Supporter menjadi satu elemen penting dalam sepak bola. Dengan adanya supporter pertandingan jadi sangat meriah, pemain pun jadi tambah bersemangat dibuatnya. Sebaliknya, adanya tim kesayangan pun menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, sehingga kemana pun mereka akan dikenal sebagai fans sejati.
Di Asia sendiri, terdapat beberapa supporter yang dianggap paling fanatik dan terbaik. Kira-kira supporter klub mana saja yang paling fanatik di Asia? Berikut starting eleven sajikan ulasannya.
5. Urawa Boys 1997 – Jepang
Bicara soal suporter di Asia, salah satu yang terkenal adalah suporter asal Jepang bernama Urawa boys, sebuah suporter pendukung tim sepakbola Urawa Red Diamonds.
Supporter ini membawa ideologi mereka ke dalam sebuah ranah olahraga bernama sepak bola. Cara mereka mendukung timnya saat bertanding adalah dengan membentangkan banner, mengibarkan bendera, dan tak hentinya menyanyikan lagu-lagu kebanggaan tim.
Che Guevara menjadi simbol yang mereka gunakan sebagai pertanda bahwa mereka tidak terpanguruh oleh politik atau pemerintah, melainkan murni hanya kecintaan pada timnya.
4. Free Tricolor (Suwon Samsung Bluewings) – Korea Selatan
Grand Blue adalah kelompok suporter pendukung Samsung Bluewings Suwon klub asal korea selatan. Pendukung ini dikenal sebagai yang paling loyal. Pasalnya, sebelum pertandingan berlangsung, barisan para supporter yang didominasi warna biru ini akan dengan semangat menyanyikan lagu-lagu kebanggaan tim.
Mereka mendukung dengan menampilkan atraksi selama pertandingan melalui berbagai peralatan seperti flare, bom asap, bendera dan display kartu.
3. Boys of Straits – Malaysia
Boys of Straits adalah kelompok suporter Johor Darul Ta’zim’s. Klub ini memenangkan Piala AFC tahun 2015 lalu, dan menjadi klub pertama Malaysia yang mampu meraih trofi tersebut.
Sepanjang pertandingan, kumpulan supporter ini akan selalu berteriak, bernyanyi, dan menyuguhkan koreo atraktif yang akan semakin membuat suasana menjadi meriah.
Ultras Boys of Straits benar-benar memainkan peran penting dalam mendukung klub tersebut untuk mencapai prestasinya.
2. Bangal Brigade – India
Ultras East Bengal pertama kali tampil di pertandingan tandang pada 2013 di Bengaluru.
Berawal dari sekelompok laki-laki yang meneriakkan slogan terus menerus selama 90 menit, Bengal Brigade membawa revolusi budaya suporter di India.
Bengal Brigade tak akan segan untuk terus bernyanyi dan menampilkan dukungan-dukungan menarik berupa koreo atraktif. Mereka juga dikenal sebagai supporter tak kenal lelah. Jika sudah mendukung tim kesayangan, Bengal Brigade akan selalu bernyanyi sepanjang pertandingan.
1. Brigata Curva Sud 1976 – Indonesia
Brigata Curva Sud merupakan pendukung tim PSS Sleman. PSS Sleman sendiri adalah sebuah klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Brigata Curva Sud berasal dari bahasa Italia. Artinya, brigade tribun selatan. Penggunaan bahasa itu terispirasi ideologi suporter Ultras Italia. Berbeda dengan Holigan, suporter yang kerap berulah menyerang pendukung tim lawan, Utras, bermakna di luar kebiasaan, bertujuan mendukung tim pujaan dengan cara kreatif.
Mereka bisa meneriakkan yel-yel, menyanyi, membuat koreografi, hingga atraksi teatrikal lain sepanjang pertandingan. Kumpulan para supporter ini terkenal dengan koreo-koreo unik dalam sejumlah pertandingan.
Brigata Curva Sud sendiri memiliki lebih dari 250 komunitas, misalnya Goldenwater Boys, Batas Barat, BFE, Aguila Da Sud, BCS Jepang, BCS Korea Selatan, hingga Athecraz.