Hallo Footballovers, kembali lagi bersama kami yang akan selalu memberikan informasi dan kisah menarik seputar dunia sepakbola. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan fakta-fakta kisah perjalanan hidup Kevin De Bruyne. Bagi Footballoverz nama Kevin De Bruyne mungkin sudah terdengar familiar. Lalu seperti apakah kisahnya, simak ulasannya berikut ini ?
Kevin De Bruyne adalah pemain sepakbola berkewarganegaraan Belgia yang saat ini membela klub Manchester City. Ia lahir pada 28 Juni 1991 di Drongen, Ghent, Belgia. Ia merupakan putra dari pasangan Herwig De Bruyne dan Anna De Bruyne. Meski lahir di Belgia, Kevin menghabiskan masa kecilnya di Inggris hingga Afrika. Hal itu terjadi karena Ibunya berasal dari Inggris dan lahir di Afrika, serta sang ayah yang memiliki perusahaan minyak yang tersebar di beberapa negara.
Awal Mula Kevin Bermain Bola…
Saat berusia empat tahun, Kevin memulai permainan sepak bolanya. Ketika itu, dirinya tergabung dengan klub di sekolahnya yang terletak di Drongen. Salah satu motivasi terbesarnya untuk menjadi pesepakbola terkenal adalah keadaannya yang tak cukup menyenangkan. Saat berusia 12 tahun di tahun 2003 De Bruyne bergabung dengan Gent.
Kemudian dua tahun kemudian atau Saat usianya menginjak 14 tahun, Kevin meninggalkan rumah akibat tak terlalu mendapat dukungan untuk menjadi seorang pesepakbola profesional. Dirinya lalu bergabung dengan akademi sepakbola Racing Genk dan mulai memiliki beberapa skill dasar untuk mengolah si kulit bundar. Beberapa tahun berada di akademi tersebut, Kevin sudah banyak menyita perhatian media berkat kemampuan yang dimilikinya.
Meski lahir dari keluarga kaya, Kevin betahan hidup dengan hanya mengandalkan uang yang di dapat dari bermain bola. Terus mengasah bakat sepakbolanya, permainan Kevin semakin berkembang. Dirinya mengaku hanya mengunjungi keluarganya saat akhir pekan saja. Ketika itu, Kevin berfikiran bahwa ia hanya ingin mendedikasikan hidupnya untuk bermain bola.
Awal Karirnya di Tim Senior….
Kerja kerasnya selama menjadi pemain tim Racing Genk Junior membuahkan hasil, karena pada tahun 2008, ia berhasil masuk skuat utama Racing Genk, Lalu memulai debut profesionalnya pada 9 Mei 2009 melawan RSC Charleroi di kompetisi Liga Belgia. Kemudian pada 7 Februari 2010, De Bruyne mencetak gol pertamanya untuk klub, ia berhasil mengamankan tiga poin untuk Genk dalam kemenangan 1-0 melawan Standard Liège. Musim 2010/11 menjadi musim keberuntungan bagi Kevin De Bruyne. Dalam 32 penampilannya di semua kompetisi, Kevin sukses mencetak 5 gol dan 16 assist untuk tim yang dibelanya.
Pada Oktober 2011, Kevin mencetak hattrick pertamanya pada laga melawan Club Brugge. Dia mengakhiri musim 2011/12 dengan mencetak 8 gol dalam 28 penampilan. Karirnya bersama Racing genk berakhir pada tahun 2012 karena klub asal london, chelsea, meminangnya. tepat pada tanggal 31 Januari 2012, pada hari batas terakhir waktu transfer musim dingin, klub Liga Premier Chelsea dan Genk mengumumkan penandatanganan permanen De Bruyne, dengan biaya dikabarkan berkisar 7 juta poundsterling. Dia menandatangani kontrak lima setengah tahun di Stamford Bridge.
Ia baru bergabung dengan chelsea pada bulan juli 2012. Selama membela Racing genk di Liga Belgia dari tahun 2008-2012, Kevin telah bermain sebanyak 97 laga dan berhasil mencetak 16 gol.
Di pinjamkan ke Werder Bremen….
Dikontrak Chelsea rupanya tidak membuat De Bruyne bermain untuk The Blues. Pada 2 Agustus 2012, Chelsea mengumumkan bahwa De Bruyne akan bergabung dengan Werder Bremen di Bundesliga dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim setelah berhasil menyelesaikan tes medis. Ia melakukan debut di Bundesliga dalam laga melawan Dortmund pada 24 agustus 2012. Karirnya di Bundesliga dianggap cukup sukses karena ia berhasil mencetak 10 gol dalam 33 penampilan.
Setelah menjalani masa pinjaman yang gemilang bersama Werder Bremene, De Bruyne kembali ke chelsea pada juli 2013, ia melakukan debut di liga primer inggris pada 18 agustus kala chelsea menang 2-0 atas hull city. Ia bermain untuk Chelsea hanya di paruh pertama musim 2013/14. Karena pada 18 Januari 2014, Kevin kembali ke Jerman dan bermain untuk Wolfsburg. Dengan biaya transfer senilai 22 juta euro atau setara Rp 352 Miliar. Di tim tersebut, Kevin mengundang banyak perhatian. Ia bermain apik dan penampilannya semakin berkembang pesat. Musim 2014/15 bersama Wolfsburg, Kevin mengakhirinya dengan mencetak 10 gol dan 21 assist.
Saat berada di Jerman, Kevin pernah mengalami pengalaman buruk. Ketika itu, ia diselingkuhi oleh kekasihnya. Sakitnya lagi, sang kekasih selingkuh dengan rekan setimnya sendiri, Thibaut Courtois. Setelah sempat cecok, ketiganya menemukan jalan tengah hingga berakhir damai.
De Bruyne mengakihri karir di Wolfsburg pada 2015 , ia memberikan 1 gelar piala liga jerman dan 1 gelar piala super jerman untuk Wolfsburg. Musim 2014/15 ia mencatat penampilan 51 kali dan mencetak 13 gol di kompetisi domestik.
Di Gaet The Citizen…
Setelah bermain apik di Jerman, De Bruyne direkrut oleh Manchester City. Tepat di akhir Agustus tahun 2015, Kevin resmi berseragam The Citizen. Bersama City, dirinya menandatangani kontrak selama enam tahun kedepan. Ketika itu, ia diboyong dengan mahar senilai 55 juta euro atau setara Rp 880 Miliar.
Bersama Manchester City, kemampuan Kevin jauh melesat. Ia kerap mencetak gol hingga menjadi bagian penting dalam tiap laga yang dijalani Manchester City.
Kevin kerap meraih gelar Man of the match dan melesakkan banyak gol untuk klub asal kota Manchester. Karena kemampuannya dinilai sangat berguna, City rela memperpanjang kontrak pemain asal Belgia itu pada Januari 2018. Kevin diikat oleh City hingga 2023 mendatang.
Bersama The Citizen, Sejauh ini Kevin de Bruyne sudah menyumbangkan 2 gelar Premier League , 1 trofi piala FA dan 3 Piala Liga.
Tak hanya berprestasi bersama City, Kevin juga menampilkan permainan indah saat membela tim nasional Belgia. Memulai debutnya saat uji coba melawan finlandia pada 11 agustus 2010 di usia yang baru menginjak 19 tahun. Ia juga tercatat pernah berseragam Belgia u-18 hingga u-21.
Bersama Timnas Senior, De Bruyne tampil pada Piala Dunia 2014, ia lalu kembali tampil di ajang Piala Eropa 2016. Hingga pada akhirnya saat berlaga di ajang Piala Dunia 2018, dia sukses membawa Rode Duivels menduduki peringkat ketiga. Penampilannya di Piala Dunia 2018 memang begitu mempesona. Ia mencetak 1 gol dan 2 assist di Russia 2018.
Berbagai macam gelar individual juga sering ia dapatkan, beberapa diantaranya adalah sebagai pemain muda terbaik Bundesliga 2012/13, pemain terbaik Bundesliga musim 2014/15, dan playmaker terbaik Premier League musim 2017/18.
Sukses menjadi pemain sepak bola terkenal, Kevin De Bruyne melebarkan sayap ke dunia bisnis. Kini, ia sudah memiliki usaha pakaian yang memiliki brand sendiri bernama KDB Clothing. Sebagian dari penghasilan bisnisnya itu bahkan disumbangkan ke komite Olimpiade orang-orang yang berkebutuhan khusus. Tujuannya adalah agar orang-orang tersebut memiliki failitas yang layak untuk berolahraga. Keren kan Footballovers ?
Selain itu, meskipun usianya masih 26 tahun, Kevin De Bruyne telah memiliki sebuah buku dengan judul “Keep It Simple” Buku tersebut dirilis pada tahun 2014 yang lalu. Buku itu mengisahkan kehidupan pribadi Kevin De Bruyne dan karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola.
Dalam buku itu disebutkan jika De Bruyne merupakan seorang pesepak bola yang selalu mengingatkan dirinya hanyalah seorang laki-laki biasa yang suka ‘keep it simple’ dalam segala sesuatu. Baik dalam kehidupan pribadinya ataupun dalam kehidupan kariernya sebagai pesepak bola. Dan inilah yang menjadi alasan kenapa bukunya tersebut diberi judul ‘Keep It Simple’.
Itulah kisah perjalanan karir Kevin De Bruyne, Bagi Footballoverz yang tak ingin ketinggalan dengan berbagai cerita yang lain silakan pantau terus chanel kami. Tak lupa silakan Tulis komentar kalian dibawah ya. Jangan lupa juga buat like, share, dan subscribe!