• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tuesday, January 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
  • Home
  • Story
  • Football Stories
No Result
View All Result
FOOTCHAMPION
No Result
View All Result
Home CERITA

Trauma Mendalam Ronaldo de Lima Menjelang Final Piala Dunia 2002

Garin Nanda by Garin Nanda
May 15, 2019
in CERITA
0 0
0
Trauma Mendalam Ronaldo de Lima Menjelang Final Piala Dunia 2002

YOKOHAMA - JUNE 30: Portrait of Ronaldo of Brazil during the Germany v Brazil, World Cup Final match played at the International Stadium Yokohama, Yokohama, Japan on June 30, 2002. Brazil won 2-0. (Photo by Gary M. Prior/Getty Images)

Share on FacebookShare on Twitter

Ronaldo Luiz Nazario de Lima atau Ronaldo il fenomeno merupakan satu dari sekian mutiara samba yang sukses pentas di persepakbolaan dunia. Pria yang memiliki gaya rambut khas ini sudah malang melintang di benua biru hingga dijuluki sebagai salah satu penyerang paling mematikan.

Kiprah Ronaldo il fenomeno memang tak perlu diragukan lagi. Ia sudah menyabet gelar pemain terbaik dunia hingga menyumbangkan trofi Piala Dunia itu sendiri bagi Tim Nasional Brasil.

Salah satu yang paling fenomenal baginya adalah saat dirinya sukses mengantar tim samba menaiki podium juara dunia. Lesatan gol nya ke gawang Oliver Kahn mampu membawa Brasil menjadi yang terbaik untuk kali kelima.

Akan tetapi, Ronaldo punya cerita yang cukup menyedihkan saat akan menjalani partai final Piala Dunia 2002.

Seperti dilansir marca, Ronaldo sampai tak mau tidur semalaman. Diceritakan bahwa saat malam final Piala Dunia yang dihelat di Korea-Jepang, Ronaldo benar-benar takut untuk memejamkan matanya.

“Sebelum final di Yokohama, aku hanya berpikir bahwa aku tidak ingin tidur karena takut akan ada hal aneh terjadi lagi.”

“Aku mencari orang untuk berbicara dan aku menemukan Dida, penjaga gawang pengganti, aku memintanya untuk tinggal bersamaku.”

Malam tanpa tidur sama sekali tak membuat Ronaldo takut. Dirinya benar-benar berusaha untuk terus membuka matanya dengan melakukan pembicaraan apapun bersama Dida.

Jika kalian belum mengerti hal aneh apa yang pernah menimpa Ronaldo, maka kami akan mengajak kalian untuk kembali ke tahun 1998 saat Brasil harus berhadapan dengan tim tuan rumah, Prancis di partai final Piala Dunia.

Minggu sore, 12 Juli 1998, Mario Zagallo sedang harap-harap cemas di hotel tempat timnas Brasil menginap. Beberapa jam sebelum final Piala Dunia 1998 di Stade de France, bintang andalan Brasil, Ronaldo, mengalami kejang-kejang.

Semuanya bermula ketika skuat timnas Brasil makan siang di Chateau de Grande Romaine, Lesigny. Setelah itu skuat Brasil kembali ke kamar masing-masing, termasuk Ronaldo yang berbagi kamar dengan Roberto Carlos.

Tak berselang lama, Ronaldo mengalami kejang-kejang dan busa keluar dari bagian mulutnya. Roberto Carlos pun teriak ketakutan. Edmundo dan Cesar Sampaio menjadi dua pemain Brasil yang tiba di lokasi kejadian.

Setelah Sampaio memberikan pertolongan pertama medis, dokter timnas Brasil Lidio Toledo kemudian masuk ke kamar Ronaldo. Di momen itu mantan bintang Barcelona dan Real Madrid tersebut sudah tertidur. Toledo dikabarkan meninggalkan kamar Ronaldo dengan meneteskan air mata.

Saat seluruh pemain menuju stadion, kabar yang menyebut bahwa Ronaldo tidak akan dipanggil mulai bertebaran. Karena saat itu, ia justru dibawa oleh tim dokter menuju klinik.

Namun, 40 menit sebelum pertandingan final digelar, Ronaldo muncul di Stade de France. Setelah menjalani sejumlah tes, pemain yang merebut dua gelar Piala Dunia bersama Brasil itu dinyatakan fit untuk bermain.

Karena sempat terjadi hal aneh sebelum dipastikan fit, permainan Ronaldo di lapangan saat itu benar-benar kacau. Ia tampak tak bertenaga dan pergerakannya selalu diketahui lawan. Padahal, Ronaldo menjadi salah satu andalan waktu itu. Dengan tidak berdayanya Ronaldo, Brasil harus menelan kekalahan 3-0 dari Prancis.

Kejadian itulah yang pada akhirnya membuat Ronaldo mengalami trauma berat sesaat sebelum menghadapi Jerman di partai final Piala Dunia 2002.

Setelah memutuskan untuk tidak tidur semalaman, Ronaldo mengahadapi pertandingan melawan Jerman dengan penuh keyakinan.

Muncul dengan rambut uniknya, Ronaldo mampu menghasilkan kesedihan untuk Der Panzer di Stadion Yokohama. Ia menyarangkan dua gol penentu yang membuat prediket kiper terbaik Oliver Kahn seakan hanya menjadi hiasan di Piala Dunia saat itu.

Pertemuan keduanya di laga pamungkas kali itu dinyatakan ideal. Jerman menyingkirkan Korea Selatan di semi-final, sedangkan Brasil menumbangkan Turki sebelum ke laga puncak. Di mana Korsel dan Turki memang jadi tim kejutan saat itu.

Tags: piala dunia 2002ronaldo
Garin Nanda

Garin Nanda

Next Post
Alasan Yang Akan Membuat Neymar Gabung Real Madrid

Alasan Yang Akan Membuat Neymar Gabung Real Madrid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with us

  • 79 Followers
  • 27.7k Followers
  • 89.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

Mengapa Hanya Ada Tiga Kali Pergantian Pemain ?

August 1, 2019

Why Football Players Shave their Leg-hairs

April 25, 2019

Alen Halilovic: Croatian Messi Whose Career Was Ruined due to His Father’s Bodyguard

March 19, 2020

The Biography of Robert Lewandowski

April 2, 2019

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

What is good from Frenkie de Jong?

0

A Life Story of Paulo Dybala

0

Who is actually Ole Gunnar Solskjaer?

0

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

Recommended

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

April 13, 2020

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

April 12, 2020

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Read more

Categories

  • Basketball
  • BERITA BOLA
  • BIOGRAFI
  • Boxing
  • CERITA
  • Cycling
  • Football
  • Football Stories
  • Formula 1
  • Golf
  • Moto GP
  • Story
  • Tennis
  • Uncategorized

Tags

acmilan Ajax argentina Barcelona biography brazil Champions League chelsea filippoinzaghi footballstar Football Stories Football Story intermilan italy juventus liga champions lionelmessi liverpool luissuarez manchester city manchester united manchesterunited mariobalotelli messi MMA MotoGP 2017 mourinho MU neymar pemain terbaik premierleague premier league realmadrid real madrid ronaldinho ronaldo rumor transfer Super Bowl The Presidents Cup UFC US Sports Valentino Rossi worldcup Zlatan Ibrahimovic zlatanibrahimovic

Recent News

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

April 15, 2020

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

April 14, 2020

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Story
  • Football Stories

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In