Belakangan, dunia sepakbola digemparkan dengan cedera yang dialami Andre Gomes. Pemain asal Portugal terkapar setelah mendapat gangguan dari Son Heung Min. Tekel yang dilakukan winger Tottenham Hotspur itu berakibat fatal. Gomes terjatuh di lapangan dan mengerang kesakitan karena engkel kanannya patah.
Selain cedera horror yang dialami Gomes, Liga Primer Inggris juga punya rentetan cedera paling mengerikan lainnya yang pernah terjadi sepanjang sejarah kompetisi berjalan.
1. Gary Mabbutt
Pada November 1993, bek Tottenham, Gary Mabbutt, mengalami retak tengkorak dan cedera kelopak mata parah, setelah tidak sengaja disikut striker AFC Wimbledon, John Fashanu. Lempengan metal pun harus dipasang di pipi Mabbutt.
Mabbutt yang sempat menggugat Fashanu juga harus mengenakan pelindung wajah saat kembali bermain.
2. David Busst
Insiden yang dialami bek Coventry City, David Busst, pada 8 April 1996, disebut-sebut sebagai salah satu yang terparah di Liga Primer. Tabrakan ekstrem dengan bek Manchester United Denis Irwin membuat tulang keringnya patah dan keluar menembus kulit.
Meski tidak jadi amputasi kaki, Busst mengakhiri kariernya di usia 29 tahun.
3. Luc Nilis
Luc Nilis pernah disebut Ronaldo sebagai partner ideal di lini depan saat masih memperkuat PSV Eindhoven. Namun, striker asal Belgia itu harus gantung sepatu setelah mengalami patah kaki pada laga ketiga bersama Aston Villa. Turun melawan Ipswich Town FC pada 9 September 2000, Nilis bertabrakan dengan kiper Richard Wright hingga tulang kering kaki kanannya patah di dua lokasi.
Nilis sebetulnya diyatakan bisa kembali bermain. Akan tetapi trauma bakal diamputasi jika kembali alami cedera membuat Nilis memilih gantung sepatu.
4. Alf-Inge Haaland
Insiden yang satu ini terselip motif balas dendam. Roy Keane pernah diganjal keras oleh pemain Inge Haaland empat tahun sebelumnya. Maka, di partai derby Manchester, giliran pemain Norwegia tersebut yang dihajar dengan keras. Keane kemudian diganjar kartu merah, kena skorsing lima partai, serta didenda sebesar 150.000 pounds.
Pasca insiden tersebut, Inge Haaland tak pernah kembali pulih sepenuhnya. Dua tahun kemudian, ia memutuskan untuk pensiun.
5. Djibril Cisse
Pada 30 Oktober 2004, striker Liverpool, Djibril Cisse, harus keluar dari lapangan pertandingan lebih cepat karena cedera yang ia terima sangat parah. Pemain asal Prancis yang baru membela Liverpool selama tiga bulan itu menderita patah kaki kiri usai beradu kaki dengan bek Blackburn, Jay McEveley.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu Cisse langsung digantikan oleh Luis Garcia meski pertandingan baru berjalan 39 menit.
6. Petr Cech
Menjadi kiper bukan berarti bebas dari risiko cedera parah. Petr Cech adalah saksi hidup bagaimana penyelamatan gawang nyaris merenggut nyawanya. Kepala kiper Chelsea itu dihajar kaki pemain Reading, Stephen Hunt.
Cech juga sempat kolaps di ruang ganti setelah dibopong keluar lapangan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi tempurung kepala. Cedera itu terbukti permanen karena saat masih aktif menjadi pemain hingga pensiun, kiper asal Ceko itu masih dianjurkan memakai penutup kepala.
7. Eduardo
Hampir satu dekade lalu, cedera mengerikan juga dialami Eduardo Alves da Silva. Melawan Birmingham City pada 23 Februari 2008, penyerang Arsenal tersebut mengalami patah tulang kering kaki kiri dan dislokasi engkel usai ditekel Martin Taylor.
Wasit langsung memberikan kartu merah. Namun, pelatih Arsenal kala itu, Arsene Wenger, menilai Taylor seharusnya dihukum seumur hidup. Pasalnya, penyerang asal Brasil bisa kehilangan kaki jika tekel Taylor sedikit lebih keras lagi.
8. Ryan Mason
Salah satu cedera kepala terparah dalam sejarah Liga Primer dialami Ryan Mason. Pada 22 Januari 2017, kepala sang gelandang saling berbenturan dengan bek Chelsea FC, Gary Cahill, saat berduel udara dalam situasi tendangan sudut.
Hasil pemeriksaan sejumlah dokter spesialis syaraf menyebutkan Mason berisiko tinggi jika kembali bermain. Ia sempat bermain lagi dua minggu namun akhirnya memutuskan mundur.
Kemudian, nama-nama seperti Aaron Ramsey, Hatem ben Arfa, hingga Pedro Mendes, juga pernah hiasi daftar cedera parah yang pernah dialami oleh pemain-pemain di kompetisi Liga Primer Inggris.