjadi pemain Afrika pertama yang catat 100 gol di kompetisi Liga Primer Inggris. Di level timnas, Drogba mampu jebol gawang lawan sebanyak 65 kali dalam 105 penampilan.
Pierre-Emerick Aubameyang
Kapten timnas Gabon dan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, menjadi salah satu predator terganas saat ini. Meski sempat alami masa-masa sulit diawal kariernya, Aubameyang mampu tunjukkan kelasnya.
Bersinar di Prancis membuat klub Jerman, Borussia Dortmund begitu meminatinya. Selama membela panji Die Borussen, Aubameyang telah torehkan 98 gol dari 148 pertandingan.
Setelah hijrah ke Arsenal, Aubameyang juga masih miliki tajinya. Ia menjadi salah satu mesin gol meriam London, dan berhasil sumbangkan satu trofi Carabao Cup.
Di tahun 2015, Pierre-Emerick Aubameyang dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika.
Riyad Mahrez
Leicester City berhasil mendapat talenta berbakat asal Aljazair pada 2014. Adalah Riyad Mahrez. Pemain asal Afrika ini tunjukkan permainan memukau di klub Le Havre. Berkat kepindahannya ke Liga Primer Inggris, ia kini menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan.
Riyad Mahrez tercatat sebagai pemain yang turut membantu The Foxes menjalani musim ajaib, ketika trofi Liga Primer Inggris berhasil mereka daratkan di King Power Stadium.
Pada tahun 2016, Riyad Mahrez dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika, dan kini ia masih menjalani musim yang membanggakan bersama Manchester City.
Sadio Mane
Sadio Mane masuk dalam kandidat peraih penghargaan Ballon D’or 2019. Hal itu terasa sangat wajar, menyusul performa apiknya bersama Liverpool. Mane yang didatangkan dari Southampton memang sudah memiliki talenta yang amat luar biasa.
Ia bergabung dengan klub Metz pada usia 19 tahun dan hijrah ke klub Salzburg. Kini, saat berseragam Liverpool, Mane tampil dalam dua laga final Liga Champions secara beruntun. Ia menjadi bagian penting dari kebangkitan skuat The Reds dan layak disebut sebagai salah satu yang terhebat di dunia.
Di level timnas sendiri, Mane telah tampil dalam 69 laga dan mencetak 19 gol.
Mohamed Salah
Siapa yang meragukan kualitas Mohamed Salah? Pemain yang sempat tenar bersama AS Roma ini sekarang menjadi bintang di Liverpool. Salah terus tunjukkan progres yang amat luar biasa hingga mampu tampil konsisten di level tertinggi.
Sama seperti Mane, Salah juga menjadi pemain yang tampil dalam dua final Liga Champions secara beruntun dan sempat pecahkan rekor di musim pertamanya bersama The Reds. Pada musim debutnya, Salah berhasil lesatkan 32 gol dan 36 pertandingan.
Salah yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika tahun 2018 dan 2019Â telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 41 gol bagi Negri Firaun.
Yaya Toure
Mungkin banyak yang bertanya mengapa Yaya Toure berada diposisi paling atas. Itu karena sebuah fakta yang mengungkap bahwa Toure merupakan bagian penting dari masa peralihan Manchester City menjadi sebuah klub raksasa.
Toure yang sudah merengkuh banyak kesuksesan di FC Barcelona benar-benar membuat City tampil beda. Ia yang beroperasi di lini tengah dengan tenang mampu mengatur irama permainan, serta membuka peluang bagi pemain lain untuk melakukan serangan.
Bahkan Manuel Pellegrini, menyebut kalau gelandang asal Pantai Gading merupakan pemain terbaik di dunia. Andil Toure bagi kubu The Citizen tak cuma soal merubah mental dan kepercayaan diri tim saja, namun juga dalam bentuk nyata berupa trofi juara.
Tercatat, Toure terlibat dalam tiga gelar juara Liga Primer Manchester City dan beberapa trofi domestik lainnya.
Meski kini sang pemain sudah berkarier di China, ia selalu disebut sebagai pemain paling berpengaruh dalam masa kejayaan Manchester City.