Perlahan tapi pasti, Atletico Madrid mulai tampil superior. Mereka telah melakukan pekerjaan sempurna hingga mampu tampil sebagai jawara La Liga beberapa tahun lalu.
Selain garang di La Liga, Atletico juga menjadi ancaman serius para klub-klub besar Eropa yang tampil di kompetisi Liga Champions. Beberapa pemain bintang yang pernah singgah menjadi salah satu faktor kesuksesan tim asal Kota Madrid ini.
Regenarasi yang sangat baik menjadikan Atletico sebagai tim yang terus tampil konsisten di setiap musimnya.
Jika menilik pada sejarahnya, Atletico menjadi tim yang sudah beberapa kali berganti stadion. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai klub yang sudah melakukan perombakan logo berkali-kali.
Yang terbaru, tepat di musim 2017/18 Atletico Madrid resmi menempati stadion baru dan juga memperkenalkan logo baru. Dari pergantian logo tersebut, Atletico berharap bisa membuat tim menjadi lebih maju dan mampu bersaing di kancah dunia.
Perubahan logo yang dilakukan tetap menghormati sejarah klub dan tetap menonjolkan warna yang sangat mewakili Atletico.
“Atletico de Madrid adalah klub yang bangga pada akar sejarahnya. Sebagai penghormatan kepada kota Madrid, gambar beruang dan pohon stroberi nampak semakin jelas di bagian atas logo dan lebih berebentuk bulat seperti halnya logo pertama klub ini,”
“Hari ini kami menambah satu logo dari seluruh logo yang kami punya sepanjang sejarah, tapi kami tidak melupakan yang sebelumnya. Semua adalah milik kami dan kami sangat bangga pada semua logo itu. Sejarah terus berlanjut.”
“Sejak 1903, klub telah tumbuh dan beradaptasi pada tantangan yang muncul di setiap era dan berevolusi dengan tujuan mempersembahkan hasil terbaik untuk para atleticos. Dengan rasa bangga kepada tim, klub, dan para fans, hari ini adalah awal dari musim yang tidak akan terlupakan.” tulis pernyataan pihak Atletico di situs resmi klub.
Jika diperhatikan lebih dalam, memang terlihat sosok beruang pada logo Atletico Madrid. Tidak seperti Lazio, Leicester, hingga Tottenham di mana binatang mereka terpampang jelas, beruang Atletico baru terlihat ketika diperhatikan betul.
Beruang tersebut terlihat sedang mengambil buah pada sebuah pohon. Usut punya usut, beruang dan sebuah pohon itu ternyata terinspirasi dari sebuah tugu di kota Madrid yang biasa disebut El Oso y el Madrono.
Tugu El Oso y El Madrono yang terletak di Madrid punya berat 20 ton. Beruang dan pohon tersebut sudah menjadi simbol sejak abad pertengahan. Tugu itu sendiri terletak di salah satu daerah penting di Madrid, yakni Puerta del Sol.
Sebagai informasi tambahan, jika kalian ingin mengunjungi tempat tersebut, kalian hanya perlu naik subway M1, M2, atau M3 menuju Stasiun Sol. Destinasi menarik lainnya disekitar Puerta del Sol yang dapat dikunjungi adalah Plaza Mayor, Casa de la Panaderia, dan Gran Via.
Simbol populer itu terdiri dari dua hal yakni El Oso yang berarti beruang, dan El Madrono yang artinya pohon Madrono. Pohon Madrono sendiri adalah sejenis pohon yang buahnya mirip dengan stroberi, di Indonesia sendiri biasa disebut dengan pohon Arbutus.
Mengapa beruang? karena konon pada awalnya nama kota tersebut bukanlah Madrid, melainkan Ursa. Yang jika diterjemahkan dari bahasa latin berarti beruang. Beruang-beruang tersebut tinggal di hutan yang didalamnya terdapat banyak sekali pohon Madrono.
Selain siluet beruang dan sebuah pohon, ada juga tujuh bintang yang tertera pada logo Atletico.
Tujuh bintang yang tertera pada logo Atletico juga menunjukkan keterkaitan Atleti dengan beruang. Tujuh bintang tersebut diambil dari mitologi Ursa Major yang berarti ‘beruang besar’. Ursa Major ini merupakan salah satu rasi bintang, dengan tujuh bintang yang menyala paling terang.
Sempat terjadi sedikit konflik saat Atletico resmi mengumumkan logo barunya. Ketika itu, banyak penggemar yang tidak setuju dengan pergantian logo. Mereka memang menyetujui stadion baru, namun tidak dengan logo baru.
Pada laga melawan Las Palmas yang dihelat di stadion Calderon sekitar tahun 2016 lalu, kalimat ‘El escudo, no se toca!’ atau yang bermakna ‘jangan sentuh lambangnya!’, tampak terus terdengar. Namun menurut beberapa laporan, tidak semua suporter mengikuti aksi ini.
Setelah dilakukan mediasi, permasalahan itupun tidak berlanjut. Kini, Atletico tampak lebih gagah dengan logo baru dan terus menampilkan permainan atraktif.
Pemain seperti Antoine Griezmann, Jose Gimenez, hingga Jan Oblak tampil memukau dibawah arahan pelatih Diego Simeone.