Marco James Reus lahir pada tanggal 31 mei 1989 di Dortmund, Jerman. Reus dilahirkan dari keluarga sederhana oleh pasangan Thomas Reus dan Manuela Reus. Ayahnya berasal dari Inggris yang dibesarkan di Jerman, sedangkan ibunya memiliki darah Rusia.
Reus memiliki dua kakak perempuan bernama Yvonne dan Melanie. Reus merupakan putra satu-satunya yang sangat sederhana. Orang tuanya tak pernah memanjakan Reus melebihi batas. Reus juga dikenal sebagai anak yang aktif.
Pada masa kecil, Reus hampir setiap waktu bermain sepakbola, Ia mampu melihat potensi yang ada pada dirinya dan mengembangkannya, orang tuanya pun menyuruhnya untuk mengasah kemampuannya di akademi sepakbola. Berkat dukungan dari orang tua, Reus akhirnya bergabung dengan akademi sepakbola.
Reus memulai karir sepakbolanya pada tahun 1994 bersama klub kota Post SV Dortmund, dan bergabung dengan akademi remaja Borussia Dortmund pada 1996. Sejak kecil Reus memang sudah mencintai Dortmund. Bahkan ia tak pernah mau ketinggalan laga yang dilakoni Dortmund.
Reus dikenal sebagai anak yang pendiam, ia pernah mendapat julukan Smile Boy. Di sekolah Reus dikenal sebagai anak yang cerdas, nilai pelajarannya pun cukup tinggi.
Ketika bermain di akademi Dortmund, Reus dianggap memiliki fisik yang kecil yang akan menghambatnya jadi pemain profesional, hal tersebut lah yang mengakibatkan Reus tidak bermain secara teratur dengan Dortmund. Untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak, Reus akhirnya meninggalkan Dortmund dan bermain di tim U-19 Rot Weiss Ahlen Pada 2006.
Pada tahun yang sama, Reus juga dilanda kebimbangan terhadap pilihan kewarganegaraannya, antara jerman, inggris atau Rusia, namun akhirnya Reus memilih Jerman.
Setahun bersama Rot Weiss Ahlen, Reus tampil dalam 5 kali pertandingan di liga Westphalia. Reus mencetak gol di setiap dua pertandingan pertamanya. Pada tahun berikutnya, Reus berhasil masuk ke tim utama Ahlen yang saat itu bermain di divisi tiga sepak bola jerman.
Dalam kompetisi tersebut Reus berhasil menyumbangkan dua gol dalam 14 pertandingan, dan membantu Rot Weiss Ahlen mendapatkan promosi ke divisi II Bundesliga.
Musim 2008/09, saat berusia 19 tahun, Reus berhasil mencetak 4 gol dari 27 pertandingan. Penampilan apiknya membuat pemandu bakat dari klub Bundesliga, Borrusia Monchegladbach kepincut.
Dan pada 25 Maret 2009, Reus menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Borussia Mönchengladbach. Bersama Gladbach Reus behasil buktikan kualitasnya, pada 28 Agustus di tahun yang sama, Reus mencetak gol pertamanya di Bundesliga melawan Mainz 05 setelah ia mengiring bola sejauh 50 meter.
Meskipun bermain untuk Gladbach, Reus masih sering berkunjung ke Signal Iduna Park Markas Borrusia Dortmund untuk melihat mereka bertanding. Kembali ke klub masa kecilnya selalu ada di dalam pikirannya.
Musim pertamanya bersama Gladbach, Reus berhasil catatkan 8 gol dari 35 penampilan di semua kompetisi. Karirnya bersama Monchengladbach terbilang sangat impresif, di mana Reus mampu menorehkan total 41 gol dari 109 pertandingan.
Atas penampilan ciamiknya, pada 2012, Reus direkrut oleh klub masa kecilnya, Borrusia Dortmund. Reus menandatangani kontrak lima tahun dengan Dortmund dengan biaya transfer 17 juta euro atau sekitar Rp 270 miliar.
Debut pertamanya untuk Dortmund dimulai pada 24 Agustus 2012 melawan Werder Bremen pada pertandingan Bundesliga dan ia berhasil mencetak gol untuk kemenangan tim 2-1. Satu bulan kemudian, Reus kembali mencetak dua gol untuk Dortmund dalam pertandingan melawan mantan klubnya, Borussia Monchengladbach.
Pada tanggal 3 Oktober, Reus membuka skor saat Dortmund meraih hasil imbang 1-1 melawan juara Liga Primer, Manchester City. ‘Â Laga ini adalah penampilan Liga Champions pertamanya.
