Brasil tak pernah berhenti menelurkan pemain-pemain bertalenta. Mulai dari Pele hingga Ronaldo de Lima, semuanya, sukses memberi cerita dalam dunia sepakbola.
Banyak pemain Brasil berkarier di Eropa, dan salah satu tim yang rajin menampung talenta samba adalah raksasa Italia, AC Milan. Klub yang berbasis di kota Milan itu sudah merekrut setidaknya lebih dari 30 pemain asal negara yang beribukota di Brazilia. Yang terbaru, tentu nama Lucas Paqueta dan pemain bertahan Leo Duarte.
Dua talenta muda itu menjadi penerus tongkat keemasan pemain samba yang berkarier di kubu merah-hitam. Sedikit menarik ke belakang, tepatnya di era 2000-an, Alexadre Pato menjadi salah satu nama yang gemparkan tanah Italia. Setelah terus didekati FC Barcelona, Pato yang baru saja menangi turnamen Piala Dunia Antar Klub bersama Internacional malah berlabuh di San Siro untuk bergabung dengan Milan.
Dibayar dengan mahar senilai 22 juta euro atau setara 341 milliar rupiah, Pato yang saat itu masih berusia 17 tahun langsung menjadi idola para pecinta klub yang telah menangkan tujuh gelar Liga Champions Eropa.
Meski tak bisa langsung memulai debut kompetitif karena terkendala aturan usia di kompetisi Serie A, para penggemar tetap yakin kalau Pato akan menjadi salah satu pemain masa depan AC Milan. Benar saja, setelah resmi memulai debut di bulan Januari 2008, Pato langsung mampu tampil gemilang. Ia mencetak gol ke gawang Napoli dan dipertandingan selanjutnya Pato sumbangkan dua gol bagi Rossoneri untuk tumbangkan Genoa dengan skor 2-0.
Setelah itu, semuanya adalah sejarah. Pato kantongi sebanyak 150 pertandingan dan mencetak 63 gol, dengan dilengkapi satu trofi Serie A dan satu trofi Piala Super Italia.
Selain dikenang karena torehannya yang cukup apik, Pato juga diingat akan kisah uniknya saat pertama kali masuk ke ruang ganti AC Milan. Pato yang baru datang dari Internacional langsung bergabung dengan para senior di timnas Brasil yang membela I Rossoneri.
Selain mendapatkan pelatihan intensif dari tim pelatih Milan, Pato juga mendapatkan bimbingan dari para senior. Sebelum Pato masuk, disitu sudah ada nama Ronaldo dan Kaka. Namun, di luar dugaan, Pato tidak hanya diberikan masukan dan saran, tetapi ada tawaran yang tak biasa. Ya, Pato sempat mengungkapkan, ia mendapat tawaran majalah dewasa playboy dari Ronaldo saat memasuki ruang ganti.
Ronaldo pun membujuk Pato untuk bergabung dengan kelompoknya yang menyukai majalah playboy. Namun, Ronaldo juga memberikan pilihan kepada Pato jika tak sepakat untuk bisa memilih bergabung dengan grup Kaka yang lebih religius.
Semasa aktif menjadi pemain, Ronaldo memang terkenal gemar melakukan hubungan seks sebelum bertanding. Maka tak heran bila Pato ditawari majalah playboy. Sementara Kaka, pemain berparas tampan itu tergolong kedalam pemain yang amat religius.
“Waktu itu aku masih berusia 17 tahun. Ronaldo dan Maldini duduk dekat denganku, dan Kaka berada di depanku di ruang ganti. Ronaldo datang padaku, ia bertanya tentang diriku dan mengatakan: ‘Kamu harus memilih antara aku dan Kaka’, sambil menunjukkan majalah Playboy. ‘Kamu boleh memilih ikut grupku atau grup Kaka,” ungkap Pato (dikutip dari espn)
Setelah mengikuti karier pemain berjuluk “Si Bebek” itu, banyak yang menyimpulkan kalau Pato lebih memilih grup Ronaldo. Pasalnya, meski berhasil antarkan Milan rajai Italia, pria yang kini bermain untuk Sao Paulo itu punya sejumlah catatan buruk dalam hidupnya.
Pato dikenal sebagai pemain yang kerap cedera dan tak jarang berperilaku glamor. Bahkan ia pernah berselingkuh dengan anak perempuan Silvio Berlusconi, Barbara Berlusconi.
Pato dan Barbara sebelumnya sempat diisukan menjalin hubungan khusus, meski itu cuma sebatas isu di tabloid gosip Italia. Namun foto-foto terbaru yang sudah beredar luas kala itu menunjukkan kalau kedekatan mereka benar adanya.
Pato sendiri sempat menikah dengan seorang artis dari Brasil Sthefany Brito pada tahun 2009. Namun pernikahan tersebut hanya bertahan 10 bulan. Brito kabarnya tak tahan dengan Pato yang masih sering pergi berpesta. Setelah bercerai, pesepakbola asal Brasil tersebut juga berpacaran dengan Miss Brasil 2010, Debora Lyra.
Setelah pergi dari AC Milan, kariernya pun jarang menjadi sorotan. Sempat kembali ke Brasil untuk bergabung dengan Corinthians, Pato kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Chelsea.
Beberapa klub setelahnya, termasuk Villareal dan Tianjin Quanjian pun gagal menaikkan pamor sang superstar cilik asal negri samba.
Kini, Pato tercatat sebagai pemain Sao Paulo, dimana kontraknya akan habis pada Desember 2012 mendatang.