Gol Roberto Firmino melawan Aston Villa secara kontroversial dianulir oleh VAR meskipun striker asal Brasil tersebut terlihat berada sejajar dengan pemain belakang Aston Villa.
Pada pertandingan tersebut, Liverpool tertinggal terlebih dahulu melalui gol Mahmoud “Trezeguet” Hasan. Lalu The Reds mengira bahwa mereka telah berhasil menyamakan kedudukan setelah Firmino berhasil mencetak gol.
Firmino yang lepas dari kawalan bek Aston Villa berhasil mencetak gol setelah bola hasil sepakannya gagal diantisipasi Tom Heaton. Akan tetapi, wasit Jonathan Moss yang memimpin laga tersebut meninjau ulang gol dari Firmino tersebut. Hal tersebut dikarenakan hakim garis menyatakan bahwa penyerang asal Brasil itu telah lebih dulu dalam posisi offside.
Jonathan Moss pun mencoba untuk berkomunikasi dengan wasit yang bertugas bersama VAR (Video Assistant Referee). Hasilnya, Firmino terekam telah dalam posisi offside sebelum menerima bola. Akhirnya, wasit Jonathan Moss pun setuju dengan keputusan VAR untuk menganulir gol tersebut.
Salah satu media dari Inggris, Joe.co.uk mengulas dari dianulirnya gol Roberto Firmino tersebut. Dengan candaannya, mereka berkata bahwa sang pemain lupa untuk memotong kuku di jari tangannya sehingga dinyatakan offside.
“Roberto Firmino memiliki gol yang dianulir, mungkin karena dia lupa memotong kuku jarinya tadi malam,” tulis akun media Joe.co.uk.
Pernyataan media tersebut tentunya bukanlah sebuah kenyataan. Pasalnya, dalam tayangan ulang dari VAR memang Firmino sedikit terperangkap offside meskipun hanya sebagian dari tangannya, dan bukan soal kuku di jarinya.
Pada laga tersebut, Liverpool sendiri berhasil memenangkan laga dengan dramatis setelah gol Aston Villa dari Trezeguet di menit ke-27 berhasil dibalas oleh Andrew Robertson di menit ke-87 dan Sadio Mane di akhir babak kedua yakni di menit 90+4. Laga berakhir dengan kemenangan The Reds dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat The Reds kokoh di puncak klasemen.