Totenham Hotspurs resmi memecat Mauricio Pochettino. Kontrak Pochettino sejatinya masih 3,5 tahun lagi. Dimana, ia mendapatkan gaji sebesar 8,5 juta paun atau Rp 154 miliar per tahun.
Pochettino didepak dari kursi kepelatihan Spurs menyusul hasil yang kurang memuaskan. Di musim ini, Spurs telah kalah 4 kali dan imbang 5 kali dengan hanya raih 3 kemenangan. Alhasil Spurs kini bertengger di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris.
Bos Tottenham, Daniel Levy menilai hasil buruk yang diterima Spurs tak dapat dianggap sepele, hingga ia mengharuskan untuk memecat Pochettino dan beberapa staff kepelatihan, Jesus Perez, Miguel D’Agostino dan Toni Jimenez, meskipun keputusan yang ia ambil berat.
Mauricio Pochettino yang lahir 2 maret 1972 melatih Spurs sejak 2014. Sebelum melatih The Lily White, Pochettino pernah menangani dua klub yakni Espanyol dan Southampton.
Dan bersama Spurs, Mauricio Pochettino mulai dikenal sebagai salah satu pelatih hebat seantero Eropa dalam 4 musim terakhir. Tottenham Hotspur dibawanya konsisten masuk ke posisi empat besar di klasemen Liga Inggris.
Ambil contoh pada musim 2016/17, ketika Spurs dibawanya bercokol di peringkat ke 2 Liga Primer. Sedangkan di level eropa, Pochettino membawa Spurs lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah di musim lalu.
Kini setelah dipecat Spurs akibat jalani musim yang buruk di 2019/20. Jasa Pochettino nampaknya akan diburu klub-klub eropa. Pochettino sendiri pernah buka suara mengenai negara yang akan jadi pelabuhan karier selanjutnya jika pergi dari Liga Inggris.
Dikutip dari 90min, Pria asal Argentina ini secara tersirat menyebut Spanyol sebagai negara pelabuhan selanjutnya. Pelatih berusia 47 tahun ini mengaku menyukai Negera Matador dan kompetisi di dalamnya.
“Kami orang latin. Saya menyukai kotanya (Spanyol) dan La Liga. Tapi Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya,” ujar Pochettino.
“Saya sangat menikmati waktu selama di Inggris dan saya tak tahu kapan atau di mana (saya akan melanjutkan karier). Tapi saya akan senang kembali ke Spanyol,” lanjutnya lagi.
Laman Football London, membuat prediksi mengenai klub baru yang akan menjadi pelabuhan Pochettino. Disebutkan, Bayern Munchen menjadi klub utama yang cocok untuk Pochettino.
Bayern saat ini belum memiliki pelatih semenjak Nico Kovac dipecat. The Bavarian hanya mempercayakan kepada pelatih interim, Hansi Flick. Peluang Pochettino untuk melatih Bayern adalah 4/5.
Di urutan kedua, terdapat Real Madrid. Dalam beberapa tahun terakhir, Madrid selalu dikaitkan dengan Pochettino. Musim panas lalu saja, Pochettino pernah mendapat tawaran dari Los Blancos, namun ia memilih untuk bertahan di Spurs. Peluang Pochettino melatih Madrid 7/4.
Kini, sangat menarik untuk menantikan pelabuhan berikutnya bagi Pochettino. Jika mengutip dari kata-katanya, sepertinya kemungkinan besar ia akan hijrah ke Spanyol. Masih belum dapat dipastikan kemana ia akan pergi. Yang jelas dengan kualitas dan gaya melatih yang ia miliki, bukan hal yang sulit bagi Pochettino untuk menemukan klub baru.