Ernesto Valverde tengah dalam ancaman pemecatan Barcelona setelah gagal mengantar Blaugrana menjuarai Liga Champions musim ini.
Valverde yang ditunjuk sebagai pelatih Barcelona sejak musim panas 2017, total telah menghadirkan empat trofi dan dua di antaranya merupakan gelar Liga Spanyol. Akan tetapi, Valverde belum mampu memberikan trofi Liga Champions bagi Barcelona, gelar yang didambakan publik Estadio Camp Nou.
Barcelona sudah tiga musim terakhir tidak lagi mencapai final dan memenangi Liga Champions sejak 2014/15. Di musim itu, Barca mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 di Olympiastadion, Jerman.
Jika memang harus lengser dari kursi kepelatihan FC Barcelona, maka tiga nama ini dinilai mampu membawa Tim Catalan kembali merajai Eropa.
Mantan manajer Paris Saint-Germain ini telah keluar dari tugas manajerial sepakbola selama dua tahun terakhir. Dikenal sebagai Le President karena punya jiwa kepemimpinan luar biasa, pria Prancis ini merupakan salah satu pemikir taktis terbaik di dunia.
Blanc pernah membuat kejutan dengan membawa Bordeaux juara Liga Prancis musim 2008/09. Bahkan ketika menangani Paris Saint Germain, ia sukses membawa tim ibukota meraih trofi Liga Prancis selama tiga musim beruntun, yakni pada 2013 hingga 2016.
Jika ditunjuk sebagai pelatih anyar el Barca, Blanc akan sangat cocok dengan gaya bermain FC Barcelona. Dirinya yang pernah bermain disana pada musim 1996/97 dinilai paham kultur permainan La Blaugrana.
2. Giovanni van Bronckhorst
Para pecinta bola pasti ingat betul dengan tendangan gledek pemain asal Belanda ini pada gelaran Piala Dunia 2010 lalu. Sukses bersama FC Barcelona di final Liga Champions 2006, Giovanni van Bronckhorst menjadi pelatih selanjutnya yang tampak familiar dengan wajah el Barca.
Setelah bekerja dengan Ronald Koeman sebagai asistennya di Feyenoord, Van Bronckhorst mengambil alih tanggung jawab klub Belanda itu. Ia lalu diperkenalkan sebagai manajer tim utama pada tahun 2015.
Setelah resmi menjabat sebagai pelatih Feyenoord, Van Bronckhorst punya gaya permainan menyerang dimana pola tersebut sangat identik dengan Barcelona. Dengan gaya permainannya itu, Van Bronckhorst mampu mengantar Feyenoord menjadi kampiun Liga Belanda musim 2016/17 dengan menghentikan dominasi Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Van Bronckhorst yang telah mengumumkan kepergiannya dari Feyenoord musim ini berpotensi pindah ke Barcelona, jika tim asal Spanyol itu mampu melihat potensi mantan pemainnya.
Jika terealisasi, Van Bronckhorst akan berkesempatan meneruskan era kejayaan Barcelona dibawah pelatih asal Belanda.
1. Erik Ten Hag
Erik Ten Hag memang pelatih yang baru muncul ke permukaan. Maklum saja, sebelum resmi menangani Ajax Amsterdam, pelatih berusia 49 tahun itu lebih dulu melatih tim-tim medioker seperti Go Ahead Eagles, Bayern Munich II, dan FC Utrecht.
Pasca resmi menjadi pelatih Ajax, Ten Hag memainkan perannya dengan sangat luar biasa. Ia membawa Ajax menjuarai KNVB Cup dan diambang gelar juara Liga Belanda musim ini. Ia juga menjadi pusat perhatian setelah membawa Die Amsterdammers lolos hingga ke semifinal Liga Champions dengan mengandaskan perlawanan Real Madrid dan Juventus.
Pola permainan yang diusung pun sangat menarik dan mirip dengan Barcelona. Ia menjunjung tinggi gaya sepak bola menyerang dengan melibatkan pergerakan bola yang begitu cepat.
Jika benar-benar melatih FC Barcelona, maka Ten Hag akan bereuni dengan Frankie De Jong yang akan berseragam el Barca musim depan. Selain itu, ia juga berpeluang melatih kembali Matthijs De Ligt yang santer dikabarkan hijrah ke Barcelona.
Jadi menurut football lovers, siapa juru taktik yang cocok duduk di kursi kepelatihan FC Barcelona? Tinggalkan komentar kalian dibawah. Jangan lupa untuk like dan share..