Arsenal menunda sesi konferensi pers pralaga kontra Everton di tengah kabar Mikel Arteta yang bakal mengisi posisi manajer baru.
Sedianya, Arsenal mengadakan temu pers pada tengah pekan waktu setempat. Namun, sesi wajib sebelum hari pertandingan tersebut ditunda hingga Jumat atau sehari berselang.
Menurut media-media Inggris, rencana tersebut dilakukan sembari menunggu peresmian Arteta yang segera ditunjuk sebagai suksesor Unai Emery.
Arteta telah menghabiskan tiga tahun terakhir sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City. Ia pun dianggap sudah layak duduk di kursi kepelatihan The Gunners.
Akan tetapi, beberapa alasan ini akan menguatkan anggapan mengapa Arteta bukanlah sosok yang tepat bagi Arsenal.
Ada Alternatif yang Lebih Baik
Arteta belum pernah menjadi manajer di klub mana pun sebelumnya. Karena itu, penunjukannya akan sangat berisiko.
Sementara itu, Carlo Ancelotti saat ini tengah menganggur. Ancelotti baru saja dipecat dari Napoli dan manajer Italia itu sudah terbukti sukses dengan memenangkan sejumlah gelar termasuk Liga Champions.
Arteta memang sudah banyak menimba ilmu dengan Pep Guardiola. Akan tetapi, masih belum waktunya bagi Arteta untuk terjun ke kursi kepelatihan. Apalagi menangani tim sekelas Arsenal yang tengah dalam kondisi kocar-kacir.
Jika Ancelotti dianggap terlalu tua, Arsenal masih bisa mempertimbangkan Rafael Benitez, Nuno Santos dan Bruno Genesio. Apabila mereka menginginkan mantan pemain, maka Patrick Vieira bisa jadi pilihan yang tepat.
Butuh Manajer yang Dihormati
Tidak bisa dipungkiri jika sebuah klub besar harus dilatih oleh juru taktik kharismatik. Dalam hal ini, Arsenal dinilai punya masalah sikap. Sebagai contoh tentu saja aksi yang dilakukan Granit Xhaka dan Mesut Ozil baru-baru ini.
Unai Emery kehilangan kepercayaan di ruang ganti sehingga membuatnya angkat kaki di klub. Sementara itu, Freddie Ljungberg hanya bersifat sementara di klub.
Dengan tingkah para pemain yang masih angin-anginan, Arsenal dituntut untuk mendatangkan pelatih yang layak dihormati. Mereka membutuhkan manajer yang berani meninggalkan pemain di bangku cadangan dan bahkan mencoretnya dari skuad jika sang pemain dianggap tidak layak, terlepas dari harganya.
Tidak Punya Pengalaman
Permasalahan yang dialami Arsenal sangatlah pelik. Mereka krisis identitas dan banyak pemain yang kurang respek kepada pelatih. Arteta tergolong kedalam pelatih muda dan minim pengalaman. Oleh sebab itu, ia dinilai bakal kesulitan untuk tangani Arsenal.
Sekali lagi, Arsenal merupakan salah satu klub besar di Inggris. Karena itu, mereka membutuhkan manajer terbaik untuk menangani Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega.
Mikel Arteta saat ini menjadi tangan kanan Josep Guardiola di Manchester City. Namun, itu masih belum cukup untuk menangani klub sebesar Arsenal.
Periode sulit yang tengah dialami Arsenal layak mendapat penanganan dari pelatih yang jenius, dihormati, dan tentunya penuh akan pengalaman.