Pekan kedua Liga Primer menyajikan duel seru antara juara bertahan,Manchester City melawan runner up liga champions eropa musim lalu, Totenham Hotspurs di Ettihad Stadium.
Ada beberapa drama terjadi dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut. Bukan gol Lucas Moura yang baru 19 detik berada di lapangan atau gol Gabriel Jesus di menit akhir yang dianulir oleh VAR. Tetapi perseteruan antara Sergio Aguero dengan sang pelatih, Pep Guardiola lah yang menjadi bahan perbincangan.
Dalam pertandingan tersebut, Aguero menyumbang satu gol di babak pertama yang membuat Manchester City unggul 2-1. Setelah sebelumnya City dan Spurs saling berbalas gol, City lebih dulu unggul melalui Raheem Sterling, kemudian Erik Lamela membuat kedudukan imbang 1-1.
Namun, di babak kedua tepatnya di menit 56 gawang The Citizens kembali dibobol, kali ini oleh Lucas Moura memanfaatkan sepakpojok. Tottenham berhasil kembali mengimbangi City, kali ini dengan skor 2-2.Â
Dalam laga tersebut Aguero tak main penuh, ia hanya bermain selama 65 menit karena Guardiola menggantikannya dengan Gabriel Jesus 10 menit setelah Lucas Moura mencetak gol. Namun, pergantian itu berujung cekcok di area teknikal.
Aguero tampaknya tak suka dirinya ditarik keluar karena ia masih bernafsu mencetak gol tambahan. Aguero memperlihatkan raut wajah kesal saat dirinya berjalan keluar lapangan.
Lalu penyerang timnas Argentina itu melemparkan kata-kata kepada Guardiola. Reaksi dan kata-kata tersebutlah yang membuat sang pelatih marah. Guardiola lalu berbalik dan memarahi sang striker, Pasangan ini terus adu mulut selama 44 detik, dengan Aguero menolak untuk duduk saat ia berteriak pada Guardiola.Â
Asisten Guardiola, Mikel Arteta, sampai harus menenangkan atasannya dan meminta untuk fokus ke pertandingan. Pemandangan tersebut tentunya bisa menjadi berita buruk bagi Manchester City yang sedang berusaha mempertahankan gelar Premier League.
Kejadian itu menjadi sorotan. Akan tapi, keduanya tidak bertengkar lama, pasalnya pada menit-menit akhir pertandingan Guardiola dan Aguero saling berpelukan dan aguero nampak mengucapkan kata-kata permintaan maafnya, hal itu terjadi setelah Gabriel Jesus mencetak gol untuk membuat City unggul 3-2.
Namun kebahagiaan mereka tak berlangsung lama, karena wasit menganulir gol tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR. Gol tidak di sah kan karena bola menyentuh tangan Aymeric Laporte terlebih dahulu.
Seusai laga, Guardiola pun memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut. “Aguero merasa saya kecewa dengannya karena kami kebobolan gol dari sepak pojok sedangkan saya ingin pergerakan satu lawan satu, Dia pikir saya kesal dengannya”
“Tetapi, itu hanya fakta bahwa saya ingin Aguero bergerak pada saat itu dan ia tidak bisa melakukannya,” ujar Guardiola (Dikutip dari laman Goal)
“Saya juga pernah bermain sepakbola, saya tahu bagaimana rasanya berada di sana. Emosi adalah bagian dari permainan kami. Kami berbicara setelah dan selama pertandingan. Dia pria yang sangat kucintai. ” Tambah Guardiola (Dikutip dari laman Talksports)
Aguero dan Guardiola berpelukan namun hal itu tak menjamin masalah keduanya sudah selesai. Guardiola beberapa kali menyiratkan kalau ia terus mencari pemain yang bisa menggantikan posisi Aguero.
Bahkan, ia meminta Gabriel Jesus untuk terus meningkatkan performanya agar bisa menggantikan posisi Aguero di lini depan Manchester City. Hasil imbang pada laga melawan Tottenham Hotspur membuat Manchester City mengumpulkan empat poin dari dua laga yang sudah dijalani.
Hingga kini, Aguero sudah membukukan 233 gol dari 340 penampilannya bersama Man City. Aguero menjadi pemain paling tajam dalam sejarah The Citizen.