Cristiano Ronaldo selalu menjadi pusat perhatian dunia. Gerak-geriknya tak pernah lepas dari sorotan media. Begitu juga langkah dan tujuannya. Kemanapun ia pergi, akan selalu menjadi cerita menarik bagi wilayah yang ditapakinya.
Tepat pada bursa transfer musim panas 2018, para pemain Real Madrid memberikan penghormatan kepada Cristiano Ronaldo yang telah resmi pindah ke klub jawara Serie A Italia, Juventus. Ronaldo resmi bergabung ke kubu Si Nyonya Tua dengan nilai transfer yang mencapai 100 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah. Dirinya menyepakati kerja sama dengan klub yang saat itu dilatih Massimiliano Allegri dengan durasi kontrak selama empat tahun.
Terkait kepindahan sang megabintang sepak bola itu, para pemain Real Madrid pun memberikan salam perpisahan dan harapan terbaik bagi Ronaldo. Salah satunya Gareth Bale yang memuji Ronaldo sebagai rekan satu tim yang sangat luar biasa.
Selama kurang lebih sembilan tahun berseragam el Real, Ronaldo telah menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid dengan torehan 451 gol dari 438 pertandingan.
Namun sebelum gabung dengan klub Turin, tahukah kalian bahwa Ronaldo nyaris berseragam AC Milan?
Kisah yang cukup mengejutkan ini hadir dari pihak yang pernah menjabat dijajaran manajemen Milan, Marco Fassone. Dirinya menyebut kalau Ronaldo pernah mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub pemilik 18 Scudetto di Negeri Pizza, AC Milan.
Eks Direktur Olahraga AC Milan, Massimo Mirabelli, beberapa waktu lalu juga mengklaim Cristiano Ronaldo nyaris mendarat di Stadion San Siro. Sayang, pemilik klub, Yonghong Li, membatalkan kesepakatan yang sudah terjalin. Klaim tersebut ditegaskan oleh Marco Fassone.
“Presiden ( Yonghong Li ) menginginkan Cristiano Ronaldo, tetapi angkanya sangat tidak disarankan buat kami. Ronaldo sangat terbuka untuk mengevaluasi tawaran kami karena AC Milan adalah klub besar dan dia cukup antusias,” tutur Marco Fassone, mengutip dari Foxsport.
“Bagaimana pun juga, kami tidak pernah mau melangkahi perhitungan internal dan melihat apakah dia cukup terbuka dengan tawaran kami,” imbuh pria berpaspor Italia tersebut.
Negosiasi antar keduanya tidak pernah terjalin setelah sang presiden tak kunjung memberikan kepastian perkara perekrutan super mewah ini. Dengan begitu, peluang Ronaldo untuk gabung Milan pun resmi tertutup hingga sang pemain memilih untuk mengenakan seragam kebesaran Juventus.
Performa Ronaldo pada musim perdananya di Juventus juga tergolong apik. Ia sukses mengemas 28 gol dan 10 assist di semua kompetisi, serta membantu skuat Bianconeri memenangkan trofi Serie A Italia.
AC Milan sendiri kini tidak lagi dipimpin oleh Yonghang Li. Elliot Management mengambil alih kepemilikan AC Milan, setelah pengusaha asal China itu gagal melunasi utang senilai 303 juta euro atau setara 4,8 triliun dari perusahaan asal Amerika Serikat.
Pada musim panas 2018, AC Milan telah mendatangkan sejumlah pemain termasuk, Andre Silva, Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia, Franck Kessie, Nikola Kalinic dan Fabio Borini. Tak ketinggalan pula Leonardo Bonucci yang pada akhirnya hanya menghabiskan satu musim bersama Milan.
Dari semua rekrutan itu, manajemen Milan sangat menyesalkan pembelian Bonucci. Sebagaimana yang dilaporkan, Bonucci hanya bermain selama semusim dan menganggap kalau kepindaannya menuju Milan merupakan sebuah blunder.
Selain Ronaldo, Marco Fassone jua menyatakan kalau mereka telah berbicara dengan Borussia Dortmund perihal transfer Pierre Emerick Aubameyang. Namun, harga yang ditawarkan klub Jerman tersebut berada diluar dugaan. Fassone berujar kalau harga striker asal Gabon berbeda dari nilai yang tertera di transfermarkt. Dengan alasan itulah mereka gagal mendapatkan sang striker.
Kembali ke Ronaldo, pria Portugal merasa sangat senang telah memilih Juventus. Dirinya mengungkap kalau segalanya berada dalam jalur positif.
“Performa tim ini sangat luar biasa. Semuanya baik. Ini hebat. Kami akan menjadi tim juara,”
“Aku merasa bahagia. Aku beradaptasi dengan mudah. Dan menurutku, kompetisi sepakbola Italia memiliki kualitas bertahan yang sangat hebat,”
“Aku tidak menyangka jika sepakbola Italia memiliki kualitas yang sangat mengagumkan. Aku senang. Begitu juga anak dan semua keluargaku”. ungkap Ronaldo (dikutip dari goal)
Setelah apa yang didapat di klub Turin selama semusim, Ronaldo bertekad membawa Juventus memenangi gelaran Liga Champions Eropa. Sang bintang ingin mewujudkan mimpi para penggemar klub putih hitam untuk melihat tim kesayangannya menjadi jawara di tanah Eropa.