Tahun 2019, dunia dikejutkan dengan sosok pemain muda bernama Erling Haaland. Haaland yang bermain di RB Salzburg menjadi sensasi ketika mencetak hattrick pada debutnya di Liga Champions. Kala itu Haaland membantu Salzburg menggilas KRC Genk 6-2.
Setelah peristiwa tersebut, rekor demi rekor dan sensasi demi sensasi terus diciptakan oleh Haaland. Kehebatan selanjutnya yang diperlihatkan oleh remaja 19 tahun tersebut adalah mencetak gol dalam lima laga beruntun di fase grup Liga Champions.
Musim ini, Haaland sukses mencetak 28 gol dan tujuh assist dari 22 penampilan diseluruh ajang bersama RB Salzburg.
Atas performa gemilangnya tersebut, Haaland menjadi incaran banyak klub-klub eropa. Tercatat Manchester United, Barcelona, Borrusia Dortmund, Juventus, dan RB Leipzig ingin mengontrak striker Norwegia itu.
Setelah isu transfer yang berlangsung selama hampir satu bulan, akhirnya Erling Haaland mempunyai klub baru. Adalah Borrusia Dortmund, klub Bundesliga itu menjadi pemenang dari perburuan pemain muda penuh sensasi tersebut.
Haaland ditebus Dortmund dengan banderol yang mencapai 22 juta euro atau setara Rp 341 miliar. Ia diikat dengan kontrak empat setengah tahun dan saat ini fokus berlatih dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Bergabungnya Haaland ke Borrusia Dortmund tentu mengejutkan semua pihak. Pasalnya, Haaland sebelumnya santer dikabarkan bakal merapat ke Manchester United.
Lalu apa alasan sebenarnya Haaland menolak Manchester United dan memilih Borrusia Dortmund. Dalam wawancara pada 6 januari 2019 sebagaimana dikutip dari Goal, Haaland memberi penjelasan mengapa ia pilih Die Borrusen.
“Mereka [Dortmund] tanpa bertele-tele berkata, ‘Kami membutuhkan Anda di lini depan, kami menyukai gaya bermain Anda, dan kami menginginkan Anda di sini.’ Saya menyukai cara mereka berdiskusi dengan saya,”
“Itulah yang memicu saya untuk bergabung dengan mereka. Saya merasa, Dortmund dan saya adalah pasangan yang cocok.”
“Tahap demi tahap, kita lihat nanti apakah saya cukup bagus berada di skuad ini. Tentu saja saya ingin bermain dan saya tahu saya bisa berkontribusi untuk tim ini.” Ujar Haaland.
Haaland kemudian mengaku mempunyai tujuan besar ketika memilih klub yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut. Ia punya ambisi untuk bisa menunjukkan performa terbaik dan memiliki dampak besar untuk tim.
“(Tujuan di Dortmund) untuk sedikit mengenal orang yang lebih baik, untuk berlatih dengan baik bersama tim dan kami akan melihat apakah saya cukup baik. Saya akan bermain dan kami hanya harus melihat, langkah demi langkah,”.
“Tentu saja, saya ingin bermain dan saya tahu saya memiliki sesuatu untuk diberikan kepada tim. Itulah tujuan utama saya sekarang untuk memiliki tujuan yang lebih sedikit dan mencapainya. Saya tahu itu akan baik,”. Ungkap Haaland.
Sementara agen Haaland, Mino Raiola mengungkapkan kliennya paling banyak berdiskusi dengan Manchester United, tetapi sang striker merasa bahwa pindah ke Old Trafford bukan pilihan yang tepat.
Masih berusia 19 tahun dan mempunyai skill diatas rata-rata, akankah Haaland mampu bersinar bersama Borrusia Dortmund. ?