Alexis Sanchez tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Kasus ini nampaknya menarik perhatian legenda Manchester United, Gary Neville. Gary Neville menyebut jika Sanchez adalah pembelian ‘tak ideal’ yang dilakukan Manchester United.
Pemain asal Chile itu seperti masih tinggal bersama Arsenal. Ia tak mampu bermain lepas dan terus berlari dalam kebingungan. Bagi Neville, Sanchez merupakan pemain terbaik yang sinarnya mulai meredup.
Lantas apa yang membuat Alexis Sanchez tak bermain maksimal bersama Manchester United?
Namun setelah bergabung dengan Arsenal, ia merasa terlalu ‘besar’ bagi tim berjuluk meriam London. Padahal kualitasnya saat masih berseragam The Gunners terlihat begitu jelas. Ia kerap menjadi andalan tim hingga tak jarang mencetak gol penentu kemenangan.
Karena faktor itulah, Sanchez lalu memutuskan hijrah ke kota Manchester. Akan tetapi, kepindahannya itu dianggap sebagai ‘kesalahan besar’.
Sanchez kerap menghuni bangku cadangan tim. Saat diturunkan pun, ia sering mendulang statistik tak memuaskan. Keadaan semakin buruk ketika ia berada dibawah asuhan Jose Mourinho.
Keduanya dikabarkan kerap terlibat konflik hingga tak berbicara satu sama lain dalam waktu yang cukup lama. Hal itu sangat mempengaruhi performa Sanchez diatas lapangan. Niatnya untuk berkembang malah terganjal oleh pelatihnya sendiri.
Terlebih, dirinya hanya punya tiga teman di Manchester United. Dilansir dari sportbible, pemain asal Chile itu hanya berteman dengan Juan Mata, David de Gea, dan Romelu Lukaku. Lingkup pertemanan itupun hanya sekedar mengobrol biasa.
Kondisi tersebut nampaknya membuat Sanchez semakin sulit berkembang dan beradaptasi.
Sejak datang ke Eropa sekitar tahun 2006 silam, Sanchez menjadi sorotan setelah mampu bermain apik di beberapa klub ternama. Yang paling mencolok adalah saat ia bermain untuk FC Barcelona. Di Spanyol, ia turut andil dalam keberhasilan La Blaugrana yang mampu meraih gelar La Liga, Copa del Rey, hingga Piala Dunia Antar Klub.
Sempat bermain gemilang bersama Arsenal, Sanchez akhirnya lenyap bersama United. Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer diharapkan mampu membangkitkan Sanchez, tapi nyatanya kondisi itu tidak berubah. Dia masih gagal memberikan permainan terbaik dan tampak tidak percaya diri di lapangan.
Ia bahkan dikabarkan termasuk kedalam deretan pemain yang akan ‘dibersihkan’ oleh Ole Gunnar Solskjaer. Alasannya sederhana, MU tampak tidak membutuhkan Sanchez. Permainan MU justru lebih baik ketika tanpa Sanchez.
Kemudian gaji sang pemain juga dinilai cukup besar. Artinya, kepergian Sanchez memang tidak bisa terhindarkan lagi. Jika tidak ada yang mau membeli Alexis Sanchez, maka Manchester United akan membuka opsi peminjaman.
Merespon kariernya yang dianggap gagal bersama United, Sanchez mengaku menyesal telah bergabung dengan setan merah. Mantan pemain Barcelona ini pun mulai berpikir untuk hengkang.
Keputusan tersebut terbilang logis setelah nampaknya sudah tak ada lagi pihak yang mendukungnya di Manchester United. Di gagal memenuhi ekspektasi tim dan tak kunjung menemukan solusi terbaik.