Maskot sejak dulu telah menjadi identitas atau representasi dari suatu klub olahraga di seluruh dunia. Maskot sendiri secara istilah berarti benda yang bisa berbentuk seseorang, binatang, atau lainnya yang dianggap dapat memberi keberuntungan.
Seperti apa yang telah dijelaskan, sosok fiktif ini sering dianggap memberi keberuntungan bagi klub yang diwakili. Biasanya, karakter berkostum ini sering mengambil bentuk binatang.
Salah satu maskot yang memiliki bentuk seperti binatang adalah Gunnersaurus Rex. Gunnersaurus rex menjadi sosok yang yang selalu muncul ketika Arsenal melakukan pertandingan kandang. Selain itu, ia juga sering terlihat di beberapa parade bus Arsenal. Lalu, Rex juga kerap muncul di acara-acara yang diadakan oleh masyarakat sekitar seperti pernikahan atau ulang tahun.
Baru-baru ini, Rex bahkan telah memenangkan “the online World Cup of Football Mascots”, mengalahkan maskot naga FC Metz dan Boiler Man milik West Brom. Kepopuleran Rex bahkan telah membuat lebih dari 100 ribu pengguna instagram mengikutinya.
Dibalik keceriaan Rex saat mengiringi kemanapun Arsenal melangkah, ada kisah manis dari lahirnya maskot terpopuler ini.
Gunnersaurus adalah maskot yang dimiliki klub Premier League, Arsenal. Nama Gunnersaurus sendiri diambil dari julukan Arsenal, The Gunners, dan Dinosaurus, objek yang dipakai untuk maskot ini.
Diceritakan, pada tahun 1993 saat Arsenal menjamu Manchester City di Highbury, The Gunners mengungkapkan sosok maskot berbentuk dinosaurus kepada publik. Pada pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Arsenal itu, Tim Meriam London mencoba memperkenalkan dunia bahwa sosok dinosaurus tidak lah sekejam apa yang orang-orang fikir. Sebab, maskot tersebut memiliki senyum manis dengan topi kecil dan dilengkapi bentuk tubuh yang tergolong lucu.
Sejak diperkenalkan pada pertandingan tersebut, Gunnersaurus Rex selalu setia menemani kapanpun dan dalam situasi apapun Arsenal berada.
Ternyata, sosok populer Gunnersaurus adalah hasil kreasi dari seorang bocah berusia 11 tahun.
Tahun 1993, seorang bocah 11 tahun bernama Peter Lovell, hanya mencintai dua hal dalam hidupnya, yakni Arsenal, klub yang menjadi idoalnya karena pengaruh dari sang Kakek dan Neneknya, serta Dinosaurus, khususnya dari spesies T-Rex.
Lovell tergila-gila dengan hewan purbakala tersebut ,karena film legendaris, Jurassic Park, yang rilis di tahun tersebut.
Kebetulan, di tahun yang sama, Arsenal mengadakan sebuah sayembara mendesain maskot klub, yang diperuntukkan bagi pelajar tingkat menengah pertama.
“Ide itu muncul dari perkawinan dua hal yang amat aku cintai, Arsenal dan dinosaurus,” kata Lovell, yang kini berusia 37 tahun.
“Aku tidak punya ide lain saat itu. Semua berjalan begitu sederhana, hanya berdasarkan pada apa yang aku lihat dan apa yang terjadi,” kata Lovell kepada MLS Soccer.
Peristiwa unik pun terjadi saat Lovell mengirimkan kreasinya. Sebab, seorang peserta lain, juga mengirimkan gambar yang mirip dengan hasil tangan Lovell, seekor dinoasurus yang mengenakan kostum Arsenal. Peserta lain itu bernama Andrew Wainwright.
Akhirnya, kedua bocah ini pun dipilih sebagai pemenang. Mendengar kabar gembira ini, Lovell mengatakan,
“Aku tidak percaya saat mendengar aku sebagai pemenang. Saat itu, aku sedang berlibur bersama keluarga ke Skotlandia. Saat itu, belum ada telepon seperti sekarang, jadi pesan tersebut ditinggalkan Ayah aku di meja resepsionis hotel. Jujur, aku masih tidak percaya”.
“Lewat Gunnersaurus, aku ingin menunjukkan bahwa T-Rex adalah dinosaurus paling kuat dan sengit dari semua jenis dinosaurus. Aku ingin Arsenal menjadi T-Rex sepakbola, tim yang ditakuti lawan. Kami Arsenal akan mendapat masa jayanya lagi,” kata Lovell, saat ditanya soal harapannya untuk Arsenal.
Lovell merasa sangat senang dan begitu bahagia. Dia menganggap bahwa hal tersebut sudah banyak mengubah hidupnya. Gunnersaurus membawa banyak energi positif baginya, karena ia tahu, namanya terukir indah dalam buku sejarah Arsenal. Seorang bocah berusia 11 tahun, telah menciptakan sebuah maskot yang dikenal di seluruh dunia.