Juventus dipastikan akan memiliki pelatih baru pada musim depan. Klub berjuluk Bianconeri tersebut mengumumkan Massimiliano Allegri akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Kabar itu cukup mengejutkan karena Allegri sempat memastikan masih akan bertahan di Juventus. Kedua belah pihak bahkan berencana membicarakan persiapan untuk musim depan.
Selama menangani Juventus, Allegri sebenarnya menorehkan prestasi cukup apik. Dia mampu membawa Bianconeri menjadi kampiun Serie A selama lima musim beruntun sejak menggantikan Antonio Conte pada 2014.
Selain itu, Allegri juga membawa Juventus dua kali menembus final Liga Champions pada 2015 dan 2017. Namun, prestasi itu tampaknya tak cukup bagi Juventus. Meski masih menyisakan kontrak setahun, Allegri terpaksa mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus.
Pasca resmi dipecat oleh klub berjuluk Si Nyonya Tua, Allegri mencurahkan isi hatinya. Ia mengungkap sakit hati yang terpendam selama menangani Juventus.
Dalam beberapa momen, Allegri menjadi sasaran cacian fans. Sejak perkenalan, fans sudah melontarkan cacian kepada Allegri. Saat tiba di markas Juve, mobil yang mengangkut Allegri dicegat fans. Mereka menendang dan meludahi mobil tersebut.
Gelombang protes pun tak mereda meski Allegri sudah memberikan 11 trofi kepada Juve. Pun, rekor 191 kemenangan dalam 269 laga kompetitif di segala ajang bersama Juve, sama sekali tak dilirik oleh fans.
Allegri menduga, fans masih belum puas karena belum ada trofi Liga Champions yang dipersembahkannya kepada Juve.
“Aku cuma berpikir, membayangkan, bagaimana jika tak ada trofi yang aku persembahkan untuk klub ini? Mungkin, mereka bisa membakarku hidup-hidup.”
Setelah meninggalkan Juventus, kemana pelatih asal italia itu akan pergi?
Ada beberapa klub yang sedang membutuhkan pelatih baru. Allegri dengan pengalaman dan kemampuannya pun dinilai cocok untuk mengangani klub tersebut.
Klub pertama yang mungkin bisa menampung Allegri adalah FC Bayern. Beyarn menjadi klub top Jerman yang akan cocok ditangani Allegri. Dengan materi pemain luar biasa, pria Italia itu dinilai mampu meracik tim untuk terus memberi gelar Juara bagi The Bavarian.
Rumor kepergian Niko Kovac yang terus mencuat pun bisa menjadi peluang bagi Allegri untuk terbang ke Negri Hitler.
Selanjutnya adalah Chelsea yang kini ditangani Maurizio Sarri. Kursi kepelatihan Chelsea sendiri tampak akan kosong pada musim depan setelah Roman Abramovic mengumumkan bahwa dirinya siap memutus kerjasama dengan mantan pelatih Napoli.
Sarri dinilai kerap bermasalah dengan fans hingga membuat Abramovic geram. Meski bukan masalah kepelatihan, masalah tersebut dinilainya bisa menjadi faktor kegagalan tim di masa mendatang.
Karena kursi kepelatihan The Blues dipastikan kosong, peluang ini bisa dimanfaatkan Allegri untuk menjadi pelatih asal Italia selanjutnya yang menangani Chelsea.
Lalu ada Paris Saint Germain yang nampaknya akan sangat cocok dengan gaya permainan Allegri. Tidak jauh bedanya atmosfer sepak bola Perancis dan Italia membuat Allegri tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Performa buruk yang ditampilkan Tuchel dalam beberapa waktu terakhir juga bisa menjadi alasan mengapa klub kaya raya itu akan berganti pelatih.
Melihat ambisi pemilik klub yang menginginkan kejayaan di level Eropa, mereka diprediksi akan mau menggaet Allegri yang paling tidak bisa membawa PSG melebihi fase perempat final. Seperti diketahui, PSG kerap kandas saat bersaing pada fase tersebut.
Setelah PSG, nama AC Milan juga bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi sang pelatih. Saat ini, Milan masih memiliki performa yang sangat tidak konsisten. Mereka kerap memainkan permainan yang berujung pada kekalahan meski sang lawan berasal dari tim kecil.
I Rossonerri sendiri kabarnya memang berniat untuk berganti pelatih. Meski saat ini nama Sarri menjadi kandidat terkuat pengganti Gattuso, Allegri bisa lolos melalui lubang kecil untuk kembali berjaya dengan tim asal Kota Milan tersebut.
Selain nama-nama itu, Inter Milan juga bisa menjadi alternatif. Nerazzuri memang telah mengarahkan perhatian pada Antonio Conte. Tapi, jika mantan manajer Chelsea itu ingin kembali ke Juventus, maka Allegri bisa menuju ke Giuseppe Meazza sebagai gantinya.