Penghargaan Ballon D’or menjadi salah satu prestasi tertinggi dari seorang pemain. Meski tidak sepenuhnya menjadi ukuran pemain hebat, penghargaan yang satu ini tetap menjadi salah satu yang paling diinginkan.
Dalam sejarahnya, sudah ada beberapa pemain yang mendapat penghargaan tersebut. Namun jarang dari mereka yang memperolehnya secara beruntun. Dan berikut, starting eleven sajikan 7 pemain yang memenangkan penghargaan Ballon D’or secara beruntun.
7. Karl-Heinz Rummenigge (Jerman, Bayern Munich)
Dalam kariernya, Karl-Heinz Rummenigge merupakan salah satu pemain Jerman paling berbakat. Ia memiliki gaya permainan sempurna dan layak dianggap sebagai legenda. Memulai karier sepak bolanya di Borussia Lippstadt, Karl-Heinz Rummenigge bergabung dengan FC Bayern pada tahun 1974.
Mantan pemain yang kini berusia 64 tahun itu memiliki drible luar biasa. Ia merupakan bakat menjanjikan yang tak jarang beri jaminan trofi pada klub yang dibelanya.
Berkat penampilan gemilangnya, Karl-Heinz Rummenigge meraih penghargaan Ballon D’or pada tahun 1980. Di tahun tersebut ia mengalahkan Bernd Schuster dan Michel Plattini.
Kemudian, di tahun berikutnya atau pada 1981, Karl-Heinz Rummenigge kembali menjadi pemain terbaik di dunia. Ia mengakhiri musim tersebut dengan torehan 39 gol dalam 45 pertandingan.
6. Kevin Keegan (Inggris, Hamburg)
Rakyat Inggris tak akan pernah lupa dengan kehebatan Kevin Keegan. Pada tahun 1971, Keegan bergabung dengan Liverpool dan menjadi salah satu pemain berbakat di dunia. Dibawah asuhan Bill Shankly, permainan Keegan layak disebut sebagai legenda.
Di tahun 1977, Keegan lalu hijrah ke Hamburg. Di klub asal Jerman, Keegan bermain sangat gemilang. Gol demi gol ia ciptakan. Hingga pada akhirnya di tahun 1978, ia mendapat penghargaan Ballon D’or. Di tahun berikutnya, Keegan juga masih tampil konsisten. Berkat torehan torehan tersebut, Keegan menjadi orang Inggris pertama yang meraih dua penghargaan Ballon D’or, dan didapatkan secara beruntun.
5. Johan Cruyff (Belanda, Ajax, and Barcelona)
Johan Cruyff dikenal sebagai legenda yang merevolusi sepak bola. Tak hanya cerdas sebagai pemain, saat bertindak sebagai pelatih pun Cruyff mampu tunjukkan kelasnya.
Cruyff telah memberikan imajinasi bagi para pecinta bola. Para penggemar dibuat tersihir olehnya. Tepat pada 1971, ia memenangkan penghargaan Ballon D’or pertamanya.
Dua tahun kemudian, Cruyff kembali memenangkan penghargaan tersebut. Lalu, setahun setelahnya, ia kembali dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia.
4. Marco van Basten (Belanda, AC Milan)
Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, menjadi penyerang paling mematikan saat berseragam AC Milan. Ia menjadi salah satu yang terhebat dan mampu menyumbangkan sejumlah gelar bergengsi.
Puncaknya, pada tahun 1988, Basten memenangkan penghargaan Ballon D’or dengan mengalahkan dua rekan dekatnya, Ruud Gullit dan Frank Rijkaard. Di tahun berikutnya, Basten yang masih berseragam AC Milan kembali dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia.
Basten kemudian mengoleksi penghargaan Ballon D’or ketiganya pada tahun 1992. Saat itu ia berhasil mengalahkan Hristo Stoichkov dan Dennis Bergkamp.
3. Michel Platini (Prancis, Juventus)
Michel Platini dikenal memiliki permainan yang sangat indah. Platini pertama kali tunjukkan kelasnya saat membela klub Prancis, Nancy. Setelah sempat menimba ilmu di St. Ettiene, di tahun 1982, Platini bergabung dengan Juventus dan menjelma menjadi bintang.
Di musim debutnya, Platini sukses sarangkan 28 gol dari 48 penampilan. Di tahun 1983, permainan cantik Platini pun diganjar dengan penghargaan Ballon D’or. Tahun berikutnya, penampilannya yang terus konsisten kembali membawa Platini menuju gelar Ballon D’or keduanya.
Karena terus tunjukkan permainan sempurna, Platini menjadi pemain pertama yang catat tiga penghargaan Ballon D’or secara beruntun.
2. Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid)
Cristiano Ronaldo menjelma menjadi salah satu yang terbaik setelah resmi berseragam Manchester United. Dibawah asuhan Sir Alex Ferguson, Ronaldo menjadi pemain bermental baja dan sarat akan prestasi.
Ia memenangkan penghargaan Ballon D’or pertamanya pada tahun 2008. Setelah bergabung dengan Real Madrid, karier Ronaldo mencapai puncaknya. Setelah sempat berada dibawah bayang-bayang Lionel Messi, Ronaldo kembali menjadi yang terbaik pada tahun 2013. Bahkan di tahun berikutnya, ia kembali berada diposisi pertama dalam perebutan trofi tersebut.
Pada tahun 2015, penghargaan tersebut kembali diambil Lionel Messi. Dan lagi, di tahun 2016 dan 2017, Ronaldo berada di tangga teratas sebagai pemain terbaik dunia.
1. Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
Lionel Messi pertama kali mengangkat penghargaan Ballon D’or pada tahun 2009. Messi memang layak mendapat penghargan tersebut menyusul penampilan gemilangnya diatas lapangan.
Bahkan tiga tahun berikutnya, ia menjadi pemenang penghargaan Ballon D’or. Messi pun menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan Ballon D’or sebanyak empat kali beruntun.
Messi yang masih terus tampilkan permainan apik meraih penghargaan kelimanya pada tahun 2015.