Halo footballovers, berjumpa lagi dengan kami yang akan terus memberikan informasi dan kisah menarik seputar dunia sepakbola. Buat kamu yang gak mau ketinggalan info dan kisah menarik dalam dunia sepakbola, jangan lupa untuk klik tombol subscribenya ya..
Jika berbicara sepakbola Afrika, Kira-kira menurut footballoverz hal apa sih yang paling menonjol dari sepakbola afrika ?
Apakah kualitas para pemainnya ? Tim nasionalnya ? atau liga sepakbola nya ?, tentu kalian akan mengatakan kualitas para pemainnya lah yang membuat sepakbola afrika dikenal dunia.
Sepakbola afrika memang sedikit lebih unggul bila dibandingkan dengan sepakbola asia, itu jika konteksnya di lihat dari segi prestasi para pemainnya. Kini, benua afrika banyak menyumbangkan pemain-pemain hebat yang merumput di liga-liga top eropa. Seperti Mohamed salah, Didier Drogba, Samuel Eto’o, Aubameyang, Riyad Mahrez, atau Sadio Mane.
Sejarah juga menyatakan ada satu pemain afrika yang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia, ya, dia lah George Weah, Striker yang waktu itu merumpul bersama AC Milan itu meraih penghargaan tersebut di tahun 1995.
Selain George Weah, dan beberapa pemain afrika lain yang tenar pada masanya. Ada lagi sosok yang menurut kami telah membuat sepakbola afrika dikenal oleh publik sepakbola dunia. Siapa lagi kalau bukan Roger Milla.
Tentu Footballovers masih ingat dengan Roger Milla kan ? pemain yang satu ini adalah bintang kamerun di Piala dunia 1990 Italia.
Kira-kira apa sih yang masih kalian ingat dari sosok Roger Milla ?
Sebelumnya kami akan perkenalkan dulu profil dari Roger Mila.
Roger Milla, pria bernama lengkap Albert Roger Mooh Miller ini lahir pada 20 mei 1952 di Yaounde, Kamerun. Ia merupakan penyerang timnas kamerun selama lebih dari 20 tahun yaitu sejak tahun 1973 hingga 1994.
Ia sempat bermain bersama beberapa klub di liga prancis, karirnya terbilang biasa-biasa saja bersama klub-klub prancis tersebut. Ia bermain di liga prancis selama 13 tahun. Prestasi terbaiknya ketika memperkuat montpellier, ia berhasil menyarangkan 41 gol dalam 103 pertandingan selama tiga musim membela klub tersebut.
Roger Milla dikenal dunia berkat aksi uniknya di piala dunia 1990, tentu footballoverz masih ingat kan, saat ia melakukan selebrasi dengan cara menari di sudut lapangan. Berkat selebrasinya tersebut ia semakin dikenal oleh dunia.
Setiap kali mencetak gol, Ia langsung berlari ke bendera sudut dan menarikan semacam tarian Makossa. Tarian yang dilakukannya usai mencetak gol di sudut lapangan di dekat bendera menjadi sesuatu yang ikonik waktu itu. Hal itu ditiru oleh banyak pemain lainnya di seluruh dunia.
Jika footballoverz masih ingat,menjelang piala dunia 2010 di Televisi-televisi lokal selalu menghadirkan sebuah iklan produk minuman. Nah dalam video iklan tersebut terselip sosok Milla sedang menari di sudut lapangan.
Ya, Tarian Milla di Italia 1990 memang sangat populer dan menjadi bahan video iklan produk minuman pada Piala Dunia 2010, Milla sendiri juga ikut tampil sebagai cameo di akhir video.
Roger Milla memang besar bersama Timnas Kamerun dan atas jasa dia pula nama Kamerun kemudian menjadi dikenal dunia. Total ia sudah bertanding di tiga edisi Piala Dunia, yang pertama pada 1982 di Spanyol. Pada tahun 1987 di usia 35 tahun Milla sempat memutuskan pensiun dari timnas.
Tetapi negara sepertinya memang masih membutuhkan jasanya waktu itu. Tak tanggung-tanggung sang presiden Kamerun, Paul Biya, menelpon langsung Milla agar kembali ke timnas dan ikut ke Piala Dunia 1990.
Milla menjadi bintang turnamen empat tahunan tersebut di usia yang sudah menginjak 38 tahun. Mencetak total empat gol dan membawa Kamerun sebagai tim Afrika pertama yang mencapai perempat final.
Ke-empat gol nya itu adalah dua gol saat melawan Rumania pada laga kedua grup, dan dua lagi datang di waktu tambahan melawan Kolombia di babak 16 besar yang sekaligus membawa Kamerun ke perempat final.
Setelah membawa kamerun hingga ke perempat final piala dunia 1990, Milla kembali ke tanah airnya untuk memperkuat klub lamanya Tonnere. Bahkan setelah itu ia sempat bermain di liga indonesia bersama Pelita jaya di tahun 1994 dan setahun kemudian membela putra samarinda.
Piala dunia 1990 ternyata bukan yang terakhir bagi Milla, Roger Milla masih bermain bersama Kamerun pada edisi Piala Dunia 1994. Piala dunia yang diselenggarakan di Amerika serikat tersebut prestasi Kamerun memang tak sebagus edisi sebelumnya. Indomitable Lions hanya mampu menjadi juru kunci babak fase grup saja. Tetapi sebagai individu Roger Milla masih mencatatkan sejarah di sana.
Di usianya yang ke 42 tahun, ia menjadi pemain tertua yang pernah tampil di Piala Dunia. Rekor yang kemudian dipecahkan oleh Faryd Mondragon di Piala Dunia 2014 lalu, dengan usia selisih 1 tahun lebih tua.
Namun hebatnya rekor yang diciptakan Milla ternyata tak hanya itu. Ia juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol tertua di piala dunia saat kamerun di bantai Rusia 6-1. Rekor yang tercipta tersebut memecahkan rekor miliknya sendiri pada edisi piala dunia sebelumnya dan masih belum terpecahkan hingga sekarang.
Itulah Roger Milla, berkat dirinya, tidak hanya sepakbola afrika yang semakin dikenal dunia tetapi juga negaranya, Kamerun menjadi populer. Bahkan negaranya selalu konsisten menembus putaran final piala dunia sampai edisi terakhir di rusia 2018, kecuali pada edisi 2006. Selama berbaju timnas kamerun ia sudah tampil 67 kali dan mencetak 37 gol.
Memori kesuksesan Kamerun di Piala Dunia 1990 menjadi pencapaian terbaik Milla. Sukses Milla dan Kamerun juga merupakan sejarah sepakbola Afrika dan dunia. Seiring dengan kesuksesan itu, tarian Milla di sudut lapangan abadi di dalamnya.
Bahkan tidak hanya itu, sejak piala dunia 1990, sudah banyak negara-negara afrika yang berlaga di piala dunia. Negara-negara yang sebelumnya belum pernah tampil di piala dunia seperti Nigeria dan Pantai gading kini menjadi langganan di ajang empat tahunan tersebut. Selain itu, para pemain asal afrika juga banyak yang bermigrasi ke benua eropa.
Setelah kamerun mencatatkan prestasi gemilangnya di piala dunia 1990, 20 tahun kemudian Ghana mengulangi sukses mereka dengan mencapai babak perempat final di piala dunia yang di helat di benua sendiri.
Sekarang nama Roger Mila sudah menjadi legenda bagi sepakbola afrika. Bahkan pada tahun 2004, Roger Milla masuk dalam daftar 125 pesepakbola terbaik sejagat raya versi Pele.
Jadi gimana nih footballovers, menurut kamu apakah sepakbola afrika akan kembali melahirkan legenda seperti Roger Mila yang populer berkat tariannya atau George Weah yang pernah jadi pemain terbaik dunia. Tulis di kolom komentar ya dan jangan lupa untuk like dan subscribe.