Pada 16 Februari 2013, Reus mencetak hattrick, menjaringkan semua gol Dortmund ke gawang Eintracht Frankfurt. Pada 11 Mei, Reus mencetak dua gol telat penyeimbang melawan Wolfsburg untuk membantu Dortmund setelah tertinggal dua gol.
Musim pertamanya di Dortmund, di capai dengan torehan 19 gol dari 49 pertandingan. Pada 27 Juli 2013, di ajang DFL-Supercup, Reus mencetak gol pembuka pertandingan dan kemudian mengakhiri skor, ketika Borussia Dortmund meraih kemenangan 4-2 atas Bayern Munchen untuk mengangkat trofi.
Pada musim 2014/15 penampilan Reus terganggu oleh beberapa cedera yang sempat dialaminya, sehingga membuatnya tidak banyak bermain. Total 29 laga dan 11 gol menjadi catatannya musim itu.
Dalam performa gemilang, Reus mencetak 12 gol untuk Dortmund di musim 2015/16 pada ajang Bundesliga. Pada akhir musim, penghitungan golnya berdiri di angka 23 dalam 43 penampilan. Musim tersebut juga menyaksikan salah satu penampilan terbaik timnya.
Untuk beberapa musim berikutnya, Reus tampil dalam lebih sedikit pertandingan, tetapi kinerjanya tetap baik. Dalam dua musim berikutnya, Reus bermain tidak lebih dari 25 pertandingan, catatan golnya pun hanya 10 gol per musim. Pada 2018/19 Reus kembali tampil gemilang dengan membukukan 21 gol dari 36 laga dan membantu Dortmund menjadi pesain ketat Fc Bayern di Bundesliga.
Di ajang Bundesliga, Reus tercatat telah mengoleksi tiga gelar pemain terbaik yakni pada musim 2011/12, 2013/14, dan 2018/19. Gelar individu lain yang ia raih adalah predikat pemain terbaik Dortmund musim 2013/14 dan pemain terbaik Jerman tahun 2012 dan 2019.
Di pentas Internasional, kemampuan Reus juga teruji. Sempat membela tim nasional u-21 Jerman dalam dua pertandingan. Reus melakukan debutnya bersama tim senior pada 7 oktober 2011 dalam laga uji coba kontra Turki. Sementara gol pertamanya untuk Jerman hadir pada mei 2012 ke gawang Swiss.
Reus memantapkan dirinya sebagai anggota tetap tim Joachim Löw dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, ia mencetak lima gol dan membuat tiga assist dalam enam pertandingan.Â
Reus dimasukan dalam skuad Jerman untuk putaran final Piala Dunia 2014, tetapi akhirnya terpaksa mengundurkan diri setelah menderita cedera pergelangan kaki dalam kemenangan tim 6-1 melawan Armenia di ajang uji coba pada 6 Juni 2014.
Namanya masuk pada piala dunia 2018, Di Rusia, Reus sempat dinobatkan sebagai man of the match dalam laga lawan Swedia di fase grup. Dalam turnamen terburuk timnas Jerman tersebut, Reus catatkan 1 gol dan 1 assist. Hingga kini pria pengidola Thomas Rosicky ini telah cetak 13 gol dari 41 pertandingan bersama Jerman.
Dalam kehidupan pribadinya, Reus sempat menjalin asmara dengan presenter tv Jerman, Caroline Bohs, namun putus pada 2013. Reus kemudian berkencan dengan seorang model, Scarlett Gartman.
Reus mendapat panggilan Woody karena Inspirasinya adalah Woody Woodpecker, ia mengagumi Woody karena cepat, gesit, cerdik. Namun rekan satu timnya memiliki alasan tersendiri memanggil Reus dengan sebutan Woody, karena ketika berlari mereka berdua memiliki gerakan kepala yang serupa, rekan-rekannya berpikir ketika Reus terus berlari, kepalanya seperti Woody Woodpecker.
Hobi Reus selain main sepak bola adalah Main Basket dan Tennis. Selain itu, ia juga seorang penggemar Robin Hood. Reus juga bersahabat dekat dengan Mario Goetze. Bahkan Goetze pernah memegang jersey Reus usai jerman raih kemenangan di final piala dunia 2014.
Menurut Goetze pula, Reus adalah penggemar berat Justin Bieber. Lalu sama seperti pesepakbola lainnya, Reus juga memiliki sebuah tatto yang terletak di lengan tangan kirinya.
Pada kehidupan yang lain, Reus pernah di denda akibat mengendarai mobil tidak membawa SIM.
Kini pemain berpostur 180 cm yang memiliki akselerasi serta kecepatan telah menjadi salah satu bintang yang pernah dilahirkan Jerman.