Manchester United menjadi salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Klub berjuluk setan merah tersebut merupakan pemilik gelar terbanyak liga Inggris dengan catatan 20 puluh trofi.
Sepanjang sejarahnya, MU pernah berjaya saat dilatih Sir Alex Ferguson, pria Skotlandia tersebut menukangi MU pada tahun 1986 hingga 2013 dengan persembahan 38 gelar. Namun, selepas kepergian Fergie, MU belum kembali ke habitat aslinya, yakni sebagai penantang gelar.
Selama satu dekade terakhir, MU mengalami pasang surut. Setan Merah kerap tampil inkonsisten dan sering kali berganti pelatih. Namun klub yang bermarkas di Old Trafford sukses meraih 9 gelar dalam 10 musim terakhir.
Sejumlah pemain juga silih berganti berseragam United, ada yang sukses ada pula yang gagal. Di kesempatan kali ini, Starting Eleven Momen akan menyajikan susunan sebelas terbaik Manchester United selama satu dekade terakhir.
KIPER – DAVID DE GEA
Tidak ada keraguan bahwa David De Gea merupakan penjaga gawang andalan Manchester United. De Gea gabung United pada 2011 dari Atletico Madrid untuk menjadi suksesor Edwin Van Der Sar.
Selama lebih dari delapan musim, De Gea merupakan palang pintu terakhir setan merah. Meski kerap melakukan blunder dalam dua musim terakhir, ia tetap lah kiper terbaik MU selama dekade terakhir. Sejauh ini De Gea telah tampil sebanyak 384 laga bersama MU di semua kompetisi.
LINI PERTAHANAN – ANTONIO VALENCIA, RIO FERDINAND, NEMANJA VIDIC, DAN PATRICE EVRA
Di lini belakang, Antonio Valencia sangat layak menempati pos bek kanan. Valencia yang didatangkan dari Wigan pada 2009 menjelma menjadi salah satu bek kanan terbaik di Inggris. Berbekal kecepatannya, Valencia mampu bermain secara bertahan dan menyerang dengan baik. Ia menghabiskan 10 musim di MU dengan catatan 25 gol dari 339 penampilan.
Di bek tengah, ada Rio Ferdinand. Bek yang bermain di MU sejak 2002 hingga 2014 ini merupakan salah satu yang terbaik yang pernah dimiliki MU. Selama satu dekade terakhir, Ferdinand membantu MU meraih dua gelar liga primer serta satu Community Shield. Total, bek bertinggi 189 cm ini menciptakan 8 gol dari 455 penampilan.
Tandem Ferdinand adalah Nemanja Vidic. Vidic menjadi kompatriot Ferdinand kala MU dilatih oleh Ferguson. Selama bermain di MU, Vidic menjelma jadi salah satu bek terbaik di eropa. Ia tidak hanya kuat dalam bertahan, namun juga pandai mencetak gol. Sembilan musim berseragam United, Vidic mencetak 21 gol dari 300 laga di semua ajang.
Di bek kiri, ada Patrice Evra, pemain asal Prancis ini memperkuat MU sejak 2006 hingga 2014. Evra tak dapat dimungkiri merupakan bek kiri terbaik yang pernah ada. Selama merumput di Old Trafford, Evra menjadi andalan pelatih MU hampir di setiap musim. Musim terbaiknya terjadi pada 2012/13, di mana ia mencetak 4 gol dan membawa MU raih liga primer.
GELANDANG – MICHAEL CARRICK, ANDER HERERA DAN RYAN GIGGS
Michael Carrick menempati pos gelandang bertahan dalam susunan ini. Carrick yang 12 musim membela MU menjadi pilihan utama setiap pelatih untuk posisi holding miedfielder. Carrick adalah salah satu gelandang paling tenang yang pernah bermain untuk klub. Sejak 2006 hingga 2018, Carrick telah 464 kali tampil dengan mencatatkan 24 gol.
Di posisi gelandang kanan, ada Ander Herera, ia gabung dengan MU pada 2014 saat masih dilatih Louis Van Gaal. Herrera kemudian tampil mengesankan dibawah asuhan Jose Mourinho. Ia tampil 189 kali dan mencetak 20 gol. Di MU, ia sukses merengkuh FA Cup, piala liga, Community Shield dan Liga Eropa.
Selanjutnya ada Ryan Giggs, pria Wales dalam susunan ini menempati pos gelandang kiri dalam formasi 4-3-3. Meski pensiun pada 2014, Legenda MU ini tetap memainkan peran penting bagi setan merah selama dekade terakhir. Walaupun sudah tidak secepat dulu lagi, Giggs masih bisa mengirim umpan matang ke lini depan setan merah.
PENYERANG – WAYNE ROONEY, ROBIN VAN PERSIE DAN MARCUS RASHFORD
Wayne Rooney dalam susunan ini menempati penyerang kiri. Mantan kapten United itu mencetak 253 gol di semua kompetisi selama waktunya di Old Trafford. Dia berhasil mengungguli torehan legenda klub Sir Bobby Charlton. Selama sepuluh musim terakhir, meski usianya tidak muda lagi, Rooney masih jadi pilihan utama dengan rata-rata tampil 35 laga per musim.
Di posisi penyerang kanan, ada nama Marcus Rashford. Tidak diragukan lagi kalau Rashford adalah pemain masa depan Manchester United. Setelah mencetak dua gol pada debutnya, Rashford berkembang sangat pesat. Ia sekarang sudah menjadi pemain penting di lini depan asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Sejauh ini, Rashford sudah membukukan 61 gol dari 198 pertandingan.
Untuk penyerang utama, ada Robin Van Persie. Meski bermain di MU hanya tiga musim, Van Persie mampu berkontribusi cukup signifikan bagi United. Gelar topskor liga primer di musim perdananya bersama MU menjadi salah satu bukti. Selama bermain di MU, van Persie sukses mencetak 58 gol dari 105 pertandingan